skip to main content

HUBUNGAN ASUPAN FITAT DENGAN STATUS SENG SERUM PADA ANAK SEKOLAH DASAR

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Defisiensi seng pada anak-anak ditemukan tinggi pada negara berkembang. Defisiensi seng dapat disebabkan oleh malabsorpsi seng di dalam usus akibat tingginya konsumsi sumber makanan nabati. Makanan nabati mengandung senyawa fitat yang memiliki kemampuan kuat untuk mengikat seng sehingga menghambat penyerapan seng didalam usus.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan fitat dan kadar seng serum pada anak sekolah dasar

Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional. Jumlah subjek penelitian adalah 32 anak sekolah dasar (usia 9-12 tahun) di SD IT Taqwiyatul Wathon dan SDN 02 Bandarharjo, Kota Semarang. Subjek dipilih dengan metode simple random sampling. Data yang dikaji meliputi karakteristik subjek, asupan fitat, dan kadar seng serum. Data asupan diperoleh melalui wawancara langsung menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionare sedangkan kadar seng serum menggunakan metode Atomic Absorbant Spechtrophotometry (AAS). Data dianalisis menggunakan uji Pearson’s.

Hasil: Sebanyak 75 % kadar serum subjek termasuk dalam kategori defisiensi dengan nilai rerata 37.58 ± 22,76 µg/dl.  Nilai rerata asupan fitat sehari adalah 1035 ± 342,36 mg. Terdapat hubungan positif antara asupan fitat dan kadar seng serum pada subjek namun tidak signifikan (r =0,211, p <0,245)

Simpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan fitat dan kadar seng serum pada anak sekolah dasar.
Fulltext View|Download
Keywords: seng, fitat, serum seng, anak sekolah dasar, defisiensi seng

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.