Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC739, author = {Sigit Prayitno and Fillah Dieny}, title = {PERBEDAAN KONSUMSI CAIRAN DAN STATUS HIDRASI PADA REMAJA OBESITAS DAN NON OBESITAS}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {1}, number = {1}, year = {2012}, keywords = {konsumsi cairan; status hidrasi; obesitas; remaja}, abstract = { Latar Belakang : Dehidrasi pada remaja semakin meningkat, hal ini disebabkan karena kurangnya konsumsi cairan pada remaja. Remaja obesitas lebih mudah mengalami dehidrasi dibanding remaja non obesitas. Padahal konsumsi cairan remaja obesitas dari beberapa penelitian diketahui lebih tinggi dibanding remaja non obesitas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan konsumsi cairan dan status hidrasi pada remaja obesitas dan non obesitas. Metode : Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional , bertempat di SMP Islam Al Azhar 14 Semarang dengan jumlah sampel 31 remaja obesitas dan 31 remaja non obesitas yang dipilih dengan consecutive random sampling . Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik subjek, konsumsi cairan, status hidrasi, kebiasaan minum yang terdiri dari frekuensi, jenis, dan sumber minuman, dan pengetahuan tentang cairan. Konsumsi cairan diukur menggunakan recall selama 3x24 jam dan status hidrasi dilihat menggunakan grafik warna urine. Kebiasaan minum dan pengetahuan cairan diukur dengan kuesioner. Hasil : Total konsumsi cairan pada remaja obesitas lebih tinggi dibandingkan non obesitas (2074,6 ±369,2 berbanding 1896,6 ±274,7 ml) dengan p= 0,035, namun kejadian dehidrasi lebih banyak dialami remaja obesitas (83,9%) dibanding non obesitas (51,6%) dengan p= 0,024. Simpulan : Terdapat perbedaan konsumsi cairan dan status hidrasi antara remaja obesitas dan non obesitas. }, issn = {2622-884X}, pages = {144--152} doi = {10.14710/jnc.v1i1.739}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/739} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Dehidrasi pada remaja semakin meningkat, hal ini disebabkan karena kurangnya konsumsi cairan pada remaja. Remaja obesitas lebih mudah mengalami dehidrasi dibanding remaja non obesitas. Padahal konsumsi cairan remaja obesitas dari beberapa penelitian diketahui lebih tinggi dibanding remaja non obesitas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan konsumsi cairan dan status hidrasi pada remaja obesitas dan non obesitas.
Metode : Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, bertempat di SMP Islam Al Azhar 14 Semarang dengan jumlah sampel 31 remaja obesitas dan 31 remaja non obesitas yang dipilih dengan consecutive random sampling. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik subjek, konsumsi cairan, status hidrasi, kebiasaan minum yang terdiri dari frekuensi, jenis, dan sumber minuman, dan pengetahuan tentang cairan. Konsumsi cairan diukur menggunakan recall selama 3x24 jam dan status hidrasi dilihat menggunakan grafik warna urine. Kebiasaan minum dan pengetahuan cairan diukur dengan kuesioner.
Hasil : Total konsumsi cairan pada remaja obesitas lebih tinggi dibandingkan non obesitas (2074,6 ±369,2 berbanding 1896,6 ±274,7 ml) dengan p=0,035, namun kejadian dehidrasi lebih banyak dialami remaja obesitas (83,9%) dibanding non obesitas (51,6%) dengan p=0,024.
Simpulan : Terdapat perbedaan konsumsi cairan dan status hidrasi antara remaja obesitas dan non obesitas.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats