skip to main content

ANALISIS KESIAPAN PERAN TIM SAFEGUARDING JKN DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG DALAM MEMFASILITASI PELAKSANAAN KOORDINASI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN

*Nadia Ika Puspita Sari  -  , Indonesia
Chriswardani Suryawati  -  , Indonesia
Sudiro Sudiro  -  , Indonesia
Published: 1 Apr 2015.

Citation Format:
Abstract

Implementation persistence of JKN program can be supported by goverment role (provine and Regency/City) which has made Safeguarding team in JKN program implementation. Safeguarding team consist 9 people and in their implementaion has no mission, vission, task and function. The aim in in this research is to analyze  readiness of safeguarding team JKN Health Departement Semarang City in facilitating the coordination implementation BPJS Kesehatan. The method in this research is qualitative method with descriptive by using indepth interview. The subject in this research point to Dinas Kesehatan Semarang City Instantition in helping and participate in hold BPJS Kesehatan who are 9 people Safeguarding team and 4 people as triangulation (1 from hospital, 2 from public health center and 1 from BPJS Kesehatan). Anlyze data used are  collective data, reduction data, display data, conclusion and verfication. Based on this research it can be concluded that Safeguarding team Dinas Kesehatan are not ready in facilitating implementation coordination  because there are not enough human resources for Safeguarding team and multitasking role so the work does not optimum and uneffective, SK that legalized by Head of Health Office 441.91/050 not also with more specific job description but by duty that act by Safeguarding Team JKN guidance to SK Ministry of Health Number 332/Ministry of Health/SK/V2006, not yet accomplished a few fullfilment resources to healthy facilitation for fullfilment quality during  service, fixed schedule in supporting helath facilitation and monitoring that has not yet done by JKN Safeguarding team or Dinas Kesehatan team during BPJS Kesehatan so can delayed team work in the future.

Fulltext View|Download
Keywords: Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, Coordination

Article Metrics:

Article Info
Section: Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Recent articles
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN KEBUMEN ANALISIS KESIAPAN DOKTER KELUARGA SEBAGAI GATE-KEEPER PELAYANAN PESERTA BPJS DI WILAYAH KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG TAHUN 2014 STUDI KEPADATAN TIKUS DAN EKTOPARASIT DI DAERAH PERIMETER DAN BUFFERPELABUHAN LAUT CILACAP FAKTOR-FAKTOR GAYA HIDUP YANG BERHUBUNGAN DENGAN OBESITAS ANAK SEKOLAH DASAR SWASTA BERNARDUS DAN HJ ISRIATI KELAS 4-6 DI SEMARANG Perbedaan Perkembangan Bayi Usia 3 – 6 Bulan yang Diberi Dan tidak Diberi ASI Eksklusif di Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo Jawa Tengah FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BERAT-KURANG (UNDERWEIGHT) PADA BALITA DI PERKOTAAN DAN PERDESAAN INDONESIA BERDASARKAN DATA RISKESDAS TAHUN 2013 HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN FREKUENSI MENGAYUN DENGAN KELUHAN ANGGOTA TUBUH BAGIAN ATAS PADA PENAMBANG PASIR TRADISIONAL DI KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BANK X KANTOR CABANG MAGELANG HUBUNGAN HIGIENE PENJAMAH SANITASI MINUMAN DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Escherichia coli PADA MINUMAN JUS BUAH DI DAERAH TEMBALANG PENGARUH SUHU, KELEMBABAN, DAN SANITASI TERHADAP KEBERADAAN BAKTERI ESCHERICIA COLI DAN SALMONELLA DI KANDANG AYAM PADA PETERNAKAN AYAM BROILER KELURAHAN KARANGGENENG KOTA SEMARANG Hubungan Antara Persepsi Perilaku Merokok Dengan Perilaku Merokok Siswa SMK X Di Kota Semarang Persepsi tentang NAPZA dalam Penyalahgunaan NAPZA pada Mahasiswa Kota Semarang More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.