BibTex Citation Data :
@article{dmj25322, author = {Azhar Wirayudha and Fifin Rahmi and Riski Prihatningtias and Maharani Maharani}, title = {PERBANDINGAN KEBERHASILAN TERAPI TRABEKULEKTOMI PADA GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERBUKA DAN GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERTUTUP}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {8}, number = {4}, year = {2019}, keywords = {Trabekulektomi, Glaukoma Primer Sudut Terbuka, Glaukoma Primer Sudut Tertutup}, abstract = { Latar Belakang: Glaukoma primer sudut terbuka merupakan bentuk glaukoma yang sering ditemukan yang disebabkan sumbatan pada trabecular meshwork . Sedangkan glaukoma primer sudut tertutup disebabkan karena tersumbatnya saluran drainase. Trabekulektomi merupakan salah satu terapi untuk glaukoma yang bertujuan untuk menurunkan tekanan intra okular dengan membuat saluran humor akuos baru. Tujuan: Mengetahui perbandingan keberhasilan terapi trabekulektomi pada glaukoma primer sudut terbuka dan glaukoma primer sudut tertutup. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional , yaitu mengambil data sekunder dari rekam medik dan hasil pemeriksaan setelah intervensi. Intervensi adalah trabekulektomi. Sampel adalah 50 pasien yang menderita glaukoma primer, dibagi menjadi 25 pasien glaukoma primer sudut terbuka dan 15 pasien glaukoma primer sudut tertutup yang menjalani operasi trabekulektomi yang sesuai dengan kriteria tertentu dan melakukan follow up selama minimal 3 bulan. Uji statistik menggunakan uji Chi-square. Hasil: Keberhasilan trabekulektomi pasca 3 bulan operasi pada glaukoma primer sudut terbuka 52% Complete Success , 44% Qualified Success , 4% Failure . Pada glaukoma primer sudut tertutup 16% Complete Success , 48% Qualified Success , 36% Failure . Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat keberhasilan trabekulektomi pada glaukoma primer sudut terbuka dan glaukoma primer sudut tertutup. Kata Kunci: Trabekulektomi, Glaukoma Primer Sudut Terbuka, Glaukoma Primer Sudut Tertutup }, issn = {2540-8844}, pages = {1105--1113} doi = {10.14710/dmj.v8i4.25322}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/25322} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Glaukoma primer sudut terbuka merupakan bentuk glaukoma yang sering ditemukan yang disebabkan sumbatan pada trabecular meshwork. Sedangkan glaukoma primer sudut tertutup disebabkan karena tersumbatnya saluran drainase. Trabekulektomi merupakan salah satu terapi untuk glaukoma yang bertujuan untuk menurunkan tekanan intra okular dengan membuat saluran humor akuos baru. Tujuan: Mengetahui perbandingan keberhasilan terapi trabekulektomi pada glaukoma primer sudut terbuka dan glaukoma primer sudut tertutup. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional, yaitu mengambil data sekunder dari rekam medik dan hasil pemeriksaan setelah intervensi. Intervensi adalah trabekulektomi. Sampel adalah 50 pasien yang menderita glaukoma primer, dibagi menjadi 25 pasien glaukoma primer sudut terbuka dan 15 pasien glaukoma primer sudut tertutup yang menjalani operasi trabekulektomi yang sesuai dengan kriteria tertentu dan melakukan follow up selama minimal 3 bulan. Uji statistik menggunakan uji Chi-square. Hasil: Keberhasilan trabekulektomi pasca 3 bulan operasi pada glaukoma primer sudut terbuka 52% Complete Success, 44% Qualified Success, 4% Failure. Pada glaukoma primer sudut tertutup 16% Complete Success, 48% Qualified Success, 36% Failure. Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat keberhasilan trabekulektomi pada glaukoma primer sudut terbuka dan glaukoma primer sudut tertutup.
Kata Kunci: Trabekulektomi, Glaukoma Primer Sudut Terbuka, Glaukoma Primer Sudut Tertutup
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.