BibTex Citation Data :
@article{dmj27674, author = {Ariosta Ariosta and Dwi Retnoningrum and Aryu Candra and Darmawati Indraswari and Salma S Salma S and Vonny Folanda and Josevaldo Bagus P and Jessica Christanti}, title = {PENGARUH PIJAT AKUPUNTUR (ACCUPRESSURE) TELINGA TERHADAP KADAR LEPTIN PADA OBESITAS}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {9}, number = {4}, year = {2020}, keywords = {Acupressure, leptin, food frequency questionnaire}, abstract = { Latar Belakang: Obesitas merupakan suatu kelainan metabolik yang disebabkan banyak faktor, salah satu diantranya adalah pola makan dan kadar leptin yang menghambat nafsu makan. Pijat akupunktur pada telinga (acupressure) merupakan salah satu traditional chinese medicine yang dapat mengurangi nafsu makan sehingga berat badan menurun. Penelitian ini berfungsi untuk melihat apakah terdapat pengaruh acupressure terhadap kadar leptin, dan food frequency questionnaire. Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan desain one group pre and post test design . Sampel penelitian berjumlah 31 sampel pasien obesitas sesuai kriteria BMI menurut Asia. Kadar leptin dan asupan makanan karbohidrat, protein dan lemak sebelum dan sesudah acupressure dihitung dengan menggunakan food frequency questionnaire. Uji normalitas menggunakan uji saphiro wilk. Sampel penelitian adalah pasien obesitas. Uji beda antara kadar leptin sebelum dan sesudah dialkukan acupressure menggunakan uji wilcoxon. Uji beda asupan karbohidrat dan asupan lemak sebelum dan sesudah acupressure menggunakan paired t test, sedangkan asupan protein sebelum dan sesudah acupressure menggunakan uji wilcoxoon. Hasil: Didapatkan penurunan kadar leptin secara bermakna sebelum dan sesudah acupressure sebesar -4,67 ± 6,12 ng/ml dimana p<0,05 dengan uji wilcoxon. Didapatkan perbedaan bermakna asupan karbohidrat dan protein dimana p<0,05, namun tidak didapatkan perbedaan bermakna asupan lemak sebelum dan sesudah acupressure p>0,05. Kesimpulan : Acupresure akan menurunkan kadar leptin seiring dengan penurunan berat badan selain itu akan menurunkan asupan karbohidrat dan protein namun tidak mempengaruhi asupan lemak . }, issn = {2540-8844}, pages = {391--398} doi = {10.14710/dmj.v9i4.27674}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/27674} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Obesitas merupakan suatu kelainan metabolik yang disebabkan banyak faktor, salah satu diantranya adalah pola makan dan kadar leptin yang menghambat nafsu makan. Pijat akupunktur pada telinga (acupressure) merupakan salah satu traditional chinese medicine yang dapat mengurangi nafsu makan sehingga berat badan menurun. Penelitian ini berfungsi untuk melihat apakah terdapat pengaruh acupressure terhadap kadar leptin, dan food frequency questionnaire. Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan desain one group pre and post test design. Sampel penelitian berjumlah 31 sampel pasien obesitas sesuai kriteria BMI menurut Asia. Kadar leptin dan asupan makanan karbohidrat, protein dan lemak sebelum dan sesudah acupressure dihitung dengan menggunakan food frequency questionnaire. Uji normalitas menggunakan uji saphiro wilk. Sampel penelitian adalah pasien obesitas. Uji beda antara kadar leptin sebelum dan sesudah dialkukan acupressure menggunakan uji wilcoxon. Uji beda asupan karbohidrat dan asupan lemak sebelum dan sesudah acupressure menggunakan paired t test, sedangkan asupan protein sebelum dan sesudah acupressure menggunakan uji wilcoxoon. Hasil: Didapatkan penurunan kadar leptin secara bermakna sebelum dan sesudah acupressure sebesar -4,67 ± 6,12 ng/ml dimana p<0,05 dengan uji wilcoxon. Didapatkan perbedaan bermakna asupan karbohidrat dan protein dimana p<0,05, namun tidak didapatkan perbedaan bermakna asupan lemak sebelum dan sesudah acupressure p>0,05. Kesimpulan: Acupresure akan menurunkan kadar leptin seiring dengan penurunan berat badan selain itu akan menurunkan asupan karbohidrat dan protein namun tidak mempengaruhi asupan lemak.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.