skip to main content

PERBEDAAN SINDROM METABOLIK PADA WANITA VEGETARIAN TIPE VEGAN DAN NON VEGAN

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Sindrom metabolik adalah kumpulan kelainan metabolik yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Diet vegetarian terutama vegan dapat berperan dalam penurunan risiko sindrom metabolik, tetapi masih didapatkan penelitian yang menyatakan bahwa vegan berisiko sindrom metabolik bahkan lebih tinggi daripada non vegan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sindrom metabolik pada wanita vegetarian vegan dan non vegan.

Metode: Penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional. Subjek penelitian terdiri dari 18 vegan dan 18 non vegan yang dipilih secara consecutive sampling. Pengumpulan data karakteristik subjek, aktivitas fisik, dan asupan zat gizi dengan wawancara. Data lingkar pinggang menggunakan pita ukur, sedangkan tekanan darah menggunakan sphygmomanometer. Pengambilan darah dilakukan untuk pengukuran kadar kolesterol HDL, kadar trigliserida, dan kadar glukosa darah puasa.

Hasil: Pada penelitian ini terdapat 11,1% subjek baik pada vegan maupun non vegan yang mengalami sindrom metabolik. Rerata lingkar pinggang, kadar trigliserida, tekanan darah, dan kadar glukosa darah puasa vegan lebih rendah serta kadar kolesterol HDL lebih tinggi dibanding non vegan. Tidak terdapat perbedaan kejadian sindrom metabolik antara wanita vegetarian vegan dan non vegan.

Simpulan: Tidak terdapat perbedaan sindrom metabolik antara wanita vegetarian tipe vegan dan non vegan. Namun, semua komponen sindrom metabolik pada vegan lebih rendah dibanding non vegan, kecuali kadar kolesterol HDL.

Fulltext View|Download
Keywords: vegan; non vegan; sindrom metabolik

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.