BibTex Citation Data :
@article{dmj15559, author = {Nadya Azzahra and Nahwa Arkhaesi and Mohammad Anam}, title = {PENGARUH PEMBERIAN AIR ALKALI TERHADAP NILAI PEAK EXPIRATORY FLOW RATE ANAK ASMA}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {5}, number = {4}, year = {2016}, keywords = {Peak Expiratory Flow Rate (PEFR), Peak Flow Meter, anak asma, air alkali}, abstract = { Latar belakang : Air alkali yang memiliki pH basa diharapkan dapat meningkatkan nilai pH saluran nafas penderita asma yang asam akibat kesulitan mengeluarkan udara respirasi yang dapat diukur menggunakan alat Peak Flow Meter secara objektif. Pemantauan nilai Peak Expiratory Flow Rate (PEFR) dapat membantu mengontrol gejala serangan asma. Tujuan : Mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian air alkali terhadap nilai Peak Expiratory Flow Rate anak asma Metode : Penelitian eksperimental one groups pre and post test design diselanggarakan di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) wilayah Semarang pada periode April-Mei 2016 . Subjek penelitian adalah anak asma (n=15) yang diberikan air alkali untuk diminum setiap hari sebanyak satu botol (600ml) selama dua minggu. Pengambilan data menggunakan alat Peak Flow Meter pada sebelum (pre), dan pasca 2 minggu pemberian air alkali (post) untuk didapatkan nilai PEFR. Uji statistik menggunakan uji T berpasangan, Uji T-tidak berpasangan dan Uji Saphiro Wilk. Hasil : Nilai PEFR anak asma sebelum diberikan air alkali (pre) adalah 147 ± 40,43 sedangkan nilai post adalah 170,66 ± 46,20. Sebagian besar anak asma mengalami kenaikan nilai PEFR dimana delta perubahan adalah 23,66 ± 26,82 dan terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian air alkali dengan nilai PEFR anak asma (p=0,004). Aktivitas fisik dan Indeks Masa Tubuh anak tidak memiliki pengaruh yang bermakna terhadap nilai PEFR (p>0,05) Kesimpulan : Terdapat pengaruh positif pemberian air alkali terhadap peningkatan nilai PEFR anak asma usia 6-14 tahun yang berobat di BKPM wilayah Semarang . }, issn = {2540-8844}, pages = {1339--1353} doi = {10.14710/dmj.v5i4.15559}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/15559} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang : Air alkali yang memiliki pH basa diharapkan dapat meningkatkan nilai pH saluran nafas penderita asma yang asam akibat kesulitan mengeluarkan udara respirasi yang dapat diukur menggunakan alat Peak Flow Meter secara objektif. Pemantauan nilai Peak Expiratory Flow Rate (PEFR) dapat membantu mengontrol gejala serangan asma.
Tujuan : Mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian air alkali terhadap nilai Peak Expiratory Flow Rate anak asma
Metode : Penelitian eksperimental one groups pre and post test design diselanggarakan di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) wilayah Semarang pada periode April-Mei 2016 . Subjek penelitian adalah anak asma (n=15) yang diberikan air alkali untuk diminum setiap hari sebanyak satu botol (600ml) selama dua minggu. Pengambilan data menggunakan alat Peak Flow Meter pada sebelum (pre), dan pasca 2 minggu pemberian air alkali (post) untuk didapatkan nilai PEFR. Uji statistik menggunakan uji T berpasangan, Uji T-tidak berpasangan dan Uji Saphiro Wilk.
Hasil : Nilai PEFR anak asma sebelum diberikan air alkali (pre) adalah 147 ± 40,43 sedangkan nilai post adalah 170,66 ± 46,20. Sebagian besar anak asma mengalami kenaikan nilai PEFR dimana delta perubahan adalah 23,66 ± 26,82 dan terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian air alkali dengan nilai PEFR anak asma (p=0,004). Aktivitas fisik dan Indeks Masa Tubuh anak tidak memiliki pengaruh yang bermakna terhadap nilai PEFR (p>0,05)
Kesimpulan : Terdapat pengaruh positif pemberian air alkali terhadap peningkatan nilai PEFR anak asma usia 6-14 tahun yang berobat di BKPM wilayah Semarang.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.