skip to main content

PERAN TEMAN SEBAYA DAN MENTOR DALAM PROSES REHABILITASI DI PUSAT REHABILITASI NARKOBA YAYASAN RUMAH DAMAI SEMARANG

*Aliyana Arum Pertiwi  -  Mahasiswa Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Zahroh Saluhiyah scopus  -  Bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Ratih Indraswari  -  Bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang
Received: 24 Mar 2020; Published: 30 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman, baik sintesis maupun semi sintesis, yang dapat menyebabkan penurunan dan perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Diperkirakan 5% populasi orang dewasa di dunia pernah mengonsunsumsi narkoba paling tidak sekali pada tahun 2015. Di Kota Semarang pada tahun 2019 terdapat 60 kasus yang telah terungkap oleh Polrestabes Semarang. Salah satu alasan penyalah gunaan narkoba adalah lingkungan pertemanan. Berdasarkan Undang-Undang No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Pasal 54, pengguna narkoba wajib menjalani rehabilitasi medis dan non medis. Namun pecandu narkoba mengaku sulit berhenti karena masih tinggaI dalam Iingkungan yang sama dengan pecandu narkoba lainnya sehingga mudah terpengaruh untuk kembali mengonsumsi narkoba.  Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran teman sebaya dan mentor dalam proses rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Narkoba Yayasan Rumah Damai Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengambilan data menggunakan wawancara mendalam. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang terdiri dari 4 peserta rehabilitasi dan 4 mentor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua peserta rehabilitasi mengonsumsi narkoba karena berada di lingkaran pertemanan pecandu narkoba dan penasaran. Ketika peserta rehabilitasi mulai menjalani masa rehabilitasi narkoba, mereka lebih mudah menjalani masa rehabilitasi atas dukungan teman sebaya dan mentor. Dukungan yang diberikan teman sebaya dan mentor antara lain member semangat, diajak beraktivitas, diberi motivasi, menjembatani antara peserta rehabilitasi dengan keluarganya, dan konseling. Dapat disimpulkan bahwa teman sebaya dan mentor merupakan pendorong selama menjalani masa rehabilitasi.

Fulltext View|Download
Keywords: rehabilitasi narkoba; teman sebaya; mentor

Article Metrics:

  1. Pemerintah_Republik Indonesia. Undang-undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Undang Republik Indonesia [Internet]. 2009;1–92. Available from: http://www.bnn.go.id/portal/_uploads/perundangan/2009/10/27/uu-nomor-35-tahun-2009-tentang-narkotika-ok.pdf
  2. Kuntari, S. Menyingkap_tabir penyebab dan dampak penyalahgunaan narkoba. Jurnal PKS 10. 2011(4): 409-425
  3. Division for Policy Analysis_and Public Affairs United Nations Office on Drugs and Crime. World Drug Report 2017. United Nations Office on Drugs and Crime. Austria:2017
  4. Bose, Jonaki, dkk. Key_substance use and mental health indicators in the United States: Results from the 2017 National Survey on Drug Use and Health. Substance Abuse and Mental Health Services Administration. 2018 (HHS Publication No. SMA 18-5068, NSDUH Series H-53)
  5. Pusat Penelitian Data dan_Informasi Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. Survei nasional penyalahgunaan narkoba di 34 provinsi tahun 2017. https://ppid.bnn.go.id/wp-content/uploads/sites/2/2019/02/hasil_lit_bnn_2017.pdf
  6. Kompas. Perangi narkoba, Wali_Kota Hendi hadirkan "Kampung Bersinar". https://regional.kompas.com/read/2019/03/22/20000051/perangi-narkoba-wali-kota-hendi-hadirkan-kampung-bersinar-. Kompas.com. 22 Maret 2019
  7. Presiden Republik Indonesia. Instruksi Presiden nomor 6 tahun 2018 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan_prekursor narkotika tahun 2018-2019. Presiden Republik Indonesia. 2018
  8. Rahmadona, Elviza & Agustin H. Faktor yang berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba di RSJ Prof. Hb. Sa’Anin. 2014;7. Available from: http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma
  9. Haris Z, Kamaluddin MT, Sitorus RJ. Pengaruh jenis zat dan teman sebaya dengan kejadian relaps pada penyalahguna narkotika di Rehabilitasi_IPWL RS Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan. 2019;6(1):29–36
  10. Bandura, Albert. Social learning_theory. Stanford University. 1971
  11. Habibi, Syahrul Basri, Fitri_Rahmadhani. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kekambuhan pengguna narkoba pada pasien rehabilitasi di balai rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Baddoka Makasar tahun 2015. Al-Sihah : Public Health Science Journal Vol 8, No 1. Januari 2016
  12. Santrock, John W. Perkembangan_anak. Edisi 11 Jilid 1. Jakarta: Erlangga. 2007
  13. Blazevic, I. Family, peer and school influence on children's social_development. World Journal of Education Vol. 06, No. 02. 2016
  14. Badan Narkotika Nasional. Pengenalan therapeutic community.. https://bnn.go.id/pengenalan-therapeutic-community/. Diakses pada 2 Desember 2019
  15. Winanti. Therapeutic community (TC) lapas klas IIA narkotika Jakarta. http://lapasnarkotika.files.wordpress.com/2008/07/therapeutic-community-rev1_1doc.pdf. Diakses tanggal 2 Desember 2019
  16. Gani, Syarifuddin. Therapeutic community (TC) pada residen_penyalah guna narkoba di panti social Marsudiputra Dharmapala Inderalaya Sumatera Selatan. Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol. 01, No. 01, Hal 54-57. Februari 2013
  17. Mathews, P. The role of_mentoring in promoting organizational competitiveness. Competiveness Review. 2006
  18. Santrock, John W. Life-span_development (perkembangan masa hidup). Edisi ketigabelas Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2012
  19. Novitayani, Sri. Karakteristik pasien skizofrenia dengan_riwayat rehospitalisasi. Idea Nursing Journal Vol. 7, No. 2. 2016
  20. Gunarsa, S. D. dan Y. S. Gunarsa. Psikologi praktis: Anak, remaja, dan keluarga. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 2001
  21. Mappiare, A. Psikologi remaja. Surabaya: Usaha Nasional. 2000
  22. Semiun, Y. Kesehatan mental 1. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. 2006
  23. Mardiyal, Aynal, La Dupai, Fikki Prasetya. Studi kualitatif kualitas hidup mantan pecandu narkoba di klinik rehabilitasi BNN (Badan Narkotika_Nasional) kota Kendari tahun 2017. Jurna; Omiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol. 03, No. 01. Januari 2018

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.