BibTex Citation Data :
@article{JTM41014, author = {Insannul Fikri and Sri Nugroho and Mohammad Tauviqirrahman}, title = {ANALISIS KEGAGALAN CONNECTING ROD PADA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH DENGAN KAPASITAS 110 CC}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {11}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {analisis kegagalan; connecting rod; kegagalan tekuk; sae-aisi 4140}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme terjadinya kegagalan connecting rod pada sepeda motor 4 langkah dengan kapasitas 110 cc yang mengalami deformasi plastis pada bagian leher connecting rod. Metode analisis yang dilakukan yaitu pengamatan visual, pengujian komposisi kimia, pengujian metalografi, pengujian kekerasan, dan simulasi numerik. Hasil pengujian komposisi kimia menunjukkan bahwa material connecting rod termasuk dalam kategori baja SAE-AISI 4140. Struktur mikronya memiliki fasa martensit yang didapatkan dari hasil pengujian metalografi. Hasil pengujian kekerasan dengan metode Vickers menunjukkan bahwa rata-rata nilai kekerasan material connecting rod sebesar 500 HV. Dari analisis tegangan (von Mises) dan analisis mode tekuk (eigenvalue buckling) menunjukkan kemiripan mode kagagalan tekuk yang terjadi dimana beban yang diterima connecting rod melebihi pembebanan normal dan terjadi di daerah titik tegangan maksimumnya. Hasil ini juga diperkuat dengan riwayat pemakaian sepeda motor yang telah dimodifikasi dengan menaikkan kompresi untuk mendapatkan kecepatan yang diinginkan tanpa mempertimbangkan kekuatan dari komponen connecting rod. }, issn = {2303-1972}, pages = {324--329} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/41014} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme terjadinya kegagalan connecting rod pada sepeda motor 4 langkah dengan kapasitas 110 cc yang mengalami deformasi plastis pada bagian leher connecting rod. Metode analisis yang dilakukan yaitu pengamatan visual, pengujian komposisi kimia, pengujian metalografi, pengujian kekerasan, dan simulasi numerik. Hasil pengujian komposisi kimia menunjukkan bahwa material connecting rod termasuk dalam kategori baja SAE-AISI 4140. Struktur mikronya memiliki fasa martensit yang didapatkan dari hasil pengujian metalografi. Hasil pengujian kekerasan dengan metode Vickers menunjukkan bahwa rata-rata nilai kekerasan material connecting rod sebesar 500 HV. Dari analisis tegangan (von Mises) dan analisis mode tekuk (eigenvalue buckling) menunjukkan kemiripan mode kagagalan tekuk yang terjadi dimana beban yang diterima connecting rod melebihi pembebanan normal dan terjadi di daerah titik tegangan maksimumnya. Hasil ini juga diperkuat dengan riwayat pemakaian sepeda motor yang telah dimodifikasi dengan menaikkan kompresi untuk mendapatkan kecepatan yang diinginkan tanpa mempertimbangkan kekuatan dari komponen connecting rod.
Last update: