Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC724, author = {Fika Putri Sari and Adriyan Pramono}, title = {PENGARUH PEMBERIAN KEFIR SUSU SAPI TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS JANTAN SPRAGUE DAWLEY}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {1}, number = {1}, year = {2012}, keywords = {kadar trigliserida; kefir}, abstract = { Latar Belakang : . Trigliserida merupakan lipid utama pada simpanan lemak dan di dalam makanan. Peningkatan kadar trigliserida dapat menyebabkan peningkatan faktor risiko sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskuler. Salah satu cara potensial lain dalam pengaturan diet untuk menurunkan trigliserida adalah dengan mengkonsumsi produk probiotik.Salah satu jenis produk probiotik adalah kefir susu sapi. Kefir susu sapi mengandung CLA ( Conjugated Linoleic Acid ) yang berperan dalam menurunkan trigliserida dengan cara meningkatkan lipolisis dan beta oksidasi asam lemak. Metoda : Penelitian ini menggunakan metode pre and post test with randomized contol group design . Subyek terdiri dari 28 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu 1 kelompok kontrol, yang hanya diberi pakan standar dan 3 kelompok perlakuan yang diberi tambahan diet kefir susu sapi peroral sebanyak 1,5 ml/hari untuk kelompok perlakuan I, 2ml /hari untuk kelompok perlakuan II, dan 3 ml/hari untuk kelompok perlakuan III selama 15 hari. Analisis kadar trigliserida menggunakan metode GPO-PAP. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji paired t test dan uji Kruskal Wallis . Hasil : Setelah pemberian pakan tinggi kolesterol kadar trigliserida setiap kelompok meningkat. Setelah intervensi, penurunan kadar trigliserida terjadi pada kelompok kontrol maupun kelompok yang diberikan perlakuan kefir susu sapi dengan berbagai dosis. Namun, uji Kruskal Wallis menunjukkan tidak ada pengaruh kefir tehadap penurunan kadar trigliserida pada semua kelompok ( p = 0,529) Kesimpulan : Tidak ada pengaruh kefir terhadap kadar trigliserida. }, issn = {2622-884X}, pages = {322--326} doi = {10.14710/jnc.v1i1.724}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/724} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang :. Trigliserida merupakan lipid utama pada simpanan lemak dan di dalam makanan. Peningkatan kadar trigliserida dapat menyebabkan peningkatan faktor risiko sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskuler. Salah satu cara potensial lain dalam pengaturan diet untuk menurunkan trigliserida adalah dengan mengkonsumsi produk probiotik.Salah satu jenis produk probiotik adalah kefir susu sapi. Kefir susu sapi mengandung CLA (Conjugated Linoleic Acid) yang berperan dalam menurunkan trigliserida dengan cara meningkatkan lipolisis dan beta oksidasi asam lemak.
Metoda : Penelitian ini menggunakan metode pre and post test with randomized contol group design. Subyek terdiri dari 28 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu 1 kelompok kontrol, yang hanya diberi pakan standar dan 3 kelompok perlakuan yang diberi tambahan diet kefir susu sapi peroral sebanyak 1,5 ml/hari untuk kelompok perlakuan I, 2ml /hari untuk kelompok perlakuan II, dan 3 ml/hari untuk kelompok perlakuan III selama 15 hari. Analisis kadar trigliserida menggunakan metode GPO-PAP. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji paired t test dan uji Kruskal Wallis.
Hasil : Setelah pemberian pakan tinggi kolesterol kadar trigliserida setiap kelompok meningkat. Setelah intervensi, penurunan kadar trigliserida terjadi pada kelompok kontrol maupun kelompok yang diberikan perlakuan kefir susu sapi dengan berbagai dosis. Namun, uji Kruskal Wallis menunjukkan tidak ada pengaruh kefir tehadap penurunan kadar trigliserida pada semua kelompok (p = 0,529)
Kesimpulan : Tidak ada pengaruh kefir terhadap kadar trigliserida.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats