slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PERBEDAAN NILAI VO2MAX DAN JARAK TEMPUH LARI ANTARA PEMBERIAN SUSU RENDAH LEMAK DAN MINUMAN OLAHRAGA KOMERSIAL PADA ATLET SEPAK BOLA | P.S. | Journal of Nutrition College skip to main content

PERBEDAAN NILAI VO2MAX DAN JARAK TEMPUH LARI ANTARA PEMBERIAN SUSU RENDAH LEMAK DAN MINUMAN OLAHRAGA KOMERSIAL PADA ATLET SEPAK BOLA

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Pengaturan asupan karbohidrat atlet sangat penting agar dapat menjaga performa. Konsumsi sumber karbohidrat sebelum latihan berguna untuk mempertahankan simpanan karbohidrat tubuh atlet. Kandungan karbohidrat pada susu rendah lemak dan minuman olahraga komersial dapat meningkatkan VO2Max dan jarak tempuh lari pada atlet.
Tujuan : Menganalisis perbedaan nilai VO2max dan jarak tempuh lari atlet sepak bola antara pemberian susu dan minuman olahraga komersial.
Metode : Studi eksperimental dengan pendekatan randomized post test only control group design dengan 2 kelompok perlakuan pada 20 atlet sepak bola Usia 15- 18 tahun di PPLP Jawa Tengah. Kelompok perlakuan I diberikan 50 gr susu rendah lemak yang dicampur air hingga 500 ml, kelompok perlakuan II diberikan 500 ml minuman olahraga komersial. Kedua perlakuan diberikan 120 menit sebelum tes VO2max. Data yang dikumpulkan antara lain usia, lemak tubuh, IMT, asupan energi, asupan karbohidrat, asupan lemak, asupan protein dan pengukuran VO2 Max dan jarak tempuh lari atlet. Pengukuran VO2max dan jarak tempuh lari atlet menggunakan tes lari cooper.
Hasil : Karakteristik subyek meliputi usia, lemak tubuh, IMT, asupan energi, asupan karbohidrat, asupan lemak dan asupan protein tidak menunjukkan perbedaan (p>0,05). Terdapat perbedaan signifikan rerata VO2max dan jarak tempuh antar kelompok penelitian. Rerata nilai VO2max kelompok perlakuan I (58,57±4,39 ml/kg BB/menit), dan kelompok perlakuan II (55,82±4,33 ml/kg BB/menit) dengan nilai p = 0,037 (p<0,05). Rerata nilai jarak tempuh lari kelompok perlakuan I (3123,5±220,51 m), dan kelompok perlakuan II (3002,0±194,01 m) dengan nilai p = 0,037 (p<0,05).
Simpulan : Terdapat perbedaan nilai VO2max dan jarak tempuh lari pada atlet antara pemberian susu rendah lemak dan minuman olahraga komersial, dimana nilai VO2max dan jarak tempuh lari pada kelompok susu rendah lemak lebih baik dibandingkan dengan kelompok minuman olahraga komersial.

Fulltext View|Download
Keywords: Susu rendah lemak; Minuman olahraga komersial; VO2 Max; Jarak tempuh
Funding: expocpnsbumn.blogspot.com

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.