skip to main content

PENGETAHUAN GIZI DAN CARA MENDAPATKAN MAKANAN BERHUBUNGAN DENGAN KEBIASAAN MAKAN MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 22 Mar 2021; Published: 28 May 2021.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Kebiasaan makan merupakan tingkah laku manusia terhadap makanan yang meliputi sikap, kepercayaan, dan pemilihan dalam mengonsumsi makanan yang terjadi secara berulang-ulang.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan makan pada mahasiswa di Universitas Diponegoro.

Metode: Penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Subjek adalah 110 mahasiswa Universitas Diponegoro berusia 19 – 22 tahun diambil dengan cara consecutive sampling. Data jenis kelamin,  pengetahuan gizi, uang saku, tempat tinggal, pengaruh teman sebaya, asal sumber pangan (karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, dan buah), kebiasaan makan daerah asal, dan pantangan makan diperoleh dengan menggunakan kuesioner penelitian, data kebiasaan makan diperoleh menggunakan Adolescent Food Habits Checklist. Data dianalisis statistika secara univariat dan bivariat menggunakan metode Chi-square.

Hasil: Sebagian besar subjek (85,5%) memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat sedangkan 14,5% lainnya memiliki kebiasaan makan yang sehat. Terdapat hubungan antara pengetahuan gizi, cara mendapatkan makanan sumber zat gizi berupa karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, dan buah dengan kebiasaan makan mahasiswa (p = 0,043, p = 0,005, p = 0,002, p = 0,001, p = 0,010, p = 0,018). Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, uang saku, tempat tinggal, pengaruh teman sebaya, kebiasaan makan daerah asal, dan pantangan makan dengan kebiasaan makan mahasiswa (p>0,05)

Simpulan: Pengetahuan gizi dan cara mendapatkan makanan (karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, dan buah) merupakan faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan makan mahasiswa Universitas Diponegoro.

Fulltext View|Download
Keywords: kebiasaan makan; pengetahuan gizi; cara mendapatkan makanan

Article Metrics:

  1. Tam R, Yassa B, Parker H, O’Connor H, Allman-Farinelli M. University students’ on-campus food purchasing behaviors, preferences, and opinions on food availability. Nutrition. 2017; 37: 7–13
  2. Roy R, Soo D, Conroy D, Wall CR, Swinburn B. Exploring university food environment and on-campus food purchasing behaviors, preferences, and opinions. J Nutr Educ Behav. 2019; 51(7): 865–75
  3. Dewi TR. Studi deskriptif: perilaku makan pada mahasiswa Universitas Surabaya. Calyptra. 2014; 3(2): 1–15
  4. Sarkim L, Nabuasa E, Limbu R. Perilaku konsumsi mie instan pada mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat UNDANA Kupang yang tinggal di kos wilayah Naikoten 1. Kupang: Universitas Nusa Cendana. Thesis. 2010
  5. Prasasti HP, Indrawati V. Pengaruh kebiasaan makan keluarga terhadap status gizi anak di SDN Babak Sari - Kecamatan Dukun - Kabupaten Gresik. e-Jurnal Tata Boga. 2019; 8(I): 119–25
  6. Hizni A. Gizi Dewasa. In: Hardinsyah, Rezkina E, editors. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. 1st ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG. 2014. p. 209–19
  7. Saufika A, Retnaningsih, Alfiasari. Gaya hidup dan kebiasaan makan mahasiswa. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. 2012; 5(2): 157–65
  8. Klinik K, Kks S, Bagian DI, Rsud O, Abidin Z, Aceh B. Gambaran pola makan dan status gizi mahasiswa kuliah klinik senior (KKS) di bagian obsgyn RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. J Kedokt Syiah Kuala. 2012; 12(1): 23–30
  9. Lukmanto J, Kristanti M, Perhotelan M, Petra UK. Pengetahuan gizi dan perilaku makan remaja di SMP Gloria 1 Surabaya. Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa. 2013;1(2)
  10. Gazibara T, Kisic Tepavcevic DB, Popovic A, Pekmezovic T. Eating habits and body-weights of students of the University of Belgrade, Serbia: A cross-sectional study. J Heal Popul Nutr. 2013; 31(3): 330–3
  11. Navarro-Prado S, González-Jiménez E, Perona JS, Montero-Alonso MA, López-Bueno M, Schmidt-RioValle J. Need of improvement of diet and life habits among university student regardless of religion professed. Appetite. 2017; 114: 6–14
  12. Brunt AR, Rhee YS. Obesity and lifestyle in U.S. college students related to living arrangemeents. Appetite. 2009; 51(3): 615–21
  13. Dewi SN. Pengaruh anggaan dan harga terhadap preferensi konsumen kantin koperasi mahasiswa (KOPMA) Di Kota Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia. Thesis. 2016
  14. Altavilla C, Caballero Pérez P, Tuells J. High cooking skills do not lead to healthy mediterranean eating habits. Focus on catering students. Int J Gastron Food Sci. 2019;17(April)
  15. Kurniawan MWW, Widyaningsih TD. Hubungan pola konsumsi pangan dan besaran uang saku mahasiswa manajemen bisnis dengan mahasiswa jurusan teknologi hasil pertanian Universitas Brawijaya terhadap status gizi. J Pangan dan Agroindustri. 2017; 5(1): 1–12
  16. Johnson F, Wardle J, Griffith J. The adolescent food habits checklist : reliability and validity of a measure of healthy eating behaviour in adolescents. Eur J Clin Nutr. 2002; 56: 644–9
  17. Fadhilah FH, Widjanarko B, Shaluhiyah Z. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku makan pada anak gizi lebih di sekolah menengah pertama wilayah kerja puskesmas Poncol Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2018; 6(1): 734–44
  18. Istiningtyas A. Hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang gaya hidup sehat dengan perilaku gaya hidup sehat mahasiswa Di PSIK UNDIP Semarang. Kesehat Masy Kusuma Husada Surakarta. 2010; 1(1): (18-25)
  19. Sada M, Hadju V, Dachian DM. Hubungan body image, pengetahuan gizi seimbang, dan aktivitas fisik terhadap status gizi mahasiswa Politeknik Kesehatan Jayapura. Media Gizi Masyarakat Indonesia. 2012; 2(1): 44–48
  20. Pemayun RP, Saraswati R. Gambaran kebiasaaan mengkonsumsi makanan cepat saji dan obesitas pada mahasiswa semester V Program Studi Kedokteran Umum Universitas Udayana Tahun 2014. Intisari Sains Medis. 2015; 4(1): 6–13
  21. Putra WN. Hubungan pola makan, aktivitas fisik dan aktivitas sedentari dengan overweight di SMA Negeri 5 Surabaya. J Berk Epidemiol. 2017; 5(3): 276–85
  22. Utami P, Budiningsih S. Potensi dan ketersediaan bahan pangan lokal sumber karbohidrat non beras di Kabupaten Banyumas. Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis.2015; 12 (2): 15–8
  23. Fernandes AC, Oliveira RC, Rodrigues VM, Fiates GMR, Proença RP. Perceptions of university students regarding calories, food healthiness, and the importance of calorie information in menu labelling. Appetite. 2015; 91: 173–8
  24. Bernardo GL, Jomori MM, Fernandes AC, Colussi CF, Condrasky MD, Proença RP da C. Positive impact of a cooking skills intervention among Brazilian university students: Six months follow-up of a randomized controlled trial. Appetite. 2018; 130(July): 247–55
  25. Muharni, Mairyiani H, Ryanti S. Perbedaan pola makan , aktivitas fisik dan status gizi antara mahasiswa indekos dan tidak indekos Poltekkes Kemenkes Riau. Jurnal Proteksi Kesehatan. 2015; 4(1): 7–14
  26. Chansukree P, Rungjindarat N. Social cognitive determinants of healthy eating behaviors in late adolescents: a gender perspective. J Nutr Educ Behav. 2017; 49(3): 204-210
  27. Christofaro DGD, Tebar WR, Mota J, Fernandes RA, Scarabottolo CC, Saraiva BTC, et al. Gender analyses of brazilian parental eating and activity with their adolescents’ eating habits. J Nutr Educ Behav. 2019; 52(5): 503-11
  28. Ruder EH, Lohse B, Mitchell DC, Cunningham-Sabo L. Parent food and eating behavior assessments predict targeted healthy eating index components. J Nutr Educ Behav. 2019; 51(6): 711–8
  29. Bruening M, Eisenberg M, MacLehose R, Nanney MS, Story M, Neumark-Sztainer D. Relationship between adolescents’ and their friends’ eating behaviors: breakfast, fruit, vegetable, whole-grain, and dairy intake. J Acad Nutr Diet. 2012; 112(10): 1608–13
  30. Miko A, Dina PB. Hubungan pola makan pagi dengan status gizi pada mahasiswi Poltekkes Kemenkes Aceh. AcTion Aceh Nutrion Journal. 2016; 1(2): 83
  31. Indriyani R. Pengaruh asal sekolah dan tempat tinggal terhadap prestasi belajar mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Universitas Wiraja Sumenep. Wiraraja Medika Jurnal Kesehatan. 2014; 4 (1): 4–9

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.