BibTex Citation Data :
@article{dmj20785, author = {Hefa Fauzia and Heri-Nugroho Heri-Nugroho and Ani Margawati}, title = {HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN ASPEK PERILAKU DENGAN STATUS KONTROL GLIKEMIK PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUP DR. KARIADI}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {7}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {DM tipe II, pengetahuan, perilaku, status kontrol glikemik}, abstract = { Latar belakang : Jumlah kasus diabetes melitus di indonesia sebanyak 8,4 juta jiwa tahun 2010. Jumlah kasus di Jawa tengah tahun 2013 sebesar 9,376 kasus. Penyakit diabetes termasuk 10 besar kasus di RSUP Dr. Kariadi. Komplikasi diabetes melitus mencakup mikrovaskular dan makrovaskular yang berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas pasien DM. Ketidakpahaman pasien terhadap terapi yang sedang dijalaninya menjadi penyebab kegagalan terapi. Tujuan : Menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan aspek perilaku dengan status kontrol glikemik pada pasien diabetes mellitus di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang. Metode penelitian : Observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan subjek dilakukan dengan cara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medis RSUP Dr. Kariadi dan data primer menggunakan instrumen kuesioner pengetahuan dan perilaku. Subjek penelitian sebanyak 45 pasien DM yang dirawat inap maupun rawat jalan di RSUP Dr. Kariadi. Analisis statistik menggunakan uji chi square dan Rasio Prevalensi. Hasil : Rata-rata usia responden adalah 57 tahun, 23% responden berjenis kelamin perempuan, tingkat pendidikkan respoden dengan jumlah terbanyak adalah SD, 29% responden bekerja, dan 27% responden terkena DM selama > 5 tahun.Hasil uji hipotesis hubungan tingkat pengetahuan dengan status kontrol glikemik didapatkan nilai signifikansi p = 1,00 (p> 0,05), ini menunjukkan hubungan yang tidak bermakna. Hasil uji hipotesis hubungan aspek perilaku dengan status kontrol glikemik didapatkan nilai signifikansi p = 0,35 (p> 0,05), menunjukkan hubungan yang tidak bermakna. Simpulan : Tidak ada hubungan yang bermakna antara usia, jenis kelamin, tingkat pendidikkan, pekerjaan, lama menderita, pengetahuan, dan perilaku dengan status kontrol glikemik (p> 0,05). }, issn = {2540-8844}, pages = {906--918} doi = {10.14710/dmj.v7i2.20785}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/20785} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang : Jumlah kasus diabetes melitus di indonesia sebanyak 8,4 juta jiwa tahun 2010. Jumlah kasus di Jawa tengah tahun 2013 sebesar 9,376 kasus. Penyakit diabetes termasuk 10 besar kasus di RSUP Dr. Kariadi. Komplikasi diabetes melitus mencakup mikrovaskular dan makrovaskular yang berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas pasien DM. Ketidakpahaman pasien terhadap terapi yang sedang dijalaninya menjadi penyebab kegagalan terapi.
Tujuan : Menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan aspek perilaku dengan status kontrol glikemik pada pasien diabetes mellitus di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Metode penelitian : Observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan subjek dilakukan dengan cara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medis RSUP Dr. Kariadi dan data primer menggunakan instrumen kuesioner pengetahuan dan perilaku. Subjek penelitian sebanyak 45 pasien DM yang dirawat inap maupun rawat jalan di RSUP Dr. Kariadi. Analisis statistik menggunakan uji chi square dan Rasio Prevalensi.
Hasil : Rata-rata usia responden adalah 57 tahun, 23% responden berjenis kelamin perempuan, tingkat pendidikkan respoden dengan jumlah terbanyak adalah SD, 29% responden bekerja, dan 27% responden terkena DM selama > 5 tahun.Hasil uji hipotesis hubungan tingkat pengetahuan dengan status kontrol glikemik didapatkan nilai signifikansi p = 1,00 (p> 0,05), ini menunjukkan hubungan yang tidak bermakna. Hasil uji hipotesis hubungan aspek perilaku dengan status kontrol glikemik didapatkan nilai signifikansi p = 0,35 (p> 0,05), menunjukkan hubungan yang tidak bermakna.
Simpulan : Tidak ada hubungan yang bermakna antara usia, jenis kelamin, tingkat pendidikkan, pekerjaan, lama menderita, pengetahuan, dan perilaku dengan status kontrol glikemik (p> 0,05).
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.