skip to main content

Analisis Pengaruh Variasi Kuat Arus Listrik dan Posisi Pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) Terhadap Kekuatan Material Baja Karbon Sedang

*Benami I G Sembiring  -  , Indonesia
Untung Budiarto  -  , Indonesia
Parlindungan Manik  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
 Abstrak

Proses pengelasan SMAW merupakan teknik penyatuan material di mana dua atau lebih bahan digabungkan dengan memakai elektroda sebagai sumber panas untuk melelehkan material bajat. Kekuatan sambungan pengelasan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, termasuk perubahan arus listrik dan posisi pengelasan. Perubahan dalam arus listrik memiliki dampak yang signifikan pada kekuatan hasil pengelasan karena perbedaan panas yang dihasilkan oleh masing-masing arus listrik. Selain itu, posisi pengelasan berperan dalam menentukan letak atau orientasi gerakan elektroda pada  pengelasan, walaupun pemilihan posisi pengelasan bergantung pada karakteristik objek kerja yang akan dilas. Pengujian dilakukan melalui uji tarik sesuai standar ASTM E8 dan uji impak metode Charpy sesuai standar ASTM E23. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan nilai uji tarik dan uji impak dengan variasi arus listrik 100A, 120A, dan 140A, serta posisi 2G dan 3G. Untuk penelitian ini material yang digunakan yaitu baja ST 60 dengan ketebalan 10 mm dan elektroda E7018 berdiameter 3,2 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ratarata tegangan tarik tertinggi terdapat pada arus listrik 100A dan posisi 2G sebesar 798,29 MPa, dengan nilai regangan paling tinggi sebesar 4,30%. Selain itu, nilai modulus elastisitas tertinggi terdapat pada arus listrik 100A dan posisi 3G, yaitu sebesar 143,49 GPa. Nilai impak terbaik dihasilkan dari arus listrik 100A pada posisi 2G sebesar 1,37 J/𝑚𝑚2.

        
Fulltext View|Download
Keywords: Arus listrik Listrik; Posisi Pengelasan; SMAW; Baja ST 60; Uji Tarik; Uji Impak
  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. E. Aprilia, A. Rahmatika, M. Hersaputri, and S. Ibrahim, “Studi Awal Pengaruh Variasi Kuat Arus listrik terhadap Kekuatan Tarik Hasil Pengelasan SMAW Material Karbon JIS G3106 dengan Filler E7018,” J. Vokasi Teknol. Ind., vol. 2, no. 1, 2020, doi: 10.36870/jvti.v2i1.168
  3. G. Ngurah, N. Santhiarsa, N. Budiarsa, B. Jimbaran, and B. Abstrak, “Pengaruh posisi pengelasan dan gerakan elektroda terhadap kekerasan hasil las baja JIS SSC 41,” J. Ilm. Tek. Mesin CAKRAM, vol. 2, no. 2, pp. 107–111, 2008
  4. I. N. Gusniar, A. Juhri, and V. Noubnome, “Pengaruh VariasiArus listrik dan Posisi Pengelasan SMAW terhadap Sifat Mekanik
  5. Baja ST 37,” J. Tek. Mesin, vol. 14, no. 2, pp. 134–139, 2021, doi:
  6. 30630/jtm.14.2.591
  7. C. Panggaben, U. Budiarto, and A. Santosa, “Pengaruh Variasi Arus listrik Dan Polaritas Terhadap Kekuatan Tarik, Tekuk dan Kekerasan Hasil Las SMAW ( Shielded Metal Arc Welding ) Pada Baja SS 400,” J. Tek. Perkapalan, vol. 5, no. 4, p. 785, 2017, [Online]. Available: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/nava l
  8. S. Abdullah Mubarok Ihsan Naufal, U. Budiarto, and S. Joko Sisworo, “Pengaruh
  9. Variasi Arus listrik Las SMAW Terhadap Laju Korosi dan Kekuatan Tarik Baja ST 40,” J. Tek. Perkapalan, vol. 09, no. 2, pp. 191–198, 2021, [Online]. Available: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/nav al
  10. Y. Handoyo, “Perancangan Alat Uji Impak Metode Charpy Kapasitas 100 Joule,” J. Ilm. Tek. Mesin, vol. 1, no. 2, pp. 60–53, 2013, [Online]
  11. S. A.Jalil, Z. Zulkifli, and T. Rahayu,
  12. “Analisa kekuatan impak pada penyambungan pengelasan smaw material ASSAB 705 dengan variasi arus listrik pengelasan,” J. POLIMESIN, vol. 15, no. 2, p. 58, 2017, doi: 10.30811/jpl.v15i2.376
  13. A. Rahmatika, S. Ibrahim, M. Hersaputri, and E. Aprilia, “Studi Pengaruh Variasi Kuat Arus listrik terhadap Sifat Mekanik Hasil Pengelasan GTAW Alumunium 1050 dengan Filler ER 4043,” J. Polimesin, vol. 17, no. 1, pp. 47–54, 2019
  14. A. Pengaruh et al., “KEKUATAN TARIK DAN POROSITAS Andika Ferdi
  15. Arfiansyah Akhmad Hafizh Ainur Rasyid Abstrak pengamatan Non Destructive Examination Liquid.”
  16. Arfiansyah, Andika Ferdi, and Akhmad Hafizh Ainur Rasyid. "ANALISIS PENGARUH VARIASI ARUS PADA PENGELASAN SMAW BAJA ST 60 TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN POROSITAS." Jurnal Teknik Mesin 11.03 (2023): 53-58
  17. Gusti R. F. Syahrillah, M. Firman, and M. A. Sugeng .P, “Analisa Uji Kekerasan pada Poros Baja ST 60 dengan Media Pendingin yang Berbeda,” Al-Jazari J. Ilm. Tek. Mesin, vol. 01, no. 02, pp. 21–26, 2016
  18. Mardiyanto, “Pengaruh Variasi Arus Las Smaw (Shielding Metal Arc Welding) Terhadap Distorsi Dan Sifat Mekanik Dessimilar Stainless Steel 304 Dan Baja a 36,” Ilusi Senja, p. 31, 2019
  19. Asibeluo I S and Emifoniye E, “Effect of Arc Welding Current on the Mechanical Properties of A36 Carbon Steel Weld Joints,” Int. J. Mech. Eng., vol. 2, no. 9, pp. 32–40, 2015, doi:
  20. 14460/23488360/ijme-v2i9p113
  21. ASTM E8, “ASTM E8/E8M standard test methods for tension testing of metallic materials 1,” Annu. B. ASTM Stand. 4, no. C, pp. 1–27, 2010, doi: 10.1520/E0008
  22. C. W. Utomo and Y. Yunus, “Pengaruh posisi pengelasan terhadap kekuatan tarik dan tekuk pada sambungan Las Baja ST 41,” J. Tek. Mesin UNESA, vol. 9, no. 2, pp. 1–4, 2000, [Online]. Available:
  23. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jtmunesa/article/view/39923
  24. U. B. Aji Nurhafid, Sarjito Jokosisworo, “Analisa Pengaruh Perbedaan Feed Rate Terhadap Kekuatan Tarik Dan Impak Aluminium 6061 Metode Pengelasan Friction Stir Welding,” J. Tek. Perkapalan, vol. 5, no. 2, pp. 473–481, 2018
  25. B. Çiçek, E. Gündoğdu İş, E. Gümüş,and P. Topuz, “The Effect of Welding Positions on the Weldability of X20CrMoV11-1 Steels,” Hittite J. Sci. Eng., vol. 5, no. 1, pp. 75–83, 2018, doi: 10.17350/hjse19030000068

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.