skip to main content

PERSEPSI DAN PARTISIPASI NELAYAN DALAM PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI LAUT DAERAH UJUNGNEGORO-ROBAN KABUPATEN BATANG

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 18 Jun 2014; Published: 29 Aug 2014.

Citation Format:
Abstract

Pantai Utara Jawa Tengah khususnya kawasan pesisir Kabupaten Batang memiliki potensi sumberdaya perairan yang cukup tinggi dan dimanfaatkan manusia secara berlebihan. Pemanfaatan yang berlebihan menyebabkan terjadinya degradasi lingkungan sehingga perlu adanya upaya konservasi untuk mengurangi kerusakan yang ditimbulkan. Sejak tahun 2005, Kabupaten Batang mengalokasikan sebagian wilayahnya yaitu kawasan pantai Ujungnegoro-Roban sebagai Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD), suatu kawasan konservasi di wilayah perairan laut yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. Penetapan kawasan konservasi tersebut berdasarkan pada kriteria ekologi, sosial budaya, dan ekonomi sehingga diharapkan pemilihan lokasi konservasi sesuai dengan tujuan konservasinya dengan memperhatikan kondisi ekologis dan kebutuhan masyarakat di sekitarnya. Tujuan Penelitian menganalisis persepsi dan partisipasi masyarakat nelayan dalam pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Daerah Ujungnegoro, Kabupaten Batang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bersifat studi kasus. Data primer dikumpulkan yaitu melalui kuisioner ataupun hasil wawancara langsung terhadap 102 responden. Data sekunder dikumpulkan dari monografi desa lokasi penelitian berupa keadaan wilayah, kependudukan dan instansi/lembaga  terkait ini. Data primer dan data sekunder yang dikumpulkan berdasarkan variable persepsi masyarakat nelayan dan variable partisipasi masyarakat nelayan, instansi terkait, dan pengamatan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat nelayan mempunyai tingkat persepsi sedang (61,84%) mengenai kondisi terumbu karang dan mangrove, keberadaan KKLD yang perlu dipertahankan, manfaat KKLD, aturan KKLD dan sanksi KKLD. Tingkat partisipasi adalah sedang (61,07%) untuk kegiatan penanaman mangrove dan konservasi terumbu karang, walaupun untuk kegiatan pengawasan KKLD dan partisipasi dalam musyawarah Pokwasmas masih kurang. 

 

North coast of Central Java, especially the coastal area of Batang Regency has very high aquatic resources potential and has been widely exploited caused environmental degradation’s. Therefore, there should be a conservation efforts to reduce the damages. Since 2005, the Batang Regency allocate territories in the Ujungnegoro coastal areas as District Marine Conservation Area (DMCA). District Marine Conservation Area (DMCA) a conservation area in the territorial which are developed by local governments. Determination of the conservation area is based on the criteria of ecological, socio-cultural, and economic criterias so the selection of conservation sites is compatible to the conservation purposes by taking into account the ecological conditions and the needs of surrounding communities. The purpose of the research are to analise perception and participation of fishing communities in management of the Ujungnegoro-Roban Marine Conservation Area. Research methods used in this research is descriptive methods as a case study. Primary data collected through interviews or questionnaire to 102 respondents. Secondary Data collected from the village monograph include the territory Status, population and related /institutions of this research. Primary Data and secondary data collected based on perceptions and participation of fishing communities variables, relevant agencies, and observations in the field. The research shows that fisher community have perception on average level (61,84%). about condition of coral reefs mangrove, benefits, regulation and conservation of DMCA. Participation level is on average (61,07%) for activities on mangrove plantation, coral reefs conservation, although surveillance of the DMCA and participation on community group discussion for surveillance discussion are low.

Fulltext View|Download
Keywords: persepsi; partisipasi; nelayan; pengelolaan; kawasan konservasi laut daerah

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.