skip to main content

Hubungan Kelimpahan Epifit ( Microalgae ) dengan Nitrat dan Fosfat pada Lamun ( Cymodocea Serrulata ) di Pulau Panjang, Jepara

1Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Diponegoro, Indonesia

2Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 1 Nov 2022; Revised: 27 Dec 2022; Accepted: 31 Dec 2022; Published: 3 May 2024.
Open Access Copyright (c) 2023 Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Epifit merupakan organisme yang menempel pada lamun dan memiliki peran penting dalam daur hara, menyediakan perlindungan, penyedia pakan, dan sebagai bioindikator terhadap kerusakan ekosistem. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2019 di Pulau Panjang dan analisa data dilakukan di Laboratorium Pengelolaan Sumberdaya Ikan dan Lingkungan FPIK Undip. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel lamun untuk diambil epifitnya dan pengukuran kualitas perairan seperti kedalaman, kecerahan, pH, salinitas, kecepatan arus, nitrat, dan fosfat. Pengukuran pada variabel fisika adalah sebagai berikut, yaitu kedalaman perairan 30-126 cm, kecepatan arus 0,027-0,588 m/s, dan suhu 28-310C. Nilai kelimpahan epifit adalah 1180,54-5486,02 Individu/cm2 . Nilai keanekaragaman adalah 1,3-2,22. Nilai keseragaman 0,76- 0,97, dan nilai dominansi adalah 0,15-0,35. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa nitrat dan fosfat mempengaruhi kelimpahan epifit sebesar 9,1% sedangkan 90,9% di pengaruhi oleh faktor lain. Hubungan antara nitrat, fosfat dengan epifit lemah yaitu sebesar 30,2%. Hal ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa nitrat mempengaruhi kelimpahan epifit sebesar 97,3%, dan fosfat mempengaruhi kelimpahan epifit sebesar 82,02%.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Bertan C. V., A. K. T. Dundu dan R. J. M. Mandagi.2016. Pengaruh Pendayagunaan Sumberdaya Manusia (Tenaga Kerja)
  2. Terhadap Hasil Pekerjaan (Studi Kasus Perumahan Taman Mapanget Raya (TAMARA)). 4(1) : 13-20
  3. Devayani, C. S., R. Hartati, N. Taufiq-Spj, H. Endrawati dan S. Suryono. 2019. Analisis Kelimpahan Mikroalga Epifit
  4. Pada Lamun Enhalus acoroides Di Perairan Pulau Karimunjawa, Jepara," Buletin Oseanografi Marina, 8 (2): 67-74,
  5. https://doi.org/10.14710/buloma.v8i2.23739. Buletin Oseanografi Mariana. 8(2) : 67-74
  6. Hakanson, L. dan A. C. Bryann. 2008. Eutrophication in the Baltic Sea Present Situation, Nutrien Transport Processes,
  7. Remedial Strategies. Springer-Verlag Berlin Heidelberg. 261 hlm
  8. Hamuna, B., R. H. R. Tanjung., Suwito., H. K. Maury dan Alianto. 2018. Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran
  9. Berdasarkan Parameter Fisika Kimia di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan. 16(1) : 35-43
  10. Hendri dan R Setiawan. 2017. Pengaruuh Motivasi Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Kariawan di PT. Samudra
  11. Bahari Utama. Agora. 5(1) : 1-8
  12. Herlina, N. Idiawati dan I. Safitri. 2018. Diversitas Mikroalga Epifit Berasosiasi pada Daun Lamun Thalassia hempricii di
  13. Pulau Lemukutan Kalimantan Barat. Jurnal Laut Khatulistiwa. 1(2) : 37-44
  14. Isabella, D. C. V. 2011. Analisis Keberadaan Perifiton dalam Kaitannya dengan Parameter Fisika Kimia dan Karakteristik
  15. Padang Lamun di Pulau Pari. [Tesis]. Sekolah Pascasarjana Institusi Pertanian Bogor
  16. Nasution, T. dan D. Junaedi. 2017. Keanekaragaman dan Komposisi Tumbuhan Epifit Berpembuluh pada Paku Tiang
  17. (Chathea spp.) di Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. 3(3) : 453-460
  18. Purnamaningtyas. S. E., D. A. Hedianto., dan Riswanto. 2017. Hubungan Beberapa Parameter Fisika Kimiawi dan
  19. Fitoplnakton di Pesisir Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 9(2) :
  20. -737
  21. Sidabutar T., D. G. Bengen., S. Wouthuzen dan T. Partono. 2016. The Abundance of Phytoplankton and its Relationship to
  22. the N/P Ratio in Jakarta Bay, Indonesia. Biodiversitas. 17(2) : 673-678
  23. Supriharyono. 2008. Intisari Materi Kuliah Metodologi Penelitian. Universitas Diponegoro. Semarang
  24. Wiyarsih. B., H. Endrawati dan S. Sedjati. 2019. Komposisi dan Kelimpahan Fitoplankton di Laguna Anakan, Cilacap
  25. Buletin Oseaanografi Marina. 8(1) : 1-8

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.