slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Analisis Total Bakteri Pseudomonas sp pada Sampel Air Karamba Jaring Apung Nglonder Perairan Rawa Pening, Kabupaten Semarang | Yurnaningsih | Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) skip to main content

Analisis Total Bakteri Pseudomonas sp pada Sampel Air Karamba Jaring Apung Nglonder Perairan Rawa Pening, Kabupaten Semarang

Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 4 Nov 2022; Revised: 27 Dec 2022; Accepted: 31 Dec 2022; Published: 3 Nov 2023.
Open Access Copyright (c) 2023 Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Rawa Pening merupakan danau di Jawa Tengah yang memiliki peran penting bagi kelangsungan hidup masyarakat sekitar. Permasalahan utama yang terjadi di Rawa Pening hingga saat ini adalah adanya fenomena eutrofikasi akibat banyaknya masukan bahan organik dari berbagai sumber, salah satunya dari kegiatan budidaya ikan di karamba jaring apung (KJA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan bakteri denitrifikasi, salah satunya yaitu kelompok Pseudomonas sp menggunakan media selektif Glutamate Starch Phenol (GSP) dan mengetahui parameter fisika-kimia perairan di kawasan KJA Rawa Pening. Penelitian ini berlangsung pada bulan Januari - Mei 2020, diawali dengan pengambilan sampel dan pengukuran parameter fisika dan kimia pada tanggal 23 Januari 2020. Perhitungan total bakteri dilakukan dengan metode Total Plate Count (TPC) dengan hasil berkisar antara 4,0 ×  cfu/mL hingga 3,8 ×  cfu/mL. Jumlah kelimpahan tertinggi berada di titik 2, yaitu titik yang berada di tengah-tengah kawasan karamba jaring apung (KJA). Hal ini berbanding lurus dengan hasil perhitungan nitrat dimana semakin tinggi kandungan nitrat maka kelimpahan bakteri juga semakin tinggi. Kandungan nitrat menunjukkan angka yang melebihi 0,2 mg/L, yaitu 1,17 – 1,60 mg/L sehingga berpotensi meningkatkan eutrofikasi. Hasil pengukuran parameter fisika-kimia pada perairan KJA Nglonder apabila dibandingkan dengan standar baku mutu PP No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalia menunjukkan bahwa variabel temperatur, kecerahan, kedalaman, pH, dan nitrat masih sesuai sedangkan nilai  DO berada di bawah standar baku mutu.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Bakteri, Denitrifikasi, Media GSP, Pseudomonas sp, Rawa Pening.

Article Metrics:

  1. Affan, J. M. 2012. Identifikasi Lokasi untuk Pengembangan Budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) Berdasarkan Faktor Lingkungan dan Kualitas Air di Perairan Pantai Timur Bangka Tengah. Jurnal Depik. 1 (1): 78 – 85
  2. Aida, S. N. dan A. D. Utomo. 2016. Kajian Kualitas Perairan untuk Perikanan di Rawa Pening Jawa Tengah. BAWAL. 8 (3): 173 – 182
  3. Anwar, S. dan A. Armid dan Emiyarti. 2020. Sebaran Total Suspended Solid (TSS) Di Sekitar Dermaga Tambang Di Perairan Tondonggeu Kecamatan Abeli Kota Kendari. Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan). 5(2): 173 – 181
  4. Arizuna, M., D. Suprapto dan M. R. Muskananfola. 2014. Kandungan Nitrat dan Fosfat dalam Air Pori Sedimen di Sungai dan Muara Sungai Wedung Demak. Diponegoro Journal of Maquares. 3 (1): 7 – 16
  5. Dede, H., R. Aryawati dan G. Diansyah. 2014. Evaluasi Tingkat Kesesuaian Kualitas Air Tambak Udang Berdasarkan Produktivitas Primer PT. Tirta Bumi Nirbaya Teluk Hurun Lampung Selatan (Studi Kasus). Maspari Journal. 6 (1): 32 – 38
  6. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius: Yogyakarta: 258 hal
  7. Khotimah, S. 2013. Kepadatan Bakteri Coliform Di Sungai Kapuas Kota Pontianak. Semirata : 339 – 349
  8. Machbub, B., A. Suwanto, T. N. Harahap, H. Manurung, I. Retnowati, S. Rachmiati dan W. C. Rustadi. 2012. Daya Tampung Beban Pencemaran Air dan Zonasi Danau Rawa Pening. Kementerian Lingkungan Hidup. 160 hal
  9. Muhaemi, M., R. Tuhumury, dan W. Siegers. 2015. Kesesuaian Kualitas Air Keramba Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Danau Sentani Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. The Journal of Fisheries Development. 1 (2): 45 – 58
  10. Mustofa, A. 2015. Kandungan Nitrat dan Pospat sebagai Faktor Tingkat Kesuburan Perairan Pantai. Jurnal Dispotek, 6 (1): 13 -19
  11. Novita, L. (2010). Pengaruh Sumber Karbon dan Aerasi Terhadap Aktivitas Denitrifikasi Isolat Bakteri ASLT2. Widyariset. 13(2) : 57-62
  12. Partomo, P., S. Mangkuprawira, A. V. S. Hubeis,dan L. Adrianto. 2011. Pengelolaan Danau Berbasis Co-Management: Kasus Rawa Pening. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management). 1(2): 106-113
  13. Pratiwi, A. D., N. Widyorini dan A. Rahman. 2019. Analisis Kualitas Perairan Berdasarkan Total Bakteri Coliform di Sungai Plumbon, Semarang. Journal of Maquares. 8 (3): 211 – 220
  14. Ristiati, N. P. 2013. Uji Kemampuan Isolat Bakteri Pendegradasi Minyak Solar Terhadap Limbah Oli Dari Perairan Pelabuhan Celukan Bawang. 3: 277 – 281
  15. Samsundari, S. dan G. A. Wirawan. 2015. Analisis Penerapan Biofilter dalam Sistem Resirkulasi Terhadap Mutu Kualitas Air Budidaya Ikan Sidat (Anguilla bicolor). Jurnal Gamma. 8(2): 1 – 7
  16. Samudra, S. R., T. R. Soeprobowati, dan M. Izzati. Komposisi, Kelimpahan dan Keanekaragaman Fitoplankton Danau Rawa Pening Kabupaten Semarang. BIOMA. 15 (1) : 6 – 13
  17. Saputri, R. A., N. Widyorini, dan P. W. Purnomo. 2016. Identifikasi dan Kelimpahan Bakteri Pada Jenis Karang Acropora sp. di Reef Flat Terumbu Karang Pulau Panjang Jepara. Jurnal Saintek Perikanan. 12 (1) : 35–39
  18. SNI 7545.1:2009. Metode Identifikasi Bakteri pada Ikan secara Konvensional – bagian 1 : Edwardsiella ictaluri, Badan Standarisasi Nasional, 10 hal
  19. Suyono, Y. dan F. Salahudin. 2011. Identifikasi dan Karakterisasi Bakteri Pseudomonas sp pada Tanah yang Terindikasi Terkontaminasi Logam. Jurnal Biopropal Industri. 2 (1): 8 – 13
  20. Tatangindatu, F., O. Kalesaran dan R. Rompas. 2013. Studi Parameter Fisika Kimia Air pada Areal Budidaya Ikan di Danau Tondano, Desa Paleloan, Kabupaten Minahasa. Budidaya Perairan. 1 (2): 8 – 19
  21. Telaumbanua, S., I. Lukistyowati dan H. Syawal. 2019. Sensitivity of Harumanis Mango Seed (Mangifera indica L) Solution toward Aeromonas hydrophila. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 24 (1): 24 – 31
  22. Yunita, M., Y. Hendrawan dan R. Yulianingsih. 2015. Analisis Kuantitatif Mikrobiologi pada Makanan Penerbangan (Aerofood ACS) Garuda Indonesia Berdasarkan TPC (Total Plate Count) dengan Metode Pour Plate. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem. 3 (3), 237 -248
  23. Zulfia, N. dan Aisyah. 2013. Status Trofik Perairan Rawa Pening Ditinjau dari Kandungan Unsur Hara (NO3 dan PO3) serta Klorofil-a. BAWAL. 5 (3): 189 – 199

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.