BibTex Citation Data :
@article{dmj18597, author = {Maria Budiono and Muslimin Muslimin and Purnomo Hadi}, title = {UJI BEDA SENSITIVITAS KUMAN NEISSERIA GONORRHOEAE TERHADAP LEVOFLOKSASIN DENGAN TIAMFENIKOL SECARA IN VITRO}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {Neisseria gonorrhoeae, levofloksasin, tiamfenikol}, abstract = { Latar belakang: Gonore adalah salah satu infeksi menular seksual yang disebabkan kuman Neisseria gonorrhoeae . Terapi yang digunakan untuk gonore mengalami perubahan karena tingginya angka resistensi antibiotik. Penggunaan antibiotik yang sudah resisten dapat meningkatkan kegagalan terapi, maka dari itu uji sensitivitas antibiotik harus sering dilakukan terutama antibiotik yang menjadi standar terapi, yaitu levofloksasin dan tiamfenikol Tujuan: Menilai perbedaan sensitivitas kuman Neisseria gonorrhoeae terhadap levofloksasin dengan tiamfenikol secara in vitro Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan Cross-sctional design . Sampel adalah biakan kuman Neisseria gonorrhoeae yang didapatkan dari hasil swab endoserviks penderita yang dikonfirmasi melalui pengecatan gram, tes oksidase, uji fermentasi, dan kultur pada media Thayer-Martin Agar. Biakan kuman kemudian diinokulasi pada media Mueller Hinton- Thayer Martin Agar lalu diletakan disk levofloksasin dan kertas saring tiamfenikol dan dilakukan pengukuran zona hambat yang terbentuk dengan penggaris. Masing-masing kelompok penelitian terdiri dari 14 sampel. Uji hipotesis menggunakan uji Chi-square Hasil: Sensitivitas kuman Neisseria gonorrhoeaea terhadap levofloksasin adalah 0% sedangkan terhadap tiamfenikol sensitivitasnya sebesar 71, 43%, dan terdapat perbedaan bermakna antara levofloksasin dengan tiamfenikol ( p <0.05) Simpulan: Terdapat perbedaan bermakna sensitivitas kuman Neisseria gonorrhoeae terhadap levofloksasin dengan tiamfenikol secara in vitro dan sensitivitas kuman Neisseria gonorrhoea terhadap tiamfenikol lebih sensitif daripada levofloksasin. }, issn = {2540-8844}, pages = {802--811} doi = {10.14710/dmj.v6i2.18597}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/18597} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Gonore adalah salah satu infeksi menular seksual yang disebabkan kuman Neisseria gonorrhoeae. Terapi yang digunakan untuk gonore mengalami perubahan karena tingginya angka resistensi antibiotik. Penggunaan antibiotik yang sudah resisten dapat meningkatkan kegagalan terapi, maka dari itu uji sensitivitas antibiotik harus sering dilakukan terutama antibiotik yang menjadi standar terapi, yaitu levofloksasin dan tiamfenikol
Tujuan: Menilai perbedaan sensitivitas kuman Neisseria gonorrhoeae terhadap levofloksasin dengan tiamfenikol secara in vitro
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan
Cross-sctional design. Sampel adalah biakan kuman Neisseria gonorrhoeae yang didapatkan dari hasil swab endoserviks penderita yang dikonfirmasi melalui pengecatan gram, tes oksidase, uji fermentasi, dan kultur pada media Thayer-Martin Agar. Biakan kuman kemudian diinokulasi pada media Mueller Hinton- Thayer Martin Agar lalu diletakan disk levofloksasin dan kertas saring tiamfenikol dan dilakukan pengukuran zona hambat yang terbentuk dengan penggaris. Masing-masing kelompok penelitian terdiri dari 14 sampel. Uji hipotesis menggunakan uji Chi-square
Hasil: Sensitivitas kuman Neisseria gonorrhoeaea terhadap levofloksasin adalah 0% sedangkan terhadap tiamfenikol sensitivitasnya sebesar 71, 43%, dan terdapat perbedaan bermakna antara levofloksasin dengan tiamfenikol ( p <0.05)
Simpulan: Terdapat perbedaan bermakna sensitivitas kuman Neisseria gonorrhoeae terhadap levofloksasin dengan tiamfenikol secara in vitro dan sensitivitas kuman Neisseria gonorrhoea terhadap tiamfenikol lebih sensitif daripada levofloksasin.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.