BibTex Citation Data :
@article{dmj27675, author = {Diah Wulandari and Dodik Pramono and Ari Himawan and Teddy Nugroho}, title = {GAMBARAN KAPASITAS FUNGSI PARU PADA MASYARAKAT DI SEKITAR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) KABUPATEN JEPARA}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {9}, number = {4}, year = {2020}, keywords = {Kapasitas Vital Paru, PLTU}, abstract = { Latar Belakang Batubara digunakan sebagai sumber energi langsung maupun tidak langsung, Sebagai energi langsung digunakan antara lain untuk PLTU. Penyakit saluran napas ditemukan secara luas dan berhubungan dengan pajanan tertentu, misalnya debu. Hal itu terjadi karena pembakaran batu bara pada PLTU. Debu batubara mengandung bahan kimia yang dapat mengakibatkan terjadinya penyakit pada paru. Penyakit tersebut banyak muncul pada pekerja atau masyarakat yang berada di lokasi tambang batubara, atau di kawasan yang dilalui pengangkut batubara, karena menghirup debu batubara secara terus-menerus. Metode penelitian penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk melihat gambaran karakteristik masyarakat dan gambaran kapasitas vital paru masyarakat di sekitar PLTU Kabupaten Jepara. Pemilihan responden dengan cara konsekutif, jumlah responden yang didapat adalah 45 responden. Hasil Penelitian Mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki ( 71,1%), lansia (53,3%), tidak berolah raga ( 77,8%), tidak merokok (60%), indeks massa tubuh normal (31,1%), dan berperilaku membuka jendela (53,3%) dan masyarakat dengan responden yang memiliki kapasitas Vital Paru Normal ( 51,1%), yang memiliki gangguan fungsi paru (48,9%). Gangguan fungsi paru dikategorikan restriksi ringan ( 26,7%), dan restriksi sedang (22,2%). }, issn = {2540-8844}, pages = {399--403} doi = {10.14710/dmj.v9i4.27675}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/27675} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang Batubara digunakan sebagai sumber energi langsung maupun tidak langsung, Sebagai energi langsung digunakan antara lain untuk PLTU. Penyakit saluran napas ditemukan secara luas dan berhubungan dengan pajanan tertentu, misalnya debu. Hal itu terjadi karena pembakaran batu bara pada PLTU. Debu batubara mengandung bahan kimia yang dapat mengakibatkan terjadinya penyakit pada paru. Penyakit tersebut banyak muncul pada pekerja atau masyarakat yang berada di lokasi tambang batubara, atau di kawasan yang dilalui pengangkut batubara, karena menghirup debu batubara secara terus-menerus. Metode penelitian penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk melihat gambaran karakteristik masyarakat dan gambaran kapasitas vital paru masyarakat di sekitar PLTU Kabupaten Jepara. Pemilihan responden dengan cara konsekutif, jumlah responden yang didapat adalah 45 responden. Hasil Penelitian Mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki ( 71,1%), lansia (53,3%), tidak berolah raga ( 77,8%), tidak merokok (60%), indeks massa tubuh normal (31,1%), dan berperilaku membuka jendela (53,3%) dan masyarakat dengan responden yang memiliki kapasitas Vital Paru Normal ( 51,1%), yang memiliki gangguan fungsi paru (48,9%). Gangguan fungsi paru dikategorikan restriksi ringan ( 26,7%), dan restriksi sedang (22,2%).
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.