Program Studi Gizi, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC27308, author = {Angga Hardiansyah}, title = {IDENTIFIKASI NILAI GIZI DAN POTENSI MANFAAT KEFIR SUSU KAMBING KALIGESING}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {9}, number = {3}, year = {2020}, keywords = {kefir; susu; kambing kaligesing}, abstract = { Latar belakang: Kambing kaligesing merupakan jenis kambing lokal dengan produksi susu tinggi. Pengolahan susu menjadi produk fermentasi seperti kefir, merupakan salah satu upaya diversifikasi produk dan eksplorasi manfaat produk tersebut untuk kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk m engidentifikasi kandungan zat gizi dan potensi manfaat kefir susu kambing k aligesing Metode : Starter kefir diperoleh dari Triyono Farm, Magelang. Pada penelitian ini, ditambahkan 2 liter susu pasteurisasi dalam biji kéfir sekitar 100 gram. Pembuatan produk menggunakan jenis rancangan acak lengkap dengan perlakuan berupa perbedaan waktu fermentasi (18, 24, 30, dan 36 jam), dengan 3 kali ulangan. Uji organoleptik kesukaan dilakukan untuk mendapatkan produk dengan waktu fermentasi terpilih . Kefir yang terpilih berdasarkan uji kesukaan kemudian dianalisis kandungan zat gizinya. Zat gizi yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kadar air, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, besi, laktosa, dan vitamin B12. Hasil: Kefir dengan fermentasi 24 jam merupakan formula terpilih yang mendapatkan persentase kesukaan tertinggi secara keseluruhan dengan karakteristik warna putih kekuningan, aroma dan rasa asam, dan tekstur lembut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada satu serving size kefir susu kambing sebanyak 200 ml, terdapat 7,18 gram protein, 4,04 gram lemak, 456 mg kalsium, 4,96 gram besi, dan 0,26 mikrogram vitamin B12. Produk kefir susu kambing ini memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi meskipun dalam satu kali konsumsi belum mampu mencukupi kebutuhan kalsium sehari. Simpulan : Kefir susu kambing kaligesing yang dihasilkan merupakan pangan bergizi tinggi terutama protein dan kalsiumnya dengan kandungan laktosa rendah yang dapat membantu pemenuhan gizi individu yang memiliki masalah intoleransi laktosa }, issn = {2622-884X}, pages = {208--214} doi = {10.14710/jnc.v9i3.27308}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/27308} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Kambing kaligesing merupakan jenis kambing lokal dengan produksi susu tinggi. Pengolahan susu menjadi produk fermentasi seperti kefir, merupakan salah satu upaya diversifikasi produk dan eksplorasi manfaat produk tersebut untuk kesehatan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan zat gizi dan potensi manfaat kefir susu kambing kaligesing
Metode: Starter kefir diperoleh dari Triyono Farm, Magelang. Pada penelitian ini, ditambahkan 2 liter susu pasteurisasi dalam biji kéfir sekitar 100 gram. Pembuatan produk menggunakan jenis rancangan acak lengkap dengan perlakuan berupa perbedaan waktu fermentasi (18, 24, 30, dan 36 jam), dengan 3 kali ulangan. Uji organoleptik kesukaan dilakukan untuk mendapatkan produk dengan waktu fermentasi terpilih. Kefir yang terpilih berdasarkan uji kesukaan kemudian dianalisis kandungan zat gizinya. Zat gizi yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kadar air, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, besi, laktosa, dan vitamin B12.
Hasil: Kefir dengan fermentasi 24 jam merupakan formula terpilih yang mendapatkan persentase kesukaan tertinggi secara keseluruhan dengan karakteristik warna putih kekuningan, aroma dan rasa asam, dan tekstur lembut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada satu serving size kefir susu kambing sebanyak 200 ml, terdapat 7,18 gram protein, 4,04 gram lemak, 456 mg kalsium, 4,96 gram besi, dan 0,26 mikrogram vitamin B12. Produk kefir susu kambing ini memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi meskipun dalam satu kali konsumsi belum mampu mencukupi kebutuhan kalsium sehari.
Simpulan: Kefir susu kambing kaligesing yang dihasilkan merupakan pangan bergizi tinggi terutama protein dan kalsiumnya dengan kandungan laktosa rendah yang dapat membantu pemenuhan gizi individu yang memiliki masalah intoleransi laktosa
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats