skip to main content

HUBUNGAN FRAKSI RADIOTERAPI DAN INDEKS KOMPOSISI TUBUH PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG

Program Studi S1 Ilmu Gizi, Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Pasien kanker serviks yang menjalani radioterapi berisiko mengalami efek samping radioterapi. Efek samping radioterapi berhubungan dengan jumlah fraksi radioterapi, dan dapat berpengaruh pada status gizi. Status gizi pasien dapat diukur dengan nilai indeks komposisi tubuh, yakni fat mass index (FMI) dan fat-free mass index (FFMI).

Tujuan: Menganalisis hubungan jumlah fraksi radioterapi dengan FMI dan FFMI pasien kanker serviks di RSUP dr. Kariadi (RSDK) Semarang.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross sectional yang dilakukan di unit radioterapi dan ginekologi RSDK Semarang pada bulan Oktober-November 2015. Sampel penelitian berjumlah 38 yang diambil secara consecutive random sampling.

Hasil: Sejumlah 19 subjek dikategorikan normal, 4 fat defisit, 12 excess fat, dan 3 obese I berdasarkan FMI. Nilai FMI dan FFMI mengindikasikan 2 subjek mengalami kekurangan energi kronis (KEK), dan 1 pasien mengalami penurunan massa otot (muscle wasting). Subjek dengan fraksi radioterapi I (n=13) memiliki nilai rerata FMI dan FFMI tertinggi (9,53 kg/m; 16,37 kg/m2), sedangkan subjek dengan fraksi radioterapi IV (n=9) memiliki nilai rerata FMI dan FFMI terendah (7,47 kg/m; 14,8 kg/m2). Tidak ada hubungan signifikan antara fraksi radioterapi dengan FMI dan FFMI berdasarkan uji Rank Spearman dan ANCOVA (p=>0,05)

Simpulan: Tidak ada hubungan fraksi radioterapi dengan FMI maupun FFMI pasien kanker serviks,  namun terdapat perbedaan nilai FMI dan FFMI pada setiap kategori fraksi.

Fulltext View|Download
Keywords: radioterapi, kanker serviks, komposisi tubuh, massa lemak tubuh, status gizi

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.