Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC8623, author = {Ahmad Shokibi and Nuryanto Nuryanto}, title = {HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, SENG, DAN KEBUGARAN FISIK DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK STUNTING DI SDN PENGANTEN I, II, DAN III KECAMATAN KLAMBU KABUPATEN GROBOGAN}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {Asupan Energi; Asupan Protein; Asupan Seng; Kebugaran Fisik; Prestasi Belajar; Stunting}, abstract = { Latar Belakang : Prestasi belajar anak stunting lebih rendah dibanding anak non-stunting.Faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar adalah asupan energi, protein, seng, dan kebugaran fisik, sehingga apabila asupan dan kebugaran anak stunting baik maka ada harapan prestasi belajarnya juga baik. Tujuan : Mengetahui hubungan asupan energi, protein, seng, dan kebugaran fisik dengan prestasi belajar anak stunting Metode : Jenis p enelitian ini adalahanalitic observational dengan desaincross-sectional pada 67 murid stunting kelas III - VI SDN Penganten I, II, dan III. Data asupan energi, protein, dan seng diperoleh melalui Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (FFQ), data kebugaran fisik diperoleh melalui harvard step test untuk anak usia Sekolah Dasar, data prestasi belajar diperoleh dari rata-rata nilai matematika, bahasa Indonesia, dan IPA semester terakhir (Januari-Juni 2014) yang diperoleh dari rapor. Hubungan asupan energi, protein, seng, dan kebugaran fisik dengan prestasi belajar menggunakan uji Pearson . Hasil : Rerata asupan energi, protein, dan seng subjek berturut-turut 1648 ± 809 kkal, 68 ± 25 gr, 7.1 ± 2.6 mg dengan sebagian besar tingkat kecukupan energi, protein, dan seng subjek berturut-turut adalah rendah (46.3 %), tinggi (66.7 %), rendah (80.6 %). Rerata skor kebugaran fisik subjek 59 ± 15 dengan sebagian besar masuk kategori tingkat kebugaran sedang (61.2 %). Rerata nilai prestasi belajar subjek sebesar 75 ± 7. Terdapat hubungan positif antara kebugaran fisik dengan prestasi belajar anak stunting (r : 0.744, p<0.05). Tidak ada hubungan antara asupan energi, protein, dan seng dengan prestasi belajar anak stunting (p>0.05). Kesimpulan : Kebugaran fisik terbukti berhubungan dengan prestasi belajar anak stunting, dimana semakin baik kebugaran fisik anak stunting maka prestasi belajarnya juga semakin baik.Asupan energi, protein, dan seng tidak terbukti memiliki hubungan dengan prestasi belajar anak stunting. }, issn = {2622-884X}, pages = {71--78} doi = {10.14710/jnc.v4i1.8623}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/8623} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Prestasi belajar anak stunting lebih rendah dibanding anak non-stunting.Faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar adalah asupan energi, protein, seng, dan kebugaran fisik, sehingga apabila asupan dan kebugaran anak stunting baik maka ada harapan prestasi belajarnya juga baik.
Tujuan : Mengetahui hubungan asupan energi, protein, seng, dan kebugaran fisik dengan prestasi belajar anak stunting
Metode : Jenis penelitian ini adalahanalitic observational dengan desaincross-sectionalpada 67 murid stuntingkelas III - VI SDN Penganten I, II, dan III. Data asupan energi, protein, dan seng diperoleh melalui Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (FFQ), data kebugaran fisik diperoleh melalui harvard step test untuk anak usia Sekolah Dasar, data prestasi belajar diperoleh dari rata-rata nilai matematika, bahasa Indonesia, dan IPA semester terakhir (Januari-Juni 2014) yang diperoleh dari rapor. Hubungan asupan energi, protein, seng, dan kebugaran fisik dengan prestasi belajar menggunakan uji Pearson.
Hasil : Rerata asupan energi, protein, dan seng subjek berturut-turut 1648 ± 809 kkal, 68 ± 25 gr, 7.1 ± 2.6 mg dengan sebagian besar tingkat kecukupan energi, protein, dan seng subjek berturut-turut adalah rendah (46.3 %), tinggi (66.7 %), rendah (80.6 %). Rerata skor kebugaran fisik subjek 59 ± 15 dengan sebagian besar masuk kategori tingkat kebugaran sedang (61.2 %). Rerata nilai prestasi belajar subjek sebesar 75 ± 7. Terdapat hubungan positif antara kebugaran fisik dengan prestasi belajar anak stunting (r : 0.744, p<0.05). Tidak ada hubungan antara asupan energi, protein, dan seng dengan prestasi belajar anak stunting (p>0.05).
Kesimpulan : Kebugaran fisik terbukti berhubungan dengan prestasi belajar anak stunting, dimana semakin baik kebugaran fisik anak stunting maka prestasi belajarnya juga semakin baik.Asupan energi, protein, dan seng tidak terbukti memiliki hubungan dengan prestasi belajar anak stunting.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats