slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Hubungan Kebiasaan Sarapan, Kadar Hemoglobin dengan Prestasi Belajar Remaja Putri Status Gizi Lebih | Puspitasari | Journal of Nutrition College skip to main content

Hubungan Kebiasaan Sarapan, Kadar Hemoglobin dengan Prestasi Belajar Remaja Putri Status Gizi Lebih

Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 26 Jul 2018.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang :.Remaja dengan kebiasaan sarapan teratur memiliki kemungkinan mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada yang tidak sarapan. Selain itu, kadar haemoglobin juga mempengaruhi prestasi belajar remaja. Kadar haemoglobin rendah pada remaja akan mengakibatkan penurunan konsentrasi dan kesulitan mengingat yang akan mempengaruhi prestasi belajar.

Tujuan: Peneliti melihat hubungan antara kebiasaan sarapan dengan prestasi belajar dan hubungan kadar haemoglobin dengan prestasi belajar pada remaja putri status gizi lebih

Metode : Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan cara pengambilan sampel simple random sampling. Subjek berjumlah 29 orang yang merupakan siswi SMA N 9 Semarang yang memenuhi kriteria inklusi. Data kebiasaan sarapan melalui kuisioner dengan metode wawancara. Kebiasaan sarapan dibagi menjadi 2, biasa (>4 kali seminggu) dan tidak (<4 kali seminggu). Kadar hemoglobin diperoleh dengan metode cyanmethemoglobin melalui laboratorium. Prestasi belajar diperoleh dari nilai rapor semester gasal tahun 2017/2018 mata pelajaran matematika. Prestasi belajar digolongkan menjadi kurang (<70), cukup (70-80), baik(>80). Status gizi diperoleh melalui pengukuran antropometri kemudian dilihat nilai IMT z-score. Uji variabel bivariat menggunakan uji korelasi koefisien kontingensi.

Hasil : Usia subjek 15-18 tahun. Sebagian besar subjek memiliki kebiasaan sarapan sebanyak 58,6%.Subjek yang mempunyai kadar hemoglobin rendah sebesar 20,7%. Prestasi belajar subjek sebagian besar termasuk  kategori baik 58,6% .Tidak ada hubungan (p>0,05) antara kebiasaan sarapan (p= 0,979) dan kadar hemoglobin (p= 0,653) dengan prestasi belajar.

Simpulan : Kebiasaan sarapan dan kadar haemoglobin subjek tidak berhubungan secara signifikan terhadap prestasi belajar.

Fulltext View|Download
Keywords: kebiasaan sarapan, kadar hemoglobin, prestasi belajar, status gizi lebih

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.