skip to main content

ANALISIS FAKTOR DETERMINAN KEBUGARAN JASMANI REMAJA PUTRI DI MADRASAH ALIYAH

Program Studi Gizi Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Islam Negeri Walisongo, Indonesia

Received: 28 Nov 2022; Published: 3 May 2023.

Citation Format:
Abstract

ABSTRACT

Background: Physical fitness is something that needs to be considered by teenagers because it can relate to aspects of their health. Factors of physical fitness can be influenced by several things, such as hemoglobin levels, nutritional status, percent fat, and physical activity.

Objectives: The purpose of this study to determine the relationship between hemoglobin levels, nutritional status, percent fat and physical activity with the physical fitness of female adolescents at MAN 2 Kota Semarang

Methods: This research was conducted using a cross-sectional design with a total sample of 87 female students. The sample was collected with proportionate stratified sampling. Data on hemoglobin levels were taken from capillary blood which were then measured using the kapiler blood with Point of Care Testing (easytouch GCHB brand), while nutritional status was measured using the BMI/U indicator, percent fat using the BIA tool and physical activity was measured using the IPAQ questionnaire. Bivariate analysis in this study used the Gamma test and multivariate used the ordinal logistic regression test.

Results The results of this study showed that the samples had normal hemoglobin levels (67.8%), good nutritional status (79.3%), normal fat percentage (67.8%) and strenuous physical activity (49.4%). The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between hemoglobin level (p<0.001), nutritional status (p= 0.005), percent fat (p<0.001) and physical activity (p<0.001) and physical fitness of female adolescents.

Conclusion: There is a relationship between hemoglobin levels, nutritional status, percent body fat and physical activity with the physical fitness of young women and what most influences the physical fitness of young women is nutritional status.

Keywords: Hemoglobin level; Nutritional status; Percent fat; Physical activity; Physical fitness.


ABSTRAK

Latar belakang: Kebugaran jasmani merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh remaja karena dapat berhubungan dengan aspek kesehatannya. Faktor kebugaran jasmani dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti kadar hemoglobin, status gizi, persen lemak dan aktivitas fisik.

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin, status gizi, persen lemak dan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani remaja putri di MAN 2 Kota Semarang.

Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 87 orang siswi. Sampil diambil dengan menggunakan teknik proportionate stratified sampling. Data kadar hemoglobin diambil dari darah kapiler yang kemudian diukur dengan menggunakan darah kapiler metode digital (Point of Care Testing) merk easytouch GCHB, sedangkan status gizi diukur dengan menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh menurut umur (IMT/U), persen lemak dengan menggunakan alat bioimpedance analysis (BIA) dan aktivitas fisik diukur dengan menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Analisis bivariat pada penelitian ini menggunakan uji Gamma dan multivariat menggunakan uji regresi logistik ordinal.

Hasil: Hasil pada penelitian ini di dapat bahwa sampel memiliki kadar hemoglobin yang normal (67,8%), status gizi yang baik (79,3%), persen lemak yang normal (67,8%) dan aktivitas fisik yang berat (49,4%). Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kadar hemoglobin (p<0,001), status gizi (p= 0,005), persen lemak (p<0,001) dan aktivitaas fisik (p<0,001) dengan kebugaran jasmani remaja putri.

Simpulan: Terdapat hubungan antara kadar hemoglobin, status gizi, persen lemak tubuh dan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani remaja putri. Variabel status gizi yaitu variabel yang paling berpengaruh terhadap kebugaran jasmani.

Kata Kunci: Aktivitas fisik; Kadar hemoglobin; Kebugaran jasmani; Persen lemak; Status gizi.

Fulltext View|Download
Keywords: Aktivitas fisik; Kadar hemoglobin; Kebugaran jasmani; Persen lemak; Status gizi.
Funding: UIN Walisongo Semarang

Article Metrics:

  1. Ruiz J, Huybrechts I, Cuence -Gracia M, Artero EG, Labayen I, Meirhaeghe A et al. Cardiorespiratory fitness and ideal cardiovascular health in european adolescents. Heart. 2015;101(10):766–73. https://doi,org/10.1136/heartjnl-2014-306750
  2. World Helath Organization. Adolescent Health. WHO. 2014. Available from: https://www.who.int/health-topics/adolescent-health#tab=tab_1
  3. Pretty A, Muwakhidah M. Hubungan asupan zat besi dan kadar hemooglobin dengan kesegaran jasmani pada remaja putri di SMA N 1 Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Surakarta. Prosiding Seminar Nasional Gizi 2017. Available from: https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/8695
  4. Mahan, L. Kathleen janice LR. Krause’s Food and The Nutrion Care Process. 14th ed. Missouri: Elsevier Inc. St Louis; 2019
  5. Proverawati A. Anemia dan Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Media; 2011
  6. Putra RD, Muchlis AF. Hubungan kadar hemoglobin dengan kesegaran jasmani siswa SMK Negeri 1 Pariaman. Kesehat dan Rekreasi. 2020;3(4). Available from: http://stamina.ppj.unp.ac.id/index.php/JST/article/view/495
  7. Muchtadi D. Pengantar Ilmu Gizi. Bogor: Alfabeta; 2018
  8. Prasetyo MA, Winarno ME. Hubungan status gizi dan aktivitas fisik dengan tingkat kebugaran jasmani pada siswa SMP. Sport Science and Health, 2019;1(3):138–42. Available from: http://journal2.um.ac.id/index.php/jfik/article/view/11354
  9. Ridwanda A. Hubungan antara status gizi dengan tingkat kebugaran jasmani pada siswi SMK Negeri 1 Surabaya kelas X tahun ajaran 2012-2013. J Pendidik Olahraga dan Kesehat. 2013;1(2):291–5. Available from: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/article/view/2844
  10. Esco MR, Fedewa M V., Cicone ZS, Sinelnikov OA, Sekulic D, Holmes CJ. Field-based performance tests are related to body fat percentage and fat-free mass, but not body mass index, in youth soccer players. Sports. 2018;6(4):105. https://doi.org/10.3390/sports6040105
  11. Kurnia DI, Kasmiyetti K, Dwiyanti D. Pengetahuan pengaturan makan atlet dan persenlemak tubuh terhadap kebugaran jasmani atlet. Sport and Nutrition Journal. 2020;2(2):56–64. https://doi.org/10.15294/SPNJ.V2I2.39001
  12. Weatherwax D. Komposisi tubuh dan efeknya pada spektrum performa olahraga. NSCA Sport Nutr. 2008;4:355–61
  13. Rohendi A, Rustiawan H, Maryati S. Hubungan persentase lemak tubuh terhadap tingkat kebugaran jasmani. J Wahana Pendidik. 2020;7(1):1–8. http://dx.doi.org/10.25157/wa.v7i1.3068
  14. Afiatna P. Faktor determinan gizi pada anemia remaja putri di SMA Negeri 2 Semarang. Universitas Diponegoro. Skripsi. 2010
  15. Hardani, Auliya NH, Andriani H, Fardani RA, Ustiawaty J, Utami EF, et al. Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu; 2020. 245 p
  16. Kementrian Kesehatan RI. Permenkes RI No 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. Kemenkes RI; 2020
  17. Kementrian kesehatan RI. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2018
  18. Kementrian kesehatan RI. Epidemi Obesitas. Kementkes RI; 2019
  19. International Physical Activuty Questioannaire. Guidelines for Data Processing and Analysis of the International Physical Activity Questionnaire ( IPAQ ) – Short and Long Forms. 2005;(November):1–15
  20. Sepdanius E, Rifki MS, Komaini A. Buku Tes dan Pengukuran Olahraga. Depok: Rajawali Press; 2019. 156 p
  21. Pasaribu AMN. Tes dan Pengukuran Olahraga. Serang: Yayasan Pendidikan dan Sosial Indonesia Maju (YPSIM) Banten; 2020. 51 p
  22. Mahastuti F, Rahfiludin MZ, Suroto S. Hubungan tingkat kecukupan gizi, aktivitas fisik dan kadar hemoglobin dengan kebugaran jasmani (studi pada atlet basket di universitas negeri semarang) | Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;6(1):458-66. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/19907
  23. Safitri I, Wirjatmadi RB. Faktor risiko kesegaran jasmani siswi 1 SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Media Gizi Indones. 2020;15(2): 73-78. https://doi.org/10.20473/mgi.v15i2.73-78
  24. Aliviameita A, Puspitasari P. Buku Ajar Hematologi. Sidoarjo: Umsida Press; 2019. https://doi.org/10.21070/2019/978-623-7578-00-0
  25. Fadlilah S. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar hemoglobin (Hb) pada mahasiswa keperawatan angkatan 2013 Universitas Respati Yogyakarta. Indones J Med Sci. 2018;5(2):168-175. Available from: http://ejournal.poltekkesbhaktimulia.ac.id/index.php/ijms/article/view/152
  26. Kementrian Kesehatan RI. Standar Antropometri Anak. In: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2020. p. 1–38
  27. Pangow S, Bodhi W, Budiarso F. Status gizi pada remaja SMP negeri 6 Manado mengunakan indeks massa tubuh dan lingkar pinggang. Jurnal Biomedik:JBM, 2020;12(1):43–7. https://doi.org/10.35790/jbm.12.1.2020.27005
  28. Irianti B. Faktor- faktor yang menyebabkan status gizi kurang pada balita di wilayah kerja puskesmas Sail Pekanbaru tahun 2016. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram. 2018;3(2):10–3. https://doi.org/10.31764/mj.v3i2.478
  29. Erwinanto D. Hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani siswa kelas X tahun ajaran 2016/2017 di SMK muhammadiyah 1 Wates Kabupaten Kulon Progo DIY. Universitas Negri Yogyakarta. Skripsi. 2017
  30. Rezki, Darwis Z, Melati S. VO2 max klub sepak bola garuda muda kecamatan kuok. J Sport Educ. 2020;2(2):79. http://dx.doi.org/10.31258/jope.2.2.79-86
  31. Sitoayu L, Yuslaili N, Kuswari M. Asupan zat besi, kadar hb dan kebugaran jasmani pada remaja vegetarian di pusdiklat buddhis maitreyawira. Physical Activity Journal (PAJU). 2020;2(1): 11-25. https://doi.org/10.20884/1.paju.2020.2.1.2619
  32. Cendani C, Murbawani EA. Asupan mikronutrien, kadar hemoglobin dan kesegaran jasmani remaja putri. Media Med Indones. 2011;45(1): 26-33 Available from: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmi/article/view/3119/2799
  33. Wahyudin W. Hubungan daya tahan (Vo2MaX) dengan kadar hemoglobin (Hb) pada pemain sepakbola SSB Hasanuddin Makasar. Jurnal Ilara. 2016;VII(1): 84-91
  34. Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. VII. Jakarta: Gramedia Pustaka; 2009. 348 p
  35. Bahrul B. Hubungan kadar hemoglobin dan indeks massa tubuh dengan VO2Max pada atlet futsal SMA Negeri 2 Sinjai. Universitas Negeri Makasar. Skripsi ; 2020
  36. Aulia P, Muwakhidah M. Hubungan asupan zat besi dan hemoglobin dengan kesegaran jasmani pada remaja putri di SMAN 1 Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Prosiding Seminar Nasional 2017. Available from: https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/8695
  37. Alamsyah DAN, Hestiningsih R, Saraswati LD. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kebugaran jasmani pada remaja siswa kelas XI SMK negeri 11 semarang. J Kesehat Masy. 2017;5(3):77–86. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/17169
  38. Nugraha MH, Wibowo S. Hubungan antara status gizi dengan kebugaran jasmani. J Pendidik Olahraga dan Kesehat. 2021;09(2): 19-27. Available from: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/article/view/39782
  39. Istiqomah IPN, Kristiyanto A, Ardyanto TD. Hubungan status gizi dengan kebugaran jasmani atlet taekwondo remaja. FISIO MU Physiotherapy Evidences. 2021;3(1):1–7. https://doi.org/10.23917/fisiomu.v3i1.14802
  40. Pratama Y, Sutiari NK. Hubungan status gizi dengan tingkat kebugaran jasmani pada driver ojek online. J Gizi Prima (Prime Nutr Journal). 2020;5(1):65–74. https://doi.org/10.32807/jgp.v5i1.177
  41. Fikri A. Studi tentang tingkat kesegaran jasmani mahasiswa penjaskes STKIP PGRI Lubuklinggau. Gelanggang Olahraga. 2018;1(2):74–83. https://doi.org/10.31539/jpjo.v1i2.135
  42. Munipiddin, Tamim MH, Nopiana R. Hubungan status gizi dengan tingkat kebugaran jasmani siswa putra kelas X MA NW Kalijaga Tahun 2018. Jurnal Porkes Jurnal Pendidikan Olahraga Kesehatan dan Rekreasi. 2018;1(2):50–9. https://doi.org/10.29408/porkes.v1i2.1414
  43. Kurnia DI, Kasmiyetti K, Dwiyanti D. Pengetahuan pengaturan makan atlet dan persen lemak tubuh terhadap kebugaran jasmani atlet. Sport Nutr J. 2020;2(2):56–64. https://doi.org/10.15294/SPNJ.V2I2.39001
  44. Afiatna P. Faktor determinan gizi pada anemia remaja putri Di SMA Negeri 2 Semarang. Universitas Diponegoro. Skripsi. 2010
  45. Amal MI, Suwardi S, Sudirman S. Pengaruh Status gizi dan komponen fisik terhadap tingkat kesegaran jasmani pada siswa SMP Negeri 1 Sinjai Timur. Sportive. 2018;2(1). Available from: http://eprints.unm.ac.id/11028/1/ARTIKELQ.pdf
  46. Salamah R. Hubungan asupan zat gizi, aktivitas fisik, dan persentase lemak tubuh dengan kebugaran jasmani. Media Kesehat Masy Indones. 2019;18(2):14–8. https://doi.org/10.14710/mkmi.18.2.14-18
  47. Kuswari M, Handayani F, Gifari N, Nuzrina R. Hubungan asupan energi, zat gizi makro dan mikro terhadap kebugaran atlet dyva taekwondo centre cibinong. JUARA : Jurnal Olahraga. 2019;5(1)
  48. Alghozi FZ. Hubungan antara aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani peserta didik kelas atas di sekolah dasar negeri tambakrejo tempel kabupaten Sleman. Universitas Negri Yogyakarta. Skripsi. 2021
  49. Murbawani EA, Fitriana L. Hubungan Persen lemak tubuh dan aktivitas fisik dengan tingkat kesegaran jasmani remaja putri. Journal of Nutrituon and Health. 2018;5(2):69–84. Available from: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/actanutrica/article/view/15351

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.