BibTex Citation Data :
@article{HIST37623, author = {Angger Pinandita and Endang Susilowati}, title = {Perkembangan Industri Bandeng Olahan di Kelurahan Krobokan Semarang Barat dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Penduduk Sekitar, 1990-2019}, journal = {Historiografi}, volume = {3}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Industri bandeng olahan di Kelurahan Krobokan muncul pada tahun 1997. Hasil Penelitian menemukan bahwa ada beberapa faktor yang mendorong munculnya industri bandeng olahan di Kelurahan Krobokan. Faktor-faktor tersebut antara lain letak Kelurahan Krobokan yang berada di pesisir Kota Semarang sehingga mudah untuk mendapatkan pasokan ikan bandeng dari tambak-tambak di sekitar Semarang; banyak penduduk sudah terbiasa mengolah ikan karena sejak lama Kelurahan Krobokan sudah memproduksi ikan asap; dan bandeng olahan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kota Semarang sehingga memiliki pasar yang luas. Berkembangnya industri bandeng olahan di Kelurahan Krobokan membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan penduduk sekitar. Dampak positif terlihat dalam kehidupan sosial ekonomi mereka, seperti munculnya lapangan pekerjaan baru, berubahnya mata pencaharian penduduk yang berakibat pada peningkatan pendapatan mereka, serta terjadinya mobilitas sosial ke arah yang lebih maju. Dampak negatif dari berkembangnya industri ini, yaitu perubahan gaya hidup sebagian penduduk yang cenderung menjadi hedonis dan individualis. Seiring berjalannya waktu, industri bandeng olahan juga memberi dampak terhadap kondisi lingkungan sekitar, yaitu pencemaran lingkungan yang menyebabkan polusi bau tidak sedap pada lingkungan sekitar. }, issn = {2774-3128}, pages = {10--20} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/historiografi/article/view/37623} }
Refworks Citation Data :
Industri bandeng olahan di Kelurahan Krobokan muncul pada tahun 1997. Hasil Penelitian menemukan bahwa ada beberapa faktor yang mendorong munculnya industri bandeng olahan di Kelurahan Krobokan. Faktor-faktor tersebut antara lain letak Kelurahan Krobokan yang berada di pesisir Kota Semarang sehingga mudah untuk mendapatkan pasokan ikan bandeng dari tambak-tambak di sekitar Semarang; banyak penduduk sudah terbiasa mengolah ikan karena sejak lama Kelurahan Krobokan sudah memproduksi ikan asap; dan bandeng olahan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kota Semarang sehingga memiliki pasar yang luas. Berkembangnya industri bandeng olahan di Kelurahan Krobokan membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan penduduk sekitar. Dampak positif terlihat dalam kehidupan sosial ekonomi mereka, seperti munculnya lapangan pekerjaan baru, berubahnya mata pencaharian penduduk yang berakibat pada peningkatan pendapatan mereka, serta terjadinya mobilitas sosial ke arah yang lebih maju. Dampak negatif dari berkembangnya industri ini, yaitu perubahan gaya hidup sebagian penduduk yang cenderung menjadi hedonis dan individualis. Seiring berjalannya waktu, industri bandeng olahan juga memberi dampak terhadap kondisi lingkungan sekitar, yaitu pencemaran lingkungan yang menyebabkan polusi bau tidak sedap pada lingkungan sekitar.
Last update:
Historiografi (e-ISSN: 2774-3128) diterbitkan oleh Program Studi S1 Sejarah, Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Jl. Prof. Soedarto, S.H. Kampus Undip Tembalang, Semarang 50275-IndonesiaTelpon/Faks: +6224 74680619historiografi@live.undip.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.