skip to main content

KARAKTERISTIK HIDRO-OSEANOGRAFI DAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENANGULANGI KERUSAKAN PANTAI DI DESA BEDONO, KECAMATAN SAYUNG, KABUPATEN DEMAK

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 29 Oct 2014.

Citation Format:
Abstract

Desa Bedono merupakan salah satu desa pesisir di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak yang mengalami kerusakan pantai akibat perubahan garis pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: karakteristik hidro-oseanografi; bentuk kerusakan pantai yang terjadi, tingkat pengetahuan masyarakat tentang kerusakan pantai, tingkat partisipasi masyarakat dalam menangulangani kerusakan pantai dan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang kerusakan pantai dan tingkat partisipasi masyarakat dalam menanggulangi kerusakan pantai di desa Bedono. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2014 dengan menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan observarsi yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi perubahan garis pantai baik panjang maupun luasan pantai, dimana tahun 1999 panjang pantai 6,75 km, tahun 2003 bertambah menjadi 6,88 km dan 2009 panjang pantai 7,09 km. Luasan daerah pantai pada tahun 1999-2003 sebesar 73,29 Ha, tahun 2003-2009 bertambah menjadi 79,7 Ha dan tahun 1999-2003 luasan area pantai Bedono sebesar 133 Ha. Karaktristik hidro-oseanografi yaitu gelombang, arus, dan pasang surut mengikuti musim yang sedang terjadi. Kerusakan desa Bedono yang terjadi akibat kerusakan yaitu berupa erosi. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang kerusakan pantai adalah 10,42% rendah, 38.54% sedang, dan 51.04 tinggi. Tingkat partisipasi masyarakat yaitu 4.17% berpartisipasi rendah, 56.25% berpartisipasi sedang, dan 39.58 berpartisipasi tinggi. Hubungan antara tingkat pengetahuan dan tingkat partisipasi menunjukan hubungan yang positif meskipun rendah.

 

Bedono is one of coastal villages in sub district Sayung, district Demak. There is destruction caused by change of coastal line along the beach of Bedono village. This research is aimed to find out: hydro-oceanographic characteristics; destruction’s form; degree of local communities’ knowledge; degree of local communities’ participation in coastal destruction mitigation and to find out the relation between the knowledge degree and the participation in Bedono village. This research was conducted in Mei 2014 using case study method with observation approach and the data will analyzed descriptive . The result of this research show that there is a change of coastal lines, neither length nor wide of beach, where in 1999 6,75 km long beach, in 2003 increased to 6.88 km and in 2009 7.09 km, increased 73,29 hectares in 2003-2009 and in 1999-2003 the area of coastal in Bedono village is 133 hectares. Hydro-oceanographic characteristics is that waves, current and tides follow the season which exists. Bedono village destruction was caused by coastal destruction is erosion, The degree of local communities’ knowledge about coastal destruction 10,42% is low, 38,54% is medium and 51,04% is high. The degree of local communities’ participation  4,17% have participated lowly, 56,25% have participated medium, and 39,58% have participated highly. The relation between the knowledge degree and the participation degree is low positive.

Fulltext View|Download
Keywords: Kerusakan Pantai; Karakteristik Hidro-oseanografi; Tingkat Pengetahuan; Tingkat Partisipasi; Desa Bedono

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.