DOI: https://doi.org/10.14710/marj.v12i1.37248

Status Kesuburan Perairan di Waduk Jatibarang, Semarang

1Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan , Indonesia

2Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 23 Jan 2024; Published: 22 Apr 2025.
Open Access Copyright (c) 2025 Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Waduk Jatibarang merupakan bendungan yang menampung beberapa aliran sungai yang kemudian menjadi sarana prasarana kegiatan akuatik serta mendukung pariwisata yang ada. Berkembangnya aktivitas manusia di sekitar perairan waduk seperti kegiatan pertanian, pemancingan seta pembuangan limbah rumah tangga seperti detergen maupun limbah pertanian berupa sisa pupuk yang dapat memberikan inputan nutrien sehingga mempengaruhi perairan waduk. Nutrien yang berperan pentung terhadap kelimpahan fitoplankton adalah nitrat dan fosfat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan nitrat, ortofosfat, kelimpahan fitoplankton, hubungan antara nitrat dan ortofosfat dengan kelimpahan fitoplankton serta status kesuburan perairan di Waduk Jatibarang. Penelitian ini dilakukan di bulan Mei 2022. Pengambilan sampel dilakukan di empat stasiun dengan tiga kali pengulangan (pagi, siang dan sore) pada kedalaman 1,5 meter. Perhitungan konsentrasi nitrat dan ortofosfat dilakukan dengan spektrofotometer seri Hach Programe. Analisis data menggunakan uji regresi linier berganda untuk mengetahui hubungan antara nitrat dan ortofosfat dengan kelimpahan fitoplankton, sedangkan analisis kesuburan perairan menggunakan Trophic State Index (TSI) Carlson. Rata-rata kandungan nitrat pada pagi hari sebesar 0,225 mg/L, siang hari 0,325 mg/L dan sore hari 0,275 mg/L. Rata-rata ortofosfat pagi hari sebesar 0,402 mg/L, siang hari 0,365 mg/L dan sore hari 0,235 mg/L. Kelimpahan fitoplankton pada pagi hari berkisar antara 33.091-56.636 ind/L, siang hari berkisar 39.455-54.091 ind/L dan sore hari berkisar 31.818-40.727 ind/L. Struktur komunitas fitoplankton memiliki indeks keanekaragaman sedang, indeks keseragaman antar jenis merata dan indeks dominansi tidak terdapat genus yang mendominasi. Berdasarkan nilai (r) sebesar 0,376 sehingga pengaruh kandungan nitrat dan ortofosfat terhadap kelimpahan fitoplankton menunjukkan korelasi lemah. Berdasarkan analisis TSI perairan Waduk Jatibarang termasuk perairan eutrofik.
Fulltext View|Download
Keywords: Fitoplankton; Nitrat; Produktivitas Perairan; Waduk Jatibarang

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Language : ID
Recent articles
Analisis Ekonomi Wisata Rawa Pening Selama Pandemi Covid-19 Analisis Kelimpahan Makrozoobentos dan Bahan Organik Sedimen Sebagai Bioindikator Pencemaran Sungai Kreo dan Sungai Banjir Kanal Barat Isolasi dan Karakterisasi Bakteri dari Sedimen Muara Sungai Tapak, Kota Semarang More recent articles
  1. Adrizal, T., S.H. Siregar dan I. Nurrachmi. 2022. Phytoplankton Community Structure in Carocok Tarusan Beach Pesisir Selatan Regency West Sumatra Province. Journal of Coastal and Ocean Sciences. 3(2) : 111 – 118
  2. Ahmed, A., R. Madhusoodhanan, T.Yamamoto, L. Fernandes, T. Al-Said, M. Nithyanandan, F. Thuslim, W. Al-Zakri dan F. Al-Yamani. 2022. Analysis of Phytoplankton Variations and Community Structure in Kuwait Bay, Northwestern Arabian Gulf. Journal of Sea Research. 102163
  3. Aida, S.N. dan A.D. Utomo. 2016. Tingkat Kesuburan Perairan Waduk Kedung Ombo di Jawa Tengah. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap. 4 (1) : 56 – 66
  4. APHA. 1989. Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater. 20th edition. American Public Health Association. Washington DC. 527p
  5. Bao, L., J. Chen, H.Tong, J. Qian dan X. Li. 2022. Phytoplankton dynamics and implications for eutrophication management in an urban river with a series of rubber dams. Journal of Environmental Management. 311: 114865
  6. Faizin, K. A., Rudiyanti, S. dan Anggoro, S. 2018. Profil Status Kesuburan Perairan Secara Vertikal di Waduk Jatibarang, Semarang. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 7(2) : 197 – 206
  7. Jati, O. E., A. Rahman dan K. Prakoso. 2022. Kelimpahan dan Distribusi Fitoplankton di Wilayah Perairan Mangrove Morosari, Demak. Jurnal Sains Teknologi dan Lingkungan. 8 (1) : 58 – 65
  8. Katili, V. R. dan M. Kasim. 2022. Struktur Komunitas Plankton di Perairan Pantai Tanjung Kasuari, Kecamatan Sorong Barat, Kota Sorong. SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science. 3(2) : 222 – 228
  9. Kharbush, J. J., D. J. Smith, M. Powers, H. A. Vanderploeg, D. Fanslow, R. S. Robinson, G. J. Dick dan A. Pearson. 2019. Chlorophyll nitrogen isotope values track shifts between cyanobacteria and eukaryotic algae in a natural phytoplankton community in Lake Erie. Organic geochemistry. 128 : 71 – 77
  10. Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologi. Gramedia Pustaka Raya. Jakarta. Odum, E.P. 1971. Fundamentals of Ecology. W.B. Sounders Company, Toronto
  11. Odum, E. P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Gadjah Mada University Press, UGM. Yogyakarta
  12. Prasad, A. G. D. dan P. Siddaraju. 2012. Carlson’s Trophic State Index for the assessment of trophic status of two Lakes in Mandya district. Advances in Applied Science Research. 5:2992-2996
  13. Putrisia, A. V., C. Ain dan A. Rahman. 2022. Analisa Produktivitas Primer Sebagai Upaya Pengelolaan Kualitas Air di Waduk Jatibarang, Semarang. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan. 18 (1) : 1 – 9
  14. Ramadansur, R. dan M. Dinata. 2021. Kemelimpahan Fitoplankton Sebagai Bioindikator Dan Status Trofik di Aliran Sungai Siak Pekanbaru. Bio-Lectura: Jurnal Pendidikan Biologi. 8 (1) : 57 – 70
  15. Rasina, A. S., B. Sasmito dan A. P. Wijaya. 2016. Pengaplikasian Penginderaan Jauh dan SIG Untuk Pemantauan Aliran Permukaan Dalam Pengendalian Pendangkalan Waduk Jatibarang. Jurnal Geodesi Undip. 5(1) : 28 – 40
  16. Sachlan, M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Diponegoro, Semarang. 166 hlm
  17. Setyowati, D., D. R. U. S. Rahayu dan A. S. Piranti. 2021. Struktur Komunitas Fitoplanton di Waduk Cacaban Kabupaten Tegal. BioEksakta: Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed. 3 : 163 – 175
  18. Siregar, L. L., S. Hutabarat dan M. R. Muskananfola. 2014. Distribusi fitoplankton berdasarkan waktu dan kedalaman yang berbeda di Perairan Pulau Menjangan Kecil Karimunjawa. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES). 3 (4) : 9 – 14
  19. Tungka, A. W., Haeruddin dan C. Ain. 2016. Konsentrasi Nitrat Dan Ortofosfat Di Muara Sungai Banjir Kanal Barat Dan Kaitannya Dengan Kelimpahan Fitoplankton Harmful Alga Blooms (HABs). Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology. 12(1) : 40 – 46
  20. Turhan. N. S. 2020. Karl Pearson’s Chi-square Tests. Educational Research and Reviews. 15 (9) : 575 – 580
  21. Wijaya, N. I., A. K. A. Sari dan M. Mahmiah. 2022. Pengaruh Konsentrasi Fosfat dan Nitrat terhadap Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Mangrove Gunung Anyar, Surabaya. Jurnal Pertanian Terpadu. 10 (1): 64 – 77

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.