Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MARJ6658, author = {Dian Utami and Norma Afiati and Bambang Sulardiono}, title = {STRUKTUR KOMUNITAS FITOPLANKTON UNTUK MENGEVALUASI TINGKAT PENCEMARAN DALAM RANGKA PENGELOLAAN SUNGAI KALIGARANG SEMARANG}, journal = {Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)}, volume = {3}, number = {3}, year = {2014}, keywords = {Sungai Kaligarang; Pencemaran Air; Komunitas Fitoplankton; SI dan TSI; Kepmen LH No. 115 Tahun 2003}, abstract = { Sungai Kaligarang merupakan salah satu sungai terbesar di Kota Semarang yang berperan penting bagi masyarakat sekitarnya, karena menyediakan bahan baku air bersih dan di sisi lain juga dianggap sebagai tempat pembuangan sampah bagi masyarakat di sekitarnya, yang berdampak pada pencemaran perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan status mutu air berdasarkan tiga pendekatan, yaitu menggunakan struktur komunitas fitoplankton untuk menghitung kelimpahan fitoplankton, jumlah genera, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, indeks dominansi; melalui perhitungan SI dan TSI; dan menggunakan Kepmen LH No. 115 Tahun 2003 berdasarkan PP No. 82 Tahun 2001. Penelitian yang dilaksanakan bulan Desember 2013 ini menggunakan metode studi kasus yang bersifat deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga stasiun dimana setiap stasiun terdiri dari tiga titik. Pengambilan sampel fitoplankton menggunakan plankton net, kemudian diawetkan menggunakan Lugol iodine dan diidentifikasi di laboratorium. Analisis data yang dilakukan yaitu membandingkan data yang diperoleh dengan baku mutu perairan yang disyaratkan oleh pemerintah, kemudian data yang diperoleh diolah dengan metode Storet serta menentukan tingkat pencemaran air melalui perhitungan SI dan TSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas fitoplankton yang diperoleh adalah kelas Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae, Florideophyceae, Euglenophyceae, Charophyceae dan Synurophyceae. Komunitas fitoplankton yang mempunyai kelimpahan tinggi adalah Nitzschia . Kelimpahan fitoplankton yang didapatkan tergolong sedang ( mesotroph ). Parameter kualitas air sesuai dengan baku mutu yang disyaratkan oleh pemerintah, kecuali kandungan fosfat yang melebihi persyaratan yang telah ditentukan. Berdasarkan perhitungan SI, TSI dan metode Storet menunjukkan skor -8 yang mempunyai arti Sungai Kaligarang termasuk kelas B dengan mutu air baik tetapi tercemar ringan. Kaligarang is one of the largest river in Semarang City. The river has an important role for the surrounding community, as it provides raw materials for clean water and also regarded as a waste basket for communities around the river. The purpose of this study was to determine pollution level in the river by means of three approaches i.e . phytoplankton community, Saprobic Index (SI) and Tropical Saprobic Index (TSI), as well as water quality standard of the Minister of Environment Decree No. 115, 2003 pursuant to rule the Government of the Republic of Indonesia No. 82, 2001. This study was conducted in December 2013 by using a descriptive method. Sampling was conducted at th ree stations, where each station consists of three points. Phytoplankton sampl ed passively by sieving 100 liter waters into the net bucket, preserved in Lugol iodine and identified in the laboratory. Phytoplankton data were analysed for their indices of community structure and Saprobic indices, whereas the routine physical and chemical data were analysed by means of Storet methods according to the Minister of Environment Decree No. 115, 2003. The results showed that phytoplankton community consist of 7 classes, i. e. Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae, Florideophyceae, Euglenophyceae, Charophyceae and Synurophyceae. As a summary of the findings, Kaligarang river is lightly polluted. This has been withdrawn from the result of the study, i. e. planktonic diversity and dominance indices ranging from --- to --- and --- to --- consecutively, Saprobic and Tropic Saprobic Indices ranging from --- to --- and --- to ---, whereas Storet calculations gave a scor -8, means this B category river is still in good water quality but lightly polluted. }, issn = {2721-6233}, pages = {95--101} doi = {10.14710/marj.v3i3.6658}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/6658} }
Refworks Citation Data :
Sungai Kaligarang merupakan salah satu sungai terbesar di Kota Semarang yang berperan penting bagi masyarakat sekitarnya, karena menyediakan bahan baku air bersih dan di sisi lain juga dianggap sebagai tempat pembuangan sampah bagi masyarakat di sekitarnya, yang berdampak pada pencemaran perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan status mutu air berdasarkan tiga pendekatan, yaitu menggunakan struktur komunitas fitoplankton untuk menghitung kelimpahan fitoplankton, jumlah genera, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, indeks dominansi; melalui perhitungan SI dan TSI; dan menggunakan Kepmen LH No. 115 Tahun 2003 berdasarkan PP No. 82 Tahun 2001.
Penelitian yang dilaksanakan bulan Desember 2013 ini menggunakan metode studi kasus yang bersifat deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga stasiun dimana setiap stasiun terdiri dari tiga titik. Pengambilan sampel fitoplankton menggunakan plankton net, kemudian diawetkan menggunakan Lugol iodine dan diidentifikasi di laboratorium. Analisis data yang dilakukan yaitu membandingkan data yang diperoleh dengan baku mutu perairan yang disyaratkan oleh pemerintah, kemudian data yang diperoleh diolah dengan metode Storet serta menentukan tingkat pencemaran air melalui perhitungan SI dan TSI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas fitoplankton yang diperoleh adalah kelas Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae, Florideophyceae, Euglenophyceae, Charophyceae dan Synurophyceae. Komunitas fitoplankton yang mempunyai kelimpahan tinggi adalah Nitzschia. Kelimpahan fitoplankton yang didapatkan tergolong sedang (mesotroph). Parameter kualitas air sesuai dengan baku mutu yang disyaratkan oleh pemerintah, kecuali kandungan fosfat yang melebihi persyaratan yang telah ditentukan. Berdasarkan perhitungan SI, TSI dan metode Storet menunjukkan skor -8 yang mempunyai arti Sungai Kaligarang termasuk kelas B dengan mutu air baik tetapi tercemar ringan.
Kaligarang is one of the largest river in Semarang City. The river has an important role for the surrounding community, as it provides raw materials for clean water and also regarded as a waste basket for communities around the river. The purpose of this study was to determine pollution level in the river by means of three approaches i.e. phytoplankton community, Saprobic Index (SI) and Tropical Saprobic Index (TSI), as well as water quality standard of the Minister of Environment Decree No. 115, 2003 pursuant to rule the Government of the Republic of Indonesia No. 82, 2001.
This study was conducted in December 2013 by using a descriptive method. Sampling was conducted at three stations, where each station consists of three points. Phytoplankton sampled passively by sieving 100 liter waters into the net bucket, preserved in Lugol iodine and identified in the laboratory. Phytoplankton data were analysed for their indices of community structure and Saprobic indices, whereas the routine physical and chemical data were analysed by means of Storet methods according to the Minister of Environment Decree No. 115, 2003.
The results showed that phytoplankton community consist of 7 classes, i. e. Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae, Florideophyceae, Euglenophyceae, Charophyceae and Synurophyceae. As a summary of the findings, Kaligarang river is lightly polluted. This has been withdrawn from the result of the study, i. e. planktonic diversity and dominance indices ranging from --- to --- and --- to --- consecutively, Saprobic and Tropic Saprobic Indices ranging from --- to --- and --- to ---, whereas Storet calculations gave a scor -8, means this B category river is still in good water quality but lightly polluted.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to MAQUARES ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. MAQUARES journal, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Saintek Perikanan journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded : [Copyright Transfer Form MAQUARES]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Editorial Office of MAQUARES, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275
Telp./Fax: (024) 7474698
Email: undipmaquares@gmail.com
View statistics
Management of Aquatic Resources Journal (Maquares) (e-ISSN: 2721-6233) is published by Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.