Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC683, author = {Diah Setiyani and Yekti Wirawanni}, title = {PERBEDAAN SINDROM METABOLIK PADA WANITA VEGETARIAN TIPE VEGAN DAN NON VEGAN}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {1}, number = {1}, year = {2012}, keywords = {vegan; non vegan; sindrom metabolik}, abstract = { Latar Belakang: Sindrom metabolik adalah kumpulan kelainan metabolik yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Diet vegetarian terutama vegan dapat berperan dalam penurunan risiko sindrom metabolik, tetapi masih didapatkan penelitian yang menyatakan bahwa vegan berisiko sindrom metabolik bahkan lebih tinggi daripada non vegan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sindrom metabolik pada wanita vegetarian vegan dan non vegan. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional . Subjek penelitian terdiri dari 18 vegan dan 18 non vegan yang dipilih secara consecutive sampling . Pengumpulan data karakteristik subjek, aktivitas fisik, dan asupan zat gizi dengan wawancara. Data lingkar pinggang menggunakan pita ukur, sedangkan tekanan darah menggunakan sphygmomanometer . Pengambilan darah dilakukan untuk pengukuran kadar kolesterol HDL, kadar trigliserida, dan kadar glukosa darah puasa. Hasil: Pada penelitian ini terdapat 11,1% subjek baik pada vegan maupun non vegan yang mengalami sindrom metabolik. Rerata lingkar pinggang, kadar trigliserida, tekanan darah, dan kadar glukosa darah puasa vegan lebih rendah serta kadar kolesterol HDL lebih tinggi dibanding non vegan. Tidak terdapat perbedaan kejadian sindrom metabolik antara wanita vegetarian vegan dan non vegan. Simpulan: Tidak terdapat perbedaan sindrom metabolik antara wanita vegetarian tipe vegan dan non vegan. Namun, semua komponen sindrom metabolik pada vegan lebih rendah dibanding non vegan, kecuali kadar kolesterol HDL. }, issn = {2622-884X}, pages = {216--223} doi = {10.14710/jnc.v1i1.683}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/683} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Sindrom metabolik adalah kumpulan kelainan metabolik yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Diet vegetarian terutama vegan dapat berperan dalam penurunan risiko sindrom metabolik, tetapi masih didapatkan penelitian yang menyatakan bahwa vegan berisiko sindrom metabolik bahkan lebih tinggi daripada non vegan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sindrom metabolik pada wanita vegetarian vegan dan non vegan.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional. Subjek penelitian terdiri dari 18 vegan dan 18 non vegan yang dipilih secara consecutive sampling. Pengumpulan data karakteristik subjek, aktivitas fisik, dan asupan zat gizi dengan wawancara. Data lingkar pinggang menggunakan pita ukur, sedangkan tekanan darah menggunakan sphygmomanometer. Pengambilan darah dilakukan untuk pengukuran kadar kolesterol HDL, kadar trigliserida, dan kadar glukosa darah puasa.
Hasil: Pada penelitian ini terdapat 11,1% subjek baik pada vegan maupun non vegan yang mengalami sindrom metabolik. Rerata lingkar pinggang, kadar trigliserida, tekanan darah, dan kadar glukosa darah puasa vegan lebih rendah serta kadar kolesterol HDL lebih tinggi dibanding non vegan. Tidak terdapat perbedaan kejadian sindrom metabolik antara wanita vegetarian vegan dan non vegan.
Simpulan: Tidak terdapat perbedaan sindrom metabolik antara wanita vegetarian tipe vegan dan non vegan. Namun, semua komponen sindrom metabolik pada vegan lebih rendah dibanding non vegan, kecuali kadar kolesterol HDL.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats