BibTex Citation Data :
@article{dmj18596, author = {Mailia Febriani and Ratnasari Cahyanti}, title = {HUBUNGAN EFEK SAMPING DAN KOMPLIKASI IUD CUT380A TERHADAP PERSEPSI AKSEPTOR BARU IUD PASCASALIN PADA PRIMIPARA DAN MULTIPARA}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {IUD CuT380A, IUD pascasalin, persepsi, efek samping dan komplikasi, primipara, multipara}, abstract = { Latar belakang IUD (Intra Uterine Device) merupakan metode kontrasepsi reversibel jangka panjang yang memiliki efektivitas tinggi (97-99%). IUD, terutama jenis CuT380A, merupakan alat kontrasepsi rekomendasi pemerintah dan saat ini menjadi kontrasepsi pilihan utama. Berdasarkan sebuah studi, saat ini terdapat peningkatan angka kegagalan penggunaan IUD CuT380A terkait efek samping dan komplikasi yang ditimbulkannya. Efek samping dan komplikasi yang dialami akseptor menimbulkan persepsi terhadap penggunaan IUD CuT380A. Tujuan menganalisis hubungan efek samping dan komplikasi IUD CuT380A terhadap persepsi akseptor baru IUD pascasalin pada primipara dan multipara. Metode penelitian kohort retrospektif ini menggunakan totally sampling untuk mengumpulkan responden yang memenuhi kriteria. Subjek penelitian merupakan wanita yang melahirkan di RSUP Dr.Kariadi Semarang pada bulan Oktober-Desember 2015 dan menggunakan IUD pascasalin sebagai pilihan alat kontrasepsi. Hasil terdapat 40 responden yang terdiri atas 20 akseptor primipara dan 20 akseptor multipara. Dalam studi ini ditemukan 7 akseptor primipara dan 15 akseptor multipara dengan efek samping dan komplikasi berat yang memiliki persepsi sedang. Tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara efek samping dan komplikasi terhadap persepsi akseptor baru IUD CuT380A pascasalin pada primipara (p=0,966) maupun multipara (p=0,091) Simpulan Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik mengenai efek samping dan komplikasi IUD CuT380A terhadap persepsi akseptor baru IUD CuT380A post-partum primipara dan multipara. }, issn = {2540-8844}, pages = {791--801} doi = {10.14710/dmj.v6i2.18596}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/18596} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang IUD (Intra Uterine Device) merupakan metode kontrasepsi reversibel jangka panjang yang memiliki efektivitas tinggi (97-99%). IUD, terutama jenis CuT380A, merupakan alat kontrasepsi rekomendasi pemerintah dan saat ini menjadi kontrasepsi pilihan utama. Berdasarkan sebuah studi, saat ini terdapat peningkatan angka kegagalan penggunaan IUD CuT380A terkait efek samping dan komplikasi yang ditimbulkannya. Efek samping dan komplikasi yang dialami akseptor menimbulkan persepsi terhadap penggunaan IUD CuT380A.
Tujuan menganalisis hubungan efek samping dan komplikasi IUD CuT380A terhadap persepsi akseptor baru IUD pascasalin pada primipara dan multipara.
Metode penelitian kohort retrospektif ini menggunakan totally sampling untuk mengumpulkan responden yang memenuhi kriteria. Subjek penelitian merupakan wanita yang melahirkan di RSUP Dr.Kariadi Semarang pada bulan Oktober-Desember 2015 dan menggunakan IUD pascasalin sebagai pilihan alat kontrasepsi.
Hasil terdapat 40 responden yang terdiri atas 20 akseptor primipara dan 20 akseptor multipara. Dalam studi ini ditemukan 7 akseptor primipara dan 15 akseptor multipara dengan efek samping dan komplikasi berat yang memiliki persepsi sedang. Tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara efek samping dan komplikasi terhadap persepsi akseptor baru IUD CuT380A pascasalin pada primipara (p=0,966) maupun multipara (p=0,091)
Simpulan Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik mengenai efek samping dan komplikasi IUD CuT380A terhadap persepsi akseptor baru IUD CuT380A post-partum primipara dan multipara.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.