Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC2095, author = {Ervi Diantari and Aryu Candra Kusumastuti}, title = {PENGARUH ASUPAN PURIN DAN CAIRAN TERHADAP KADAR ASAM URAT WANITA USIA 50-60 TAHUN DI KECAMATAN GAJAH MUNGKUR, SEMARANG}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {2}, number = {1}, year = {2013}, keywords = {purin; cairan; pralansia; gout}, abstract = { Latar Belakang : Salah satu penyakit degeneratif yang sering dialami oleh golongan pralansia yaitu penyakit gout. Gout merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat (hiperurisemia). Meningkatnya kadar asam urat dipengaruhi oleh asupan makanan tinggi purin. Sementara, konsumsi cairan yang tinggi dapat menurunkan kadar asam urat, karena cairan berfungsi sebagai pelarut dan sebagai media pembuangan hasil metabolisme. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh asupan purin dan cairan terhadap kadar asam urat wanita usia 50-60 tahun. Metode : Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan cross-sectional. Jumlah subjek penelitian adalah 40 orang wanita usia 50-60 tahun . Asupan purin dihitung menggunakan tabel pengelompokan bahan makanan menurut kadar purin, sedangkan cairan menggunakan software nutrisurvey . Metode enzimatik digunakan untuk menganalisis kadar asam urat dalam darah. Data diolah menggunakan uji regresi linier. Hasil : Kadar asam urat sebagian besar subjek (95%) termasuk dalam kategori normal. Sebanyak 82,5% asupan purin subjek rendah, yaitu < 500 mg per hari dan juga 85% asupan cairan subjek cukup, yaitu >1500 ml per hari. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada pengaruh antara cairan dengan kadar asam urat ( p >0,05) dan ada pengaruh positif asupan purin terhadap kadar asam urat ( p <0,05). Kesimpulan : Asupan purin berpengaruh terhadap kadar asam urat, sedangkan cairan tidak berpengaruh terhadap kadar asam urat pada wanita usia 50-60 tahun. }, issn = {2622-884X}, pages = {44--49} doi = {10.14710/jnc.v2i1.2095}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/2095} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Salah satu penyakit degeneratif yang sering dialami oleh golongan pralansia yaitu penyakit gout. Gout merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat (hiperurisemia). Meningkatnya kadar asam urat dipengaruhi oleh asupan makanan tinggi purin. Sementara, konsumsi cairan yang tinggi dapat menurunkan kadar asam urat, karena cairan berfungsi sebagai pelarut dan sebagai media pembuangan hasil metabolisme.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh asupan purin dan cairan terhadap kadar asam urat wanita usia 50-60 tahun.
Metode : Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan cross-sectional. Jumlah subjek penelitian adalah 40 orang wanita usia 50-60 tahun . Asupan purin dihitung menggunakan tabel pengelompokan bahan makanan menurut kadar purin, sedangkan cairan menggunakan software nutrisurvey. Metode enzimatik digunakan untuk menganalisis kadar asam urat dalam darah. Data diolah menggunakan uji regresi linier.
Hasil : Kadar asam urat sebagian besar subjek (95%) termasuk dalam kategori normal. Sebanyak 82,5% asupan purin subjek rendah, yaitu < 500 mg per hari dan juga 85% asupan cairan subjek cukup, yaitu >1500 ml per hari. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada pengaruh antara cairan dengan kadar asam urat (p>0,05) dan ada pengaruh positif asupan purin terhadap kadar asam urat (p<0,05).
Kesimpulan : Asupan purin berpengaruh terhadap kadar asam urat, sedangkan cairan tidak berpengaruh terhadap kadar asam urat pada wanita usia 50-60 tahun.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats