skip to main content

Analisis Tekstur Sedimen dan Bahan Organik di Muara Sungai Beringin, Semarang

1Department Aquatic Resource, Diponegoro University, Indonesia

21Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Indonesia

3Departemen Sumberdaya Akuatik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro , Indonesia

4 Jl. Prof. Jacub Rais, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah-50275, Indonesia

View all affiliations
Received: 27 Nov 2022; Revised: 30 Dec 2022; Accepted: 31 Dec 2022; Published: 1 Apr 2024.
Open Access Copyright (c) 2024 Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Sungai Beringin merupakan salah satu sungai yang mengalir di Kota Semarang dan sering dijadikan sebagai jalur transportasi oleh warga sekitar untuk menangkap ikan dan  jalur ke arah laut serta ke daerah mangrove. Kondisi ini akan berdampak terhadap kualitas perairan yang dapat mengakibatkan suatu pencemaran dan mempengaruhi makrozoobenthos yang hidup di dasar perairan dan dapat dijadikan sebagai bioindikator karena habitat hidupnya relatif menetap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi bahan organik dan tekstur sedimen di muara Sungai Beringin, Kota Semarang. Pengambilan sampel dilaksanakan pada tanggal bulan September tahun 2019 menggunakan teknik purposive random sampling dengan total 4 stasiun. Sampel yang diambil adalah substrat dasar perairan dan makrozoobenthos. Hasil penelitian menyatakan bahwa nilai fraksi sand berkisar antara 21,4 – 94,24 %, fraksi silt berkisar antara 0,12 – 1,2 % dan fraksi clay berkisar antara 5,56 – 71,88 %. Konsentrasi bahan organik berkisar antara 4,5 – 12,73 % dengan konsentrasi bahan organik tertinggi terdapat pada stasiun 2 dan konsentrasi bahan organik terendah pada stasiun 1. Hubungan anatara bahan organik dan tekstur sedimen memiliki korelasi yang kuat.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Bahan Organik; Tekstur Sedimen; Makrozoobenthos; Sungai Beringin.

Article Metrics:

  1. Astrini, A. D. R., M. Yusuf dan S. Adi. 2014. Kondisi Perairan terhadap Struktur Komunitas Makrozoobentos di Muara Sungai Karanganyar dan Tapak Kecamatan Tugu, Semarang. Journal of Marine Research. 3(1): 27-36
  2. Buchanan, J. B. 1971. Sediment Analysis. In Home and Mclntryre. Method of Study of Marine Bethos. Blackel Scientific Publication, London
  3. Fadillah, N. Patana dan M. Dalimunthe. 2016. Struktur Komunitas Makrozoobentos sebagai Indikator Perubahan Kualitas Perairan di Sungai Belawan Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Aquacoastmarine. 11(1)
  4. Hendro, G., T. B. Adji dan N. A. Setiawan. 2012. Penggunaan Metodelogi Analisa Komponen Utama (PCA) untuk Mereduksi Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Penyakit Jantung Koroner. Semin. Nas. ScrETec.1-5
  5. Kinasih, A. R. N., P. W. Purnomo dan Ruswahyuni. 2015. Analisis Hubungan Tekstur Sedimen dengan Bahan Organik, Logam Berat (Pb dan Cd) dan Makrozoobentos di Sungai Betahlawang, Demak. Maquares Journal. 4(3): 99-107
  6. Mason, C. F. 1993. Biology of Freshwater Pollution. Longman Scientific and Technical, New York
  7. Minggawati, I. 2013. Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan Rawa Banjiran Sungai Rungan, Kota Palangka Raya. Jurnal Ilmu Hewani Tropika. 2(2): 64-67
  8. Munawaroh, U. 2015. Terpaan Berita Kriminal Geng Motor di Surat Kabar Harian Samarinda Pos (Sapos) dalam Menumbuhkan Kewaspadaan Masyarakat di Samarinda (Studi pada Masyarakat Perumahan Puri Indah RT 02 Kelurahan Sungai Kapih). E – Journal Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Mulawarman, Samarinda. 3 (2): 293- 305
  9. Pamuji, A., M. R. Muskananfola dan C. A’in. 2015. Pengaruh Sedimentasi terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos di Muara Sungai Betahwalang Kabupaten Demak. Jurnal Saintek Perikanan. 10(2): 129-135
  10. Putri, A. M. S., Suryanti dan N. Widyorini. 2016. Hubungan Tekstur Sedimen dengan Kandungan Bahan Organik dan Kelimpahan Makrozoobenthos di Muara Sungai Banjir Kanal Timur Semarang. Journal of Fisheries Science and Technology (IJFST). 12 (1): 75 – 80
  11. Simanjuntak, S. L., M. R. Muskananfola dan W. T. Taufani. 2018. Analisis Tekstur Sedimen dan Bahan Organik Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos di Muara Sungai Jajar, Demak. Journal of Maquares. 7(4): 423 – 430
  12. Sinambela, M. dan M. Sipayung. 2015. Makrozoobentos dengan Parameter Fisika dan Kimia di Perairan Sungai Babura Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Biosains. 1(2): 44-50
  13. Wijayanto A., P. W. Purnomo dan Suryanti. 2015. Analisis Kesuburan Perairan Berdasarkan Bahan Organik Total, Nitrat, Fosfat dan Klorofil-A di Sungai Jajar Kabupaten Demak. Diponegoro Journal of Maquares. 4(3): 76-83
  14. Wilhm, J. L. dan T. C. Doris. 1986. Biologycal Parameter for water quality Criteria. Bio. Science: 18
  15. Soemodihardjo, S., O.S.R. Ongkosongo dan Abdullah. 1986. “Pemikiran Awal Kriteria Penentuan Jalur Hijau Hutan Mangrove”. Diskusi Panel Daya Guna dan Batas Lebar Jalur Hijau Hutan Mangrove. LIPI-Program MAB Indonesia
  16. Suyarso. 2019. Teknik Eksplorasi Sumber Daya Pesisir (Terumbu Karang dan Mangrove) Berbasis Geospasial. ANDI (Anggota IKAPI): Yogyakarta
  17. Syamsu, I. F., S. Wahwakhi, A. Z. Nugraha dan C. T. Nugraheni. 2018. Study of Land Cover Change in the Mangrove Ecosystem of the East Coast of Surabaya. Media Konservasi. 23(2): 122–131. DOI: https://doi.org/10.29244/medkon.23.2.122-131
  18. Tanaka, K. dan P. S. Choo. 2000. Influences of Nutrient Outwelling from the Mangrove Swamp on The Distribution of Phytoplankton in The Matang Mangrove Estuary, Malaysia. Journal of Oceanography. 56(1), 69–78. DOI: https://doi.org/10.1023/A:1011114608536
  19. Thakur, R. K., R. Jindal, U. B. Singh dan A. S. Ahluwalia. 2013. Plankton diversity and water quality assessment of three freshwater lakes of Mandi (Himachal Pradesh, India) with special reference to planktonic indicators. Environmental Monitoring and Assessment. 185(10): 8355–8373. DOI; https://doi.org/10.1007/s10661-013-3178-3
  20. Wardhana, W. 2003. Teknik Sampling, Pengawetan, dan Analisis Plankton. Pelatihan Teknik Sampling Dan Identifikasi Plankton
  21. Ye, Y. Y., Y. Luo, Y. Wang, M. Lin, P. Xiang dan M. A. Ashraf. 2017. Relation between diversity of phytoplankton and environmental factors in waters around Nanri Island. Applied Ecology and Environmental Research. 15(3): 241–252. DOI: https://doi.org/10.15666/aeer/1503_241252

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.