BibTex Citation Data :
@article{HIST33670, author = {Rizkian Permodo and Yety Rochwulaningsih}, title = {Problematika Usaha Garam: Tantangan dan Peluang Petani Garam di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan}, journal = {Historiografi}, volume = {3}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Artikel ini menggunakan metode historis yang membahas tentang usaha garam di sebuah desa yang terletak jauh dari pesisir, yaitu Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan. Usaha garam di Desa Jono sudah ada sejak lama dan masih bertahan hingga ratusan tahun. Usaha garam di Desa Jono berawal dari ditemukannya sumur air asin di sawah milik petani. Usaha tersebut terus berlanjut secara turun temurun sehingga dijadikan pekerjaan tetap oleh sebagian masyarakat di Desa Jono. Dalam perkembangannya terdapat banyak kendala yang sekaligus juga tantangan bagi para petani garam. Artikel ini menganalisis problematika usaha garam di Desa Jono berkaitan dengan keberlanjutan usaha karena faktor alam dan juga penerus usaha yang terus berkurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para petani garam di Desa Jono adalah petani yang tidak mudah larut dalam tantangan. Mereka mencoba meraih peluang di tengah berbagai tantangan. Salah satunya adalah dengan cara memproduksi bleng pada musim penghujan, sehingga lahan garam tetap memberikan penghasilan kepada mereka. Kata kunci: Garam Jono; Usaha Garam Rakyat; Petani Garam. }, issn = {2774-3128}, pages = {76--84} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/historiografi/article/view/33670} }
Refworks Citation Data :
Artikel ini menggunakan metode historis yang membahas tentang usaha garam di sebuah desa yang terletak jauh dari pesisir, yaitu Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan. Usaha garam di Desa Jono sudah ada sejak lama dan masih bertahan hingga ratusan tahun. Usaha garam di Desa Jono berawal dari ditemukannya sumur air asin di sawah milik petani. Usaha tersebut terus berlanjut secara turun temurun sehingga dijadikan pekerjaan tetap oleh sebagian masyarakat di Desa Jono. Dalam perkembangannya terdapat banyak kendala yang sekaligus juga tantangan bagi para petani garam. Artikel ini menganalisis problematika usaha garam di Desa Jono berkaitan dengan keberlanjutan usaha karena faktor alam dan juga penerus usaha yang terus berkurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para petani garam di Desa Jono adalah petani yang tidak mudah larut dalam tantangan. Mereka mencoba meraih peluang di tengah berbagai tantangan. Salah satunya adalah dengan cara memproduksi bleng pada musim penghujan, sehingga lahan garam tetap memberikan penghasilan kepada mereka.
Kata kunci: Garam Jono; Usaha Garam Rakyat; Petani Garam.
Last update:
Historiografi (e-ISSN: 2774-3128) diterbitkan oleh Program Studi S1 Sejarah, Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Jl. Prof. Soedarto, S.H. Kampus Undip Tembalang, Semarang 50275-IndonesiaTelpon/Faks: +6224 74680619historiografi@live.undip.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.