BibTex Citation Data :
@article{dmj23780, author = {Adinda Khansa and Asih Budiastuti and Aryoko Widodo}, title = {HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN BEDAK PADAT DENGAN DERAJAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {8}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {akne vulgaris, bedak padat}, abstract = { Latar belakang : Penggunaan kosmetik, terutama bedak saat ini sudah menjadi hal yang umum tak terkecuali pada kalangan mahasiswi. Beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan bedak padat bersifat komedogenik dan aknegenik, dimana hal ini akan menyebabkan timbulnya akne vulgaris. Melalui penelitian ini akan dilakukan analisa hubungan antara penggunaan bedak padat dengan derajat keparahan akne vulgaris. Metode : penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional dengan sampel 48 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang yang memenuhi kriteria inklusi (mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang menderita akne vulgaris, menggunakan bedak padat, berusia 17-22 tahun, serta bersedia menandatangani informed consent). Data yang dikumpulkan merupakan data primer dengan pengisian kuisioner dan pemeriksaan akne vulgaris. Analisis data menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil penelitian : tidak didapatkan adanya hubungan antara penggunaan bedak padat dengan derajat keparahan akne vulgaris (p=0,2), tidak didapatkan adanya hubungan antara frekuensi penggunaan bedak padat dengan derajat keparahan akne vulgaris (p=0,9), tidak didapatkan adanya hubungan antara durasi penggunaan bedak padat dengan derajat keparahan akne vulgaris (p=0,5). Kesimpulan : tidak ada hubungan antara penggunaan, frekuensi penggunaan, dan durasi penggunaan bedak padat dengan derajat keparahan akne vulgaris. Kata kunci : akne vulgaris, bedak padat }, issn = {2540-8844}, pages = {606--612} doi = {10.14710/dmj.v8i2.23780}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/23780} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang : Penggunaan kosmetik, terutama bedak saat ini sudah menjadi hal yang umum tak terkecuali pada kalangan mahasiswi. Beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan bedak padat bersifat komedogenik dan aknegenik, dimana hal ini akan menyebabkan timbulnya akne vulgaris. Melalui penelitian ini akan dilakukan analisa hubungan antara penggunaan bedak padat dengan derajat keparahan akne vulgaris. Metode : penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional dengan sampel 48 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang yang memenuhi kriteria inklusi (mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang menderita akne vulgaris, menggunakan bedak padat, berusia 17-22 tahun, serta bersedia menandatangani informed consent). Data yang dikumpulkan merupakan data primer dengan pengisian kuisioner dan pemeriksaan akne vulgaris. Analisis data menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil penelitian : tidak didapatkan adanya hubungan antara penggunaan bedak padat dengan derajat keparahan akne vulgaris (p=0,2), tidak didapatkan adanya hubungan antara frekuensi penggunaan bedak padat dengan derajat keparahan akne vulgaris (p=0,9), tidak didapatkan adanya hubungan antara durasi penggunaan bedak padat dengan derajat keparahan akne vulgaris (p=0,5). Kesimpulan : tidak ada hubungan antara penggunaan, frekuensi penggunaan, dan durasi penggunaan bedak padat dengan derajat keparahan akne vulgaris.
Kata kunci : akne vulgaris, bedak padat
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.