Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip22774, author = {Humaira Qanita and Sawitri Subiyanto and Hani'ah Hani'ah}, title = {ANALISIS DISTRIBUSI TOTAL SUSPENDED SOLID DAN KANDUNGAN KLOROFIL-A PERAIRAN BANJIR KANAL BARAT SEMARANG MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 dan SENTINEL-2A}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {8}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {Banjir Kanal Barat, Indeks Pencemaran, Klorofil-a, Landsat 8, Sentinel-2A, Status Trofik, Total Suspended Solids}, abstract = { Data penginderaan jauh dapat memudahkan dalam penelitian terkait perairan serta pengambilan keputusan maupun pemantauan kondisi perairan dari waktu ke waktu secara efektif. Teknik penginderaan jauh telah digunakan secara luas untuk mengukur parameter kualitatif perairan. Konsentrasi dari klorofil-a dan kandungan total suspended solids merupakan beberapa indikator dalam parameter kualitas air yang dapat diperoleh menggunakan data penginderaan jauh. Pada penelitian ini data citra satelit Landsat 8 OLI dan Sentinel-2A MSI digunakan untuk menentukan konsentrasi klorofil-a dan kandungan total suspended solids di Perairan Banjir Kanal Barat Semarang. Data citra satelit Landsat 8 dan Sentinel-2A kemudian diproses menggunakan beberapa algoritma penentu konsentrasi klorofil-a dan kandungan total suspended solids yang selanjutnya dibandingkan dengan data in-situ perairan. Pengambilan sampel air secara langsung di Banjir Kanal Barat Semarang dilakukan pada tanggal 10 September 2018 yang bertepatan dengan akuisisi data citra Landsat 8 dan selisih kurang dari 48 jam dengan data Sentinel-2A. Sampel yang telah diambil kemudian melalui proses uji laboratorium untuk selanjutnya menjadi parameter penentu algoritma terbaik untuk proses pemetaan distribusi total suspended solids dan kandungan klorofil-a Perairan Banjir Kanal Semarang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dalam rentang enam bulan distribusi total suspended solids di Perairan Banjir Kanal Barat didominasi kelas memenuhi baku mutu/kondisi baik (0-1 mg/L) sebesar 42,78 % dan kelas terendah yaitu tercemar sedang (5-10 mg/L) sebesar 12,5%. Sedangkan untuk konsentrasi klorofil-a didominasi status hipereutrof (15-200 mg/m 3 ) 30,7% dan status terendah adalah mesotrof (2-5 mg/m 3 ) 17,1%. }, issn = {2809-9672}, pages = {435--445} doi = {10.14710/jgundip.2019.22774}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/22774} }
Refworks Citation Data :
Data penginderaan jauh dapat memudahkan dalam penelitian terkait perairan serta pengambilan keputusan maupun pemantauan kondisi perairan dari waktu ke waktu secara efektif. Teknik penginderaan jauh telah digunakan secara luas untuk mengukur parameter kualitatif perairan. Konsentrasi dari klorofil-a dan kandungan total suspended solids merupakan beberapa indikator dalam parameter kualitas air yang dapat diperoleh menggunakan data penginderaan jauh. Pada penelitian ini data citra satelit Landsat 8 OLI dan Sentinel-2A MSI digunakan untuk menentukan konsentrasi klorofil-a dan kandungan total suspended solids di Perairan Banjir Kanal Barat Semarang. Data citra satelit Landsat 8 dan Sentinel-2A kemudian diproses menggunakan beberapa algoritma penentu konsentrasi klorofil-a dan kandungan total suspended solids yang selanjutnya dibandingkan dengan data in-situ perairan. Pengambilan sampel air secara langsung di Banjir Kanal Barat Semarang dilakukan pada tanggal 10 September 2018 yang bertepatan dengan akuisisi data citra Landsat 8 dan selisih kurang dari 48 jam dengan data Sentinel-2A. Sampel yang telah diambil kemudian melalui proses uji laboratorium untuk selanjutnya menjadi parameter penentu algoritma terbaik untuk proses pemetaan distribusi total suspended solids dan kandungan klorofil-a Perairan Banjir Kanal Semarang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dalam rentang enam bulan distribusi total suspended solids di Perairan Banjir Kanal Barat didominasi kelas memenuhi baku mutu/kondisi baik (0-1 mg/L) sebesar 42,78 % dan kelas terendah yaitu tercemar sedang (5-10 mg/L) sebesar 12,5%. Sedangkan untuk konsentrasi klorofil-a didominasi status hipereutrof (15-200 mg/m3) 30,7% dan status terendah adalah mesotrof (2-5 mg/m3) 17,1%.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro