Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip22776, author = {Mohamad Ramadhan and Bambang Yuwono and Fauzi Amarrohman}, title = {PENENTUAN POSISI DAN PERGESERAN STASIUN CORS UNDIP BERDASARKAN PENGAMATAN CORS TERIKAT IGS PADA TAHUN 2015, 2016 DAN 2017}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {8}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {CORS, DOY, GAMIT 10.6, Penentuan Posisi.}, abstract = { Penentuan posisi dengan menggunakan CORS ( Continuously Operating Reference Station ) mulai banyak dimanfaatkan khususnya di Indonesia. Stasiun CORS merupakan stasiun GNSS yang aktif secara kontinu dan pada realisasinya dapat dimanfaatkan secara skala global maupun regional untuk kegiatan survei dan pemetaan, studi geodinamika serta deformasi, dll. Karena sifatnya yang kontinu, diperlukan perhitungan koordinat absolut secara berkala untuk stasiun CORS. Hal ini tidak lepas dari adanya fenomena geodinamika seperti pergerakan lempeng kerak bumi, deformasi, dll. Pada penelitian ini, dilakukan perhitungan koordinat definitif CORS UNDIP pada tahun 2015 hingga 2017 dengan menggunakan 12 titik ikat IGS (ALIC, BAKO, CNMR, COCO, GUAM, HYDE, LHAZ, PIMO, STR1, VACS, XMIS, dan YARR), penentuan kecepatan posisi, serta mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variasi jumlah DOY ( Day of Year ) pengamatan yang digunakan terhadap koordinat hasil perhitungan. Hasil dari penelitian ini adalah koordinat stasiun CORS UNDIP dengan ketelitian terbaik dengan nilai koordinat kartesian komponen X = -2210748.6604 m ± 0.96 mm, Y = 5931893.1964 ± 2.15 mm, dan Z = -777746.1083 ± 0.59 mm. Kemudian kecepatan posisi stasiun CORS UNDIP dengan nilai pergeseran tahun 2015 ke 2016 dengan nilai Vn -0.00115 m/tahun ± 2.45 mm, Ve 0.02975 m/tahun ± 3.21 mm, dan Vu -0.0063 m/tahun ± 12.03 mm; tahun 2016 ke 2017 dengan nilai Vn 0.01121 m/tahun ± 2.65 mm, Ve 0.04084 m/tahun ± 3.27 mm, dan Vu -0.01219 m/tahun ± 12.56 mm; tahun 2015 ke 2017 dengan nilai Vn 0.00248 m/tahun ± 0.56 mm, Ve 0.03407 m/tahun ± 0.75 mm, dan Vu 0.00072 m/tahun ± 2.71 mm, serta hasil Uji Fisher bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variasi DOY yang digunakan dengan hasil perhitungan koordinat. }, issn = {2809-9672}, pages = {456--465} doi = {10.14710/jgundip.2019.22776}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/22776} }
Refworks Citation Data :
Penentuan posisi dengan menggunakan CORS (Continuously Operating Reference Station) mulai banyak dimanfaatkan khususnya di Indonesia. Stasiun CORS merupakan stasiun GNSS yang aktif secara kontinu dan pada realisasinya dapat dimanfaatkan secara skala global maupun regional untuk kegiatan survei dan pemetaan, studi geodinamika serta deformasi, dll. Karena sifatnya yang kontinu, diperlukan perhitungan koordinat absolut secara berkala untuk stasiun CORS. Hal ini tidak lepas dari adanya fenomena geodinamika seperti pergerakan lempeng kerak bumi, deformasi, dll. Pada penelitian ini, dilakukan perhitungan koordinat definitif CORS UNDIP pada tahun 2015 hingga 2017 dengan menggunakan 12 titik ikat IGS (ALIC, BAKO, CNMR, COCO, GUAM, HYDE, LHAZ, PIMO, STR1, VACS, XMIS, dan YARR), penentuan kecepatan posisi, serta mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variasi jumlah DOY (Day of Year) pengamatan yang digunakan terhadap koordinat hasil perhitungan. Hasil dari penelitian ini adalah koordinat stasiun CORS UNDIP dengan ketelitian terbaik dengan nilai koordinat kartesian komponen X = -2210748.6604 m ± 0.96 mm, Y = 5931893.1964 ± 2.15 mm, dan Z = -777746.1083 ± 0.59 mm. Kemudian kecepatan posisi stasiun CORS UNDIP dengan nilai pergeseran tahun 2015 ke 2016 dengan nilai Vn -0.00115 m/tahun ± 2.45 mm, Ve 0.02975 m/tahun ± 3.21 mm, dan Vu -0.0063 m/tahun ± 12.03 mm; tahun 2016 ke 2017 dengan nilai Vn 0.01121 m/tahun ± 2.65 mm, Ve 0.04084 m/tahun ± 3.27 mm, dan Vu -0.01219 m/tahun ± 12.56 mm; tahun 2015 ke 2017 dengan nilai Vn 0.00248 m/tahun ± 0.56 mm, Ve 0.03407 m/tahun ± 0.75 mm, dan Vu 0.00072 m/tahun ± 2.71 mm, serta hasil Uji Fisher bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variasi DOY yang digunakan dengan hasil perhitungan koordinat.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro