skip to main content

FAKTOR IBU DAN WAKTU PEMBERIAN MPASI BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KABUPATEN KUPANG

Program Studi Gizi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang, Indonesia

Received: 1 Mar 2021; Published: 28 May 2021.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Balita sangat rawan mengalami gangguan kesehatan akibat dari masalah gizi karena balita menjadi awal dari pertumbuhan dan perkembangan anak. Balita yang kekurangan gizi akan berisiko mengalami masalah kesehatan di masa mendatang. Penyebab masalah gizi pada balita antara lain, faktor orang tua karena balita masih sangat bergantung dengan orang tua, serta pemberian MPASI dini.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor ibu dan waktu pemberian MPASI dengan status gizi balita di Kabupaten Kupang.

Metode: Penelitian dilaksanakan di Desa Oefeto dan Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang pada bulan September sampai Desember 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah studi cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 229 balita dan data dianalisis menggunakan uji chi square.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita adalah pendidikan ibu (p value=0,001), pengetahuan gizi ibu (p value=0,001), perilaku gizi ibu (p value=0,001), dan waktu pemberian MPASI (p value=0,001), sedangkan pekerjaan ibu (p value= 0,783), dan sikap ibu tentang gizi (p value=0,355) tidak berhubungan dengan status gizi balita.

Kesimpulan: Intervensi perlu dilakukan terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita, antara lain peningkatan pengetahuan gizi, serta penerapan perilaku gizi ibu.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Surat pernyataan
Subject
Type Research Instrument
  Download (8MB)    Indexing metadata
Keywords: balita; MPASI; faktor ibu; status gizi

Article Metrics:

  1. Kuntari T, Jamil NA, Kurniati O. Faktor risiko malnutrisi pada balita. Kesmas Natl Public Heal J. 2013; 7(12): 572–6
  2. Fore HH, Dongyu Q, Beasley DM, Ghebreyesus TA. Child malnutrition and COVID-19: the time to act is now. Lancet. 2020; 396: 517–8
  3. Headey D, Heidkamp R, Osendarp S, Ruel M, Scott N, Black R, et al. Impacts of COVID-19 on childhood malnutrition and nutrition-related mortality. Lancet. 2020; 396: 519–21
  4. Hemalatha R, Pandey A, Kinyoki D, Ramji S, Lodha R, Kumar GA, et al. Mapping of variations in child stunting, wasting and underweight within the states of India: the Global Burden of Disease Study 2000–2017. E Clinical Medicine. 2020;22: 1-16
  5. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Kesehatan RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI. 2018
  6. Ni’mah C, Muniroh L. Hubungan tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan pola asuh ibu dengan wasting dan stunting pada balita keluarga miskin. Media Gizi Indones. 2015; 10(1): 84–90
  7. Rahim FK. Faktor risiko underweight balita umur 7-59 bulan. KESMAS-J Kesehat Masy. 2014; 9(2): 115–21
  8. Rachmi CN, Agho KE, Li M, Baur LA. Stunting, underweight and overweight in children aged 2.0-4.9 years in Indonesia: Prevalence trends and associated risk factors. PLoS One. 2016; 11(5): 1–17
  9. Putri D, Wahyono T. Faktor langsung dan tidak langsung yang berhubungan dengan kejadian wasting pada anak umur 6 – 59 bulan di Indonesia tahun 2010. Media Heal Res Dev. 2013; 23(3): 110–21
  10. Akeredolu I, Osisanya J., Seriki-Mosadolorun J., Okorafor U. Mothers’ nutritional knowledge, infant feeding practices and nutritional status of children (0-24 Months) in Lagos State, Nigeria. Eur J Nutr Food Saf. 2014; 4(4): 364–74
  11. Berra WG. Knowledge, Perception and practice of mothers/caretakers and family’s regarding child nutrition (under 5 years of age) in Nekemte Town, Ethiopia. 2013; 2(4): 78–86
  12. Jemide J, Ene-Obong H, Edet E, Udoh E. Association of maternal nutrition knowledge and child feeding practices with nutritional status of children in Calabar South Local Government Area, Cross River State, Nigeria. Int J Home Sci. 2016; 2(1): 293–8
  13. Qasem W, Fenton T, Friel J. Age of introduction of first complementary feeding for infants: A systematic review. BMC Pediatr. 2015; 15: 107
  14. Zogara AU, Hadi H, Arjuna T. Riwayat pemberian ASI eksklusif dan MPASI dini sebagai prediktor terjadinya stunting pada baduta di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. J Gizi dan Diet Indones. 2014; 2(1): 41–50
  15. Inayati D, Scherbaum V, Purwestri R, Hormann E, Wirawan N, Suryantan J, et al. Improved nutrition knowledge and practice through intensive nutrition education: A study among caregivers of mildly wasted children on Nias Island, Indonesia. Int Breastfeed J. 2012; 7(3): 117–27
  16. Udoh EE, Amodu OK. Complementary feeding practices among mothers and nutritional status of infants in Akpabuyo Area, Cross River State Nigeria. Springerplus. 2016; 5(2073): 1–19
  17. Saaka M, Wemakor A, Abizari AR, Aryee P. How well do WHO complementary feeding indicators relate to nutritional status of children aged 6-23 months in rural Northern Ghana? BMC Public Health. 2015; 15(1157): 1–12
  18. Novignon J, Aboagye E, Agyemang OS, Aryeetey G. Socioeconomic-related inequalities in child malnutrition: evidence from the Ghana multiple indicator cluster survey. Health Econ Rev. 2015; 5(34): 1–11
  19. Akombi BJ, Agho KE, Hall JJ, Wali N, Renzaho AMN, Merom D. Stunting, wasting and underweight in Sub-Saharan Africa: A systematic review. Int J Environ Res Public Health. 2017; 14(863): 1–18
  20. Akombi BJ, Agho KE, Merom D, Hall JJ, Renzaho AM. Multilevel analysis of factors associated with wasting and underweight among children under-five years in Nigeria. Nutrients. 2017;9(1): 44
  21. Purwanti R, Wati EK, Rahardjo S. Karakteristik keluarga yang berhubungan dengan status gizi balita umur 6- 59 bulan. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition). 2016; 5(1): 50–4
  22. Fajriani F, Aritonang EY, Nasution Z. Hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan gizi seimbang keluarga dengan status gizi anak balita usia 2-5 tahun. J Ilmu Kesehat Masy. 2020; 9(1): 1–11
  23. Imdad A, Yakoob MY, Bhutta ZA. Impact of maternal education about complementary feeding and provision of complementary foods on child growth in developing countries. BMC Public Health. 2011; 11(Suppl 3): S25--S39
  24. Octaviani IA, Margawati A. Hubungan pengetahuan dan perilaku ibu buruh pabrik tentang kadarzi (keluarga sadar gizi) dengan status gizi anak balita (studi di Kelurahan Pagersari, Ungaran). Journal of Nutrition College. 2012; 1(1): 46–54
  25. Hartono H, Widjanarko B, EM MS. Hubungan perilaku Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga dengan status gizi balita usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition. 2017; 5(2): 88–97
  26. Jayanti LD, Effendi YH, Sukandar D. Perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) serta perilaku gizi seimbang ibu kaitannya dengan status gizi dan kesehatan balita di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. J Gizi dan Pangan. 2011; 6(3): 192–9
  27. Asfaw M, Wondaferash M, Taha M, Dube L. Prevalence of undernutrition and associated factors among children aged between six to fifty nine months in Bule Hora district, South Ethiopia. BMC Public Health. 2015; 15(41): 1–9
  28. Damayanti RA, Muniroh L, Farapti F. Perbedaan tingkat kecukupan zat gizi dan riwayat pemberian ASI eksklusif pada balita stunting dan non stunting. Media Gizi Indones. 2017; 11(1): 61–9
  29. Lestari MU, Lubis G, Pertiwi D. Hubungan pemberian makanan pendamping asi (mp-asi) dengan status gizi anak usia 1-3 tahun di Kota Padang Tahun 2012. J Kesehat Andalas. 2014; 3(2): 188–90
  30. Rohimah E, Kustiyah L, Hernawati N. Pola konsumsi, status kesehatan dan hubungannya dengan status gizi dan perkembangan balita. J Gizi dan Pangan. 2015; 10(2): 93–100
  31. Beiersmann C, Lorenzo JB, Bountogo M, Tiendrébeogo J, Gabrysch S, Yé M, et al. Malnutrition determinants in young children from Burkina Faso. J Trop Pediatr. 2013; 59(5): 372–9
  32. Woldeamanuel BT, Tesfaye TT. Risk factors associated with under-five stunting, wasting, and underweight based on ethiopian demographic health survey datasets in Tigray Region, Ethiopia. J Nutr Metab. 2019
  33. Amare ZY, Ahmed ME, Mehari AB. Determinants of nutritional status among children under age 5 in Ethiopia: Further analysis of the 2016 Ethiopia demographic and health survey. Global Health. 2019; 15(1): 1–11
  34. Sofiyana D, Noer ER. Perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu sebelum dan setelah konseling gizi pada balita gizi buruk. Journal of Nutrition College. 2013; 2(1): 134–44
  35. Rakhmawati N, Panunggal B. Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku pemberian makanan anak usia 12-24 bulan. Journal of Nutrition College. 2014; 3(1): 43–50

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.