skip to main content

EFEKTIVITAS TEMEPHOS SEBAGAI LARVASIDA PADA STADIUM PUPA Aedes aegypti

*Bhakti Chrisna Pambudi  -  , Indonesia
Martini Martini  -  , Indonesia
Udi Tarwotjo  -  , Indonesia
Retno Hestiningsih  -  , Indonesia
Published: 2 Jan 2018.

Citation Format:
Abstract

The countermeasures of DHF disease is caused by several factors which is interacted one another. Application of insecticide as larvacide is the most common way to used by society to control vector growth and insecticides are often used in Indonesia is Abate with temephos active ingredient. This research aimed to asses the effect of application larvacide with active ingredient temephos to mortality of Aedes aegypti pupae stadium and survivality imago stadium. The type of this research was an experimental research using post only control group design approach. The population used in this research was Ae. aegypti pupae which was breed in the laboratory. The number of tested pupae used in this research were 25 for every tested medium and conducted for 5 times repeatedly. Therefore, the total of pupa used were 750 larva. The data analysis using the Kruskal wallistest and followed by Mann whitney test.The analysis result showed that there were significant differences between the number of pupae which become imago (p=0.001) and the number of imago which survived until the second week (p=0.001). Death occurs because temephos belongs to organophosphate compounds that have anticholinesterase action.Inhibits cholinesterase enzyme, causing disruption to nerve activity because acetylcholine accumulates on the nerve endings an causes death.

Fulltext View|Download
Keywords: Aedes aegypti, mortality, pupae, survivality, temephos.

Article Metrics:

Article Info
Section: Epidemiologi dan Penyakit Tropik
Recent articles
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG KESELAMATAN IBU DAN ANAK DI KOTA SEMARANG HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU BALITA DENGAN PEMANFAATAN DATA KARTU MENUJU SEHAT (KMS) DALAM BUKU KIA (STUDI KASUS PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG TAHUN 2016) HUBUNGAN PERSEPSI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN PEMANFAATAN SMARTPHONE DENGAN PERILAKU BERPACARAN YANG BERISIKO PADA REMAJA YANG TINGGAL DI DAERAH LOKALISASI GAMBILANGU KOTA SEMARANG PROFIL ANTROPOMETRI DAN KEBUGARANKARDIORESPIRASI PADA MAHASISWA ANGKATAN2016/2017 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO HUBUNGAN PENGETAHUAN, DUKUNGAN KELUARGA SERTA PERILAKU PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 TERHADAP KEJADIAN ULKUS KAKI DIABETES (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep Semarang) HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, STATUS GIZI, ASUPAN KALSIUM, MAGNESIUM, VITAMIN B6 DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN SINDROM PRAMENSTRUASI (STUDI PADA MAHASISWI PEMINATAN GIZI KESMAS FKM UNDIP TAHUN 2017) PERBEDAAN PERILAKU (PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK) SISWA YANG MEMPEROLEH DAN BELUM MEMPEROLEH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TAHUN 2017 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PENGEMUDI BUS RAPID TRANSIT (BRT) KORIDOR I SEMARANG PERBANDINGAN HASIL INVESTIGASI PENYEBAB INSIDEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SCAT DAN METODE TRIPOD (STUDI KASUS PENYEBAB INSIDEN DI TERMINAL LPG SEMARANG) HUBUNGAN HIGIENE PERSONAL PEDAGANG DAN SANITASI MAKANAN DENGAN KEBERADAAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) PADA LALAPAN PENYETA DI PUJASERA SIMPANGLIMA KOTA SEMARANG PENGGUNAAN KAPUR TOHOR (CaO) DALAM PENURUNAN KADAR LOGAM Fe DAN Mn PADA LIMBAH CAIR PEWARNAAN ULANG JEANS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2017 PERBEDAAN FAKTOR PREDISPOSING, ENABLING DAN REINFORCING ANTARA IBU YANG MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DAN NON ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOYOLALI 1 KABUPATEN BOYOLALI FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK HIDUP BERSIH DAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DEMAM TIFOID PADA SISWA DI SDN GENUKSARI 02 SEMARANG More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.