skip to main content

PENGARUH PENAMBAHAN BEKATUL BERAS MERAH TERHADAP KANDUNGAN GIZI, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KESUKAAN SOSIS TEMPE

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Penyakit kardiovaskuler menduduki peringkat pertama penyebab kematian di dunia. Serat dan antioksidan diketahui dapat mencegah masalah ini. Oleh sebab itu, dibuat alternatif makanan yang kaya serat dan antioksidan.

Tujuan: Mengetahui pengaruh penambahan bekatul beras merah terhadap kandungan gizi, aktivitas antioksidan dan kesukaan sosis tempe.

Metode: Merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap satu faktor, yaitu faktor perbedaan persentase penambahan bekatul beras merah pada sosis tempe. Persentase penambahan bekatul beras merah yaitu sebanyak 0%, 2%, 5%, dan 10%. Analisis statistik menggunakan uji ANOVA satu arah dilanjutkan dengan uji Tukey

Hasil: Semakin besar persentase penambahan bekatul beras merah, kadar protein, lemak, karbohidrat, serat dan aktivitas antioksidan sosis tempe semakin meningkat. Kadar protein, lemak, karbohidrat, serat dan aktivitas antioksidan sosis tempe tertinggi terdapat pada sosis tempe dengan penambahan bekatul 10%. Namun, semakin besar persentase penambahan bekatul beras merah, sosis tempe cenderung tidak disukai oleh panelis.

Kesimpulan: Tidak ada pengaruh penambahan bekatul beras merah terhadap kadar protein, karbohidrat, dan lemak sosis tempe, tetapi ada pengaruh terhadap aktivitas antioksidan dan mutu organoleptik sosis tempe. Sosis tempe yang direkomendasikan adalah sosis tempe dengan penambahan bekatul beras merah 5% yang dapat memenuhi 16,39% kecukupan protein dari diet 2000kkal, 33,65% dari kebutuhan serat 25 gr/hari, serta mengandung aktivitas antioksidan 12,83%.

Fulltext View|Download
Keywords: bekatul beras merah; tempe; sosis; kandungan gizi; antioksidan; kesukaan

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.