skip to main content

HUBUNGAN PANJANG DAN BERAT IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DALAM MEDIA PEMBESARAN DENGAN PENAMBAHAN ENZIM EZ-PLUS(SKALA LABORATORIUM)

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 19 Dec 2018; Published: 19 Dec 2018.
Open Access Copyright (c) 2018 Management of Aquatic Resources Journal under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Salah satu upaya untuk mengoptimalkan pertumbuhan panjang dan berat dalam kegiatan pembesaran ikan Nila adalah memperbaiki daya cerna dengan cara pemberian enzim EZ-plus ke dalam pakan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan panjang dan bobot ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada berbagai konsentrasi enzim yang ditambahkan pada pakan, serta keeratan hubungan antara pakan yang telah diberi enzim dengan pertambahan panjang total dan bobot ikan. Penelitian ini dilaksanakan selama 35 hari yaitu pada bulan Mei-Juni 2017. Metode dalam penelitian ini menggunakan eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan sebagai berikut: kontrol, L (0,0125%), M (0,025%), N (0,05%) dan O (0,075%). Pemberian pakan dilakukan pada pagi hari dan sore hari dengan jumlah pakan yang diberikan 5% dari bobot ikan dalam sekali pemberian pakan.Selama penelitian dilakukan pergantian air setiap 7 hari untuk menjaga kualitas air. Data panjang dan bobot ikan dianalisis menggunakan regresi dan dilakukan uji F. Hasil penelitian pertumbuhan panjang berat diperoleh nilai b berkisar 2,43 – 3,09. Pola pertumbuhan pada perlakuan K, L, N, dan O yaitu alometrik negatif, sedangkan pola pertumbuhanpada perlakuan M yaitu isometrik. Hasil penelitian panjang berat diperoleh nilai R berkisar antara 0,86 – 0,96 atau mendekati nilai 1, menunjukkan adanya hubungan yang erat antara panjang dan berat ikan Nila. Data pengukuran kualitas air selama penelitian diperoleh temperatur berkisar antara 25,0 – 26,9 oC, pH berkisar antara 5,00 - 6,95 dan oksigen terlarut berkisar antara 4,01 – 6,89 mg/L.

 

One of the effort to optimize the growth of length and weight in the activity oF Tilapia growout is to improve the digestibility by giving EZ-plus enzyme into fish feed. This research aims to determine the relationship between length and weight of Oreochromis niloticus growth in various concentrations of enzymes the feed, and closeness between feeds that have been given enzymes with length and weight growth of fish. This research was conducted for 35 days in May-June 2017. The experiment conducted with Complete Randomized Design with 5 treatments as follows: control, L (0,0125%), M (0,025%), N (0,05 %) and O (0,075%). Feeding done in the morning and afternoon with the amount 5% of fish weight in one feeding. During the research carried out water changes every 7 days to maintain water quality. The length – weight data were determined by linear regression analysis and F test. Result of research of length and weight growth obtained value of b ranged from 2,43 – 3,09. The growth pattern on the treatments of K, L, N and O are allometrik negative, while the growth pattern in  M treatment is isometric. Result of research length – weight growth obtained value of R ranged from 0,86 – 0,96 or close value 1, meaning a close relationship between the length – weight of Tilapia fish.. Water quality measurement data during the research obtained temperatures ranged from 25,0 – 26,9oC, the pH ranged from 5,00 to 6,95 and dissolved oxygen ranged from 4,01 to 6,89 mg / L.

Fulltext View|Download
Keywords: Berat; EZ-plus; Ikan Nila; dan Panjang

Article Metrics:

  1. Bambang, C. 2010. Budidaya Ikan Air Tawar: Ikan Gurami, Ikan Nila, Ikan Mas. Yogyakarta: Kanisius
  2. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta
  3. Fauran, A. 2009. Aspek Biologi Pertumbuhan, Reproduksi dan Kebiasaan Makan Ikan Selar Kuning (Caranx leptolepsis). Departemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Bogor. 40(1) : 18-24
  4. Heti. 2013. Penambahan Senyawa Taurin pada Pakan Alami Bagi Pertumbuhan Juvenile Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Lampung. Bandar Lampung. SKRIPSI
  5. Kuncoro, M. D. 2013. Aspek Reproduksi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Perairan Rawa Pening Kabupaten Semarang.Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro. SKRIPSI
  6. Mas’ud, F. 2014. Pengaruh Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis sp.) di Kolam Beton dan Terpal.ProgramStudi manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan. Universitas Islam Lamongan. 16(1) : 1-21
  7. Muhotimah, B. Triyatmo, S. B. Priyono, dan T. Kuswoyo. 2013. Analisis Morfometrik dan MeristikNila (Oreochromis sp.) Strain Larasati F5 dan Tetuanya. Jurusan Perikanan. Fakultas Pertanian. Universitas Gajah Mada. Jurnal Perikanan 15(1) : 42-53
  8. Mujahir.2016. Rekayasa Nutrisi pada Pakan Buatan Diperkaya dengan Probiotik Herbal Terhadap Pertumbuhan Berat Mutlak Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus).Program Studi Budidaya perairan. Jurusan Perikanan. Fakultas Pertanian. Universitas Dr. Soetomo. 13(2) : 67-70
  9. Mulyadi, E. 2014. Pengantar Akuakultur. Penebar Swadaya. Jakarta. 188 Halaman
  10. Saputra, A. 2014. Aplikasi Penggunaan Enzim Pencernaan dengan Dosis yang Berbeda pada Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Efisiensi Pemanfaatan pakan Benih Ikan Gurami batanghari (Osphronemus gouramy). Fakultas Perikanan. Universitas PGRI Palembang. 2(1) : 183-193
  11. Ghufran. H. M, Kordi K, dan Andi B.T. 2007. Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya Perairan. Jakarta: Rineka Cipta

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.