skip to main content

HUBUNGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Diare adalah suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya, dimana terjadi peningkatan volume, konsistensi lunak atau encer dan frekuensi lebih dari 3kali/hari dan pada neonates lebih dari 4 kali/hari. Angka kejadian dan kematian diare masih tinggi terutama pada bayi yang mendapat susu formula. Pemberian susu formula dengan botol yang tidak sesuai prosedur meningkatkan risiko diare karena kuman dan moniliasis mulut yang meningkat, sebagai akibat dari pengadaan air dan sterilisasi yang kurang baik.

Tujuan : Mengetahui hubungan pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan. Metode : Jenis Penelitian adalah analitik observasional dengan rancangan kasus kontrol dengan matching berdasarkan usia bayi. Pengambilan subjek secara purposive sampling. Kelompok kasus adalah 40 subjek yang mengalami diare sedangkan kontrol adalah 40 subjek yang tidak mengalami diare. Data dianalisis menggunakan uji statistic Chi Square.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebesar 92,5% bayi pada kelompok kasus menderita diare dan diberi susu formula. Semua subjek mendapatkan jenis susu formula yang tepat. Analisis bivariat menunjukkan pemberian susu formula berhubungan dengan kejadian diare (p = 0.000; OR= 14,1; CI = 2,9-66,4), cara pemberian susu formula berhubungan dengan kejadian diare (p = 0.040; OR 4.1; CI = 1.21 - 8.84) .

Simpulan : Terdapat hubungan bermakna antara pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan dan cara pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan.

Fulltext View|Download
Keywords: bayi 0-6 bulan; diare; susu formula; studi kasus kontrol

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.