skip to main content

INDEKS GLIKEMIK DAN BEBAN GLIKEMIK MAKANAN KAITANNYA DENGAN KADAR LDL DAN RLPP PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE-2

Program Studi Gizi Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kusuma Husada, Indonesia

Received: 3 Oct 2022; Published: 23 Mar 2023.

Citation Format:
Abstract
Latar belakang: Risiko DM (Diabetes Mellitus) sering dikaitkan dengan pangan yang berbasis karbohidrat yaitu IG (Indeks Glikemik) dan BG (Beban Glikemik) yang menyebabkan resistensi insulin, dan mempengaruhi metabolisme dalam lemak yang menyebabkan terjadinya peningkatan kadar LDL (Low Density Lipoprotein). Konsumsi karbohidrat yang berlebih akan menyebabkan tidak seimbangnya jumlah energy intake dengan energy expenditure sehingga dalam jangka waktu lama akan menimbulkan obesitas. Pengukuran antropometri yang berguna sebagai prediktor terjadinya obesitas adalah dengan menggunakan RLPP (Rasio Lingkar Pinggang dan Panggul).

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara IG dan BG makanan dengan kadar LDL dan RLPP pada pasien DMT2.

Metode: Desain penelitian adalah cross sectional. Responden dari penelitian ini adalah 21 pasien DMT2 di Puskesmas wilayah kerja Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Variabel yang diteliti adalah IG, BG, kadar LDL, RLPP. Dianalisis menggunakan uji kolerasi pearson dengan nilai signifikansi < 0,05 dan dianalisis multivariat dengan menggunakan regresi linier berganda.

Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa IG mempunyai hubungan dengan kadar LDL (p<0,001; r=0,939), IG mempunyai hubungan dengan RLPP (p=<0,001; r=0,984), BG mempunyai hubungan dengan kadar LDL (p<0,001; r=0,969), BG mempunyai hubungan dengan RLPP (p<0,001; r=0,963), RLPP mempunyai hubungan dengan kadar LDL (p<0,001; r=0,984). Analisis multivariat menunjukkan BG makanan adalah prediktor dari kadar LDL dan IG dan BG makanan adalah prediktor dari RLPP.

Simpulan: Terdapat hubungan positif dan signifikan antara IG dan BG makanan dengan kadar LDL dan RLPP pada pasien DMT2.


Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  ETHICAL CLEARANCE
ETHICAL CLEARANCE
Subject
Type ETHICAL CLEARANCE
  Download (410KB)    Indexing metadata
Keywords: Beban Glikemik; Diabetes mellitus type 2; Indeks Glikemik; Kadar LDL; RLPP

Article Metrics:

  1. PERKENI. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2021. Jakarta: Perkumpulan Endokrinologi Indonesia; 2021. 46 p. Available from: https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2021/11/22-10-21-Website-Pedoman-Pengelolaan-dan-Pencegahan-DMT2-Ebook.pdf
  2. Amra N. Hubungan konsumsi jenis pangan yang mengandung indeks glikemik tinggi dengan glukosa darah pasien DM tipe 2 di Uptd Diabetes Center Kota Ternate. AcTion Aceh Nutr J. 2018;3(2):110. Available from: https://ejournal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/an/article/download/106/75
  3. Kementrian Kesehatan RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2013. 2013; Jakarta : Badan penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemetrian RI. Available from : https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/
  4. Kementrian Kesehatan RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018; Jakarta : Badan penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemetrian RI. Available from: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
  5. Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar. Profil Kesehatan Kabupaten Karanganyar 2020; Karanganyar: Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar. Available from: https://karanganyarkab.bps.go.id/
  6. Noviyanti F, Decroli E, Sastri S. Perbedaan kadar LDL-kolesterol pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan dan tanpa hipertensi di RS Dr. M Djamil Padang Tahun 2011. J Kesehat Andalas. 2015;4(2):545–50. https://doi.org/10.25077/jka.v4i2.297
  7. Sudoyo AW, Setiyahadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Diabetes Melitus di Indonesia. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2015. Jakarta: Interna Publishing
  8. Sa’pang M, Puili D, Sitoayu L. Hubungan indeks massa tubuh (IMT) dan rasio lingkar pinggang panggul (RLPP) dengan kadar glukosa darah puasa pada penderita diabetes melitus tipe II di puskesmas Kebayoran Lama , Jakarta Selatan. Nutrire Diaita. 2018;10(1):45–50. Available from: https://www.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/2019/03/6.-Hubungan-Indeks-Massa-Tubuh-IMT-dan-Rasio-Lingkar-Pinggang-Pinggul-RLPP-Dengan-Kadar-Glukosa-Darah-Puasa-Pada-Penderita-Diabetes.pdf
  9. Kurniasari S, Sari NN & Warmi H. Pola makan dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2. Riset Media Keperawatan, 2020; 3(1): 30–35. https://doi.org/10.51851/jrmk.v3i1.75
  10. Sack FM, Carey VJ, Anderson CAM, Miller ER, Copeland T, Charleston J, et al. Effects of high vs low glycemic index of dietary carbohydrate on cardiovascular disease risk factors and insulin sensitivity: The omnicarb randomized clinical trial. JAMA. 2014; 312(23): 2531–2541. https://doi.org/10.1001/jama.2014.16658
  11. Sulistyowati E. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi: Asuhan Gizi Pada Diabetes Mellitus. Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2016. Jakarta
  12. Hendra RD. Profil lipid darah pada model tikus pulpitis dengan paparan streptococcus mutans. Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Jember. Jember. Skripsi. 2015
  13. Rokhmah FD, Handayani D & Al-rasyid H. Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar glukosa plasma menggunakan tes toleransi glukosa oral. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2015; 12(1): 28–35. https://doi.org/10.22146/ijcn.22425
  14. Mayawati H, Isnaeni FN. Hubungan asupan makanan indeks glikemik tinggi dan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe II rawat jalan di RSUD Karanganyar. J Kesehat. 2017;10(1):75–84. https://doi.org/10.23917/jk.v10i1.5495
  15. Ramadhan N, Marissa N. Karakteristik penderita diabetes mellitus tipe 2 berdasarkan kadar Hba1c di puskesmas Jayabaru Kota Banda Aceh. Sel Jurnal Penelitian Kesehatan. 2015;2(2):49–56. https://doi.org/10.22435/sel.v2i2.4637.49-56
  16. Tina L, Lestika M, Yusran S. Faktor risiko kejadian penyakit diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja rumah sakit umum daerah kabupaten umum tahun 2018. JIM Kesmas. 2019; 4(2): 25–9. Available from: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JIMKESMAS/article/view/7598
  17. Apritasari DA, Rakhma LR, Latifah N. Hubungan antara konsumsi karbohidrat dan kolesterol terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe II rawat jalan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Naskah Publ. 2015
  18. Trisnawati SK, Setyorogo S. Faktor risiko kejadian diabetes melitus tipe II di puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. J Ilm Kesehat. 2013;5(1):6–11. Available from: https://fmipa.umri.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/YUNI-INDRI-FAKTOR-RESIKO-DM.pdf
  19. Arda ZA, Hanapi S, Paramata Y, Ngobuto AR. Quality of life of diabetes mellitus and determinants in Gorontalo district. J Promot Prev. 2020;3(1):14–21
  20. Pahlawati A, Nugroho PS. Hubungan tingkat pendidikan dan usia dengan kejadian diabetes melitus di wilayah kerja puskesmas palaran Kota Samarinda Tahun 2019. Borneo Student Res. 2019;1(1):1–5. Available from: https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/479
  21. Palmisano BT, Zhu L & Stafford JM. Role of estrogens in the regulation of liver lipid metabolism. Advances in Experimental Medicine and Biology, 2017;1043(615), 227–256. https://doi.org/10.1007/978-3-319-70178-3_12
  22. Pagehgiri ES, Irawati D, Josafat A. Hubungan antara rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan dengan glukosa darah puasa pada lansia. Unram Med J. 2019;8(2):17
  23. Yuliantini E, Sari AP, Nur E. Hubungan asupan energi, lemak dan serat dengan rasio kadar kolesterol total-HDL. Penelit Gizi dan Makanan (The J Nutr Food Res). 2016;38(2):139–47. https://doi.org/10.22435/pgm.v38i2.5543.139-147
  24. Sinaga AF, Bodh W & Lolo WA. Uji efek ekstrak etanol daun salam (syzygium polyanthum (wight.) walp) terhadap penurunan kadar asam urat tikus putih jantan galur wistar (rattus novergicus l.) yang diinduksi potasium oksonat. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi, 2014; 3(2) pp.141-145
  25. Ter Horst KW, Serlie MJ. Fructose consumption, lipogenesis, and nonalcoholic fatty liver disease. Nutrients. 2017; 9(9):981. https://doi.org/10.3390/nu9090981
  26. Sidik AJ. Perbedaan indeks glikemik dan beban glikemik dua varian biskuit. Univ Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Skripsi. 2014; Available from: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/26033
  27. Magdalena M. Studi tingkat konsumsi energi, karbohidrat, protein dan lemak pada anak obesitas umur 2 – 12 tahun di Kota Banjarmasin. Al’Ulum. 2012;54(4):29–33. Available from: https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/ULUM/article/view/404
  28. Wedowati ER, Puspitasari D, Rejeki FS. Gula siwalan sebagai bahan pemanis alami dan aman: Tinjauan dari kandungan kalori dan indeks glikemik. Prosiding Seminar Agroindustri dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI. 2019;9–25. ADA. Explorando los determinantes del buen manejo forestal comunitario. Diabetes Care, 2015; 38 (1). Available from: https://www.interciencia.net/wp-content/uploads/2018/01/560-LOPEZ-8.pdf
  29. Chen YJ, Sun FH, Wong SHS., Huang YJ. Glycemic index and glycemic load of selected Chinese traditional foods. World of Journal Gastroenterology, 2010; 16(12): 1512-1517. https://doi.org/10.3748/wjg.v16.i12.1512
  30. Olsson AG, Angelin B, Assmann G, Binder CJ, Björkhem I, Cedazo-Minguez A, et al. Can LDL cholesterol be too low? Possible risks of extremely low levels. Journal of Internal Medicine, 2017; 281(6): 534–553. https://doi.org/10.1111/joim.12614

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.