skip to main content

KONSUMSI PROTEIN, VITAMIN A DAN STATUS GIZI SERTA KAITANNYA DENGAN HASIL BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR

Program Studi Perhotelan, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram, Indonesia

Received: 17 May 2021; Published: 31 Jul 2021.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Masalah kesehatan dan prestasi anak usia sekolah yang rendah saat ini menjadi penentu kualitas suatu bangsa dimasa yang akan datang. Pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan intelektual pada anak sangat membutuhkan asupan zat gizi seperti protein dan vitamin A dan status gizi yang baik.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan tingkat konsumsi protein, vitamin A dan status gizi dengan hasil belajar anak sekolah dasar

Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan menggunakan metode pendekatan survey. Pengambilan data pada penelitian ini bersifat cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Juni 2019 di dua sekolah dasar yang ada di Kabupaten Badung-Bali. Teknik pengambilan menggunakan teknik random dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang yang dilakukan di kelas V. Data mengenai konsumsi protein dan vitamin A diperoleh dengan menggunakan instrument food recall selama 3x24 jam. Data status gizi dengan menggunakan indeks massa tubuh (IMT) menurut umur. Data hasil belajar menggunakan hasil ujian akhir semester ganjil. Data dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi sperman rank.

Hasil: Terdapat 66% (33 orang) anak dengan kategori status gizi yang normal, 50% (25 orang) anak mengkonsumsi protein dengan kategori yang baik, dan 58% (29 orang) anak mengkonsumsi makanan sumber vitamin A dalam kategori yang sedang. Konsumsi protein (p<0,05) dan vitamin A memilki keterkaitan dengan hasil belajar (p<0,05) dan status gizi memilki keterkaitan dengan hasil belajar anak sekolah dasar (p<0,05).

Simpulan: Konsumsi protein, vitamin A dan status gizi memilki keterkaitan dengan hasil belajar pada anak sekolah dasar.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Surat Pernyataan Penulis
Subject
Type Research Instrument
  Download (185KB)    Indexing metadata
Keywords: protein; vitamin A; status gizi; hasil belajar

Article Metrics:

  1. Himmah NR, Kurniasari I. profil pemecahan masalah matematika model pisa berdasarkan kemampuan matematika siswa SMA. MATHEdunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. 2016;3(5):1-10
  2. Nurwijayanti. Pola makan, kebiasaan sarapan dan status gizi berhubungan dengan perstasi belajar siswa SMK di Kota Kediri. Jurnal Care. 2018;6(1):54–63
  3. Utama LJ, Sembiring AC, Sine JGL. Perilaku sarapan pagi kaitannya dengan status gizi dan anemia pada anak sekolah dasar. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition). 2018; 7(1): 63-68
  4. Fadilllah NA, Marhal R, Rahayu A, Rahman F. Hubungan asupan energi, asupan protein dan status asi ekslusif dengan prestasi belajar siswa SDN Palem 2 Banjarbaru. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat. 2018;5(1):35–9
  5. World Health Organization. World Health Statistic 2015. Geneva: WHO Press. 2015
  6. Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018
  7. Sa’adah RH, Herman RB, Sastri S. Hubungan status gizi dengan prestasi belajar siswa sekolah dasar negeri 01 Guguk Malintang Kota Padangpanjang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2014;3(3):462–7
  8. Oktavia NS, Yulius OY. Faktor-faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar pada siswa sekolah Dasar Negeru 47 Korong Gadang Kec. Kuranji Kota Padang Tahun 2014. Jurnal Iptek Terap. 2015;8(3):75–82
  9. Sari KQM, Nurhayati F. Hubungan antara status gizi, kecukupan asupan energi, dan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani pada siswa kelas XI SMAN 1 Batu. Jurnal Pendidik Olahraga dan Kesehatan. 2018;6(2):383–8
  10. Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2010. 77–153 p
  11. Badan Pusat Statistik. Rata-rata Harian Konsumsi Protein Per Kapita dan Konsumsi Kalori Per Kapita Tahun 1990 – 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik. 2019
  12. Kementerian Kesehatan Republik. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Kemenkes RI. 2017
  13. Sartono S, Lestariana W, Sudargo T. Hubungan konsumsi makanan dan kadar hemoglobin (Hb) dengan prestasi belajar siswa SLTP Kota Palembang. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2007;4(1):19–29
  14. Mazza E, Fava A, Ferro Y, Moraca M, Rotundo S, Colica C, et al. Impact of legumes and plant proteins consumption on cognitive performances in the elderly. Journal of Translational Medicine. 2017;15(1):1–8
  15. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Situasi Kesehatan Anak Balita di Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. 2015
  16. Liu Y, Chen Q, Wei X, Chen L, Zhang X, Chen K, et al. Relationship between perinatal antioxidant vitamin and heavy metal levels and the growth and cognitive development of children at 5 years of age. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition. 2015;24(4):650–8
  17. Ding B, Xiao R, Ma W, Zhao L, Bi Y, Zhang Y. The association between macronutrient intake and cognition in individuals aged under 65 in China: A cross-sectional study. BMJ Open. 2018;8(1):1–8
  18. Anzarkusuma IS, Mulyani EY, Jus’at I. Status gizi berdasarkan pola makan anak sekolah dasar di Kecamatan Rajeng Tanggerang. Indonesian Journal of Human Nutrition. 2014;1(2):135–48
  19. Azis AA, Halifah P, Asriani. Hubungan asupan zat gizi dan status gizi dengan hasil belajar IPA siswa pesantren MTs di Kabupaten Buru. Jurnal IPA Terpadu. 2018;1(2):50–6
  20. Kooshki A, Mohammadi M, Rivandi M. Nutritional intake and its association with educational achievement in high-school students in Islamic Republic of Iran. East Mediterr Heal Journal. 2018;24(6):532–7
  21. Sety LM, Paeha D. Tingkat asupan energi, protein, kebiasaan makan pagi dan prestasi belajar Siswa SMP Negeri 7 Kendari. Jurnal Kesehatan. 2013;4(2):333–43
  22. Yunita WR, Nindya TS. Hubungan kebiasaan sarapan, kecukupan zat gizi dan cairan dengan daya konsentrasi anak sekolah dasar. Media Gizi Indonesia. 2018;12(2):123
  23. Kim JY, Kang SW. Relationships between dietary intake and cognitive function in healthy korean children and adolescents. Journal Lifestyle Medical. 2017;7(1):10–7
  24. Watson J, Lee M, Garcia-Casal MN. Consequences of inadequate intakes of vitamin A, vitamin B12, vitamin D, calcium, iron, and folate in older persons. Curr Geriatr Reports. 2018;7(2):103–13
  25. Zielinska MA, Hamulka J, Grabowicz-Chadrzyńska I, Bryś J, Wesolowska A. Association between breastmilk LC PUFA, carotenoids and psychomotor development of exclusively breastfed infants. International Journal Environ Res Public Health. 2019;16(7): 1144
  26. Legi NN. Hubungan status gizi dengan prestasi belajar siswa sekolah dasar negeri Malalayang Kecematan Malalayang. Gizi Indonesia. 2012;4(1):321–6
  27. Indrati R GM. Pendidikan Konsumsi Pangan Aspek Pengolahan dan Keamanan. Jakarta: Kencanan Prenata Media Group; 2014. 56–77 p
  28. Sholeha LS, Sakung J, Kusumawati DE. Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Mikro Dengan Status Gizi anak Sekolah Usia 10-12 Tahun di SDN 5 Palu Kecamatan Palu Timur. Jurnal Promotor. 2014;4(1):12–21
  29. Arfines PP, Puspitasari FD. Hubungan stunting dengan prestasi belajar anak sekolah dasar di daerah kumuh, Kotamadya Jakarta Pusat. Buletin Penelitian Kesehatan. 2017;45(1):45–52
  30. Triastuti NJ, Rahman F, Akbar MA, Dasuki MS, Sintowati R. Pengaruh status gizi dan tonsilitis kronik terhadap prestasi belajar pada siswa sekolah dasar. Jurnal Biomedika. 2015;7(1):27–34

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.