skip to main content

STATUS YODIUM PENDERITA HIPERTENSI DENGAN DIET RENDAH GARAM ( STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU SEMARANG)

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Garam merupakan salah satu komoditi yang difortifikasi dengan yodium dan menjadi salah satu sumber yodium yang sehari-hari dikonsumsi. Namun pembatasan asupan natrium berupa diet rendah garam pada penderita hipertensi dikhawatirkan dapat mengakibatkan defisiensi yodium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan perbedaan status yodium antara penderita hipertensi yang diet rendah garam dan tidak diet rendah garam.

Metode: Penelitian dengan desain cross sectional pada 48 orang subjek yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok diet dan non-diet. Subjek dipilih secara consecutive sampling. Status yodium subjek diukur menggunakan sampel Ekskresi Yodium Urin (EYU) sewaktu. Analisis bivariat dengan uji independent t-test.

Hasil: 3 orang subjek dari kelompok diet (12,5%) memiliki nilai EYU <100 µg/L sedangkan subjek dari kelompok non-diet tidak ada yang memiliki nilai EYU <100 µg/L. Rerata nilai EYU pada subjek kelompok diet (195,95±82,55 µg/L) lebih rendah daripada kelompok non-diet (268,33±58,49 µg/L). Terdapat perbedaan nilai EYU yang bermakna antara kelompok diet dan non-diet dengan tingkat kemaknaan p = 0,001.

Simpulan: Terdapat perbedaan nilai EYU dan asupan yodium yang bermakna antara kelompok diet dan non-diet. Persentase subjek yang memiliki nilai EYU bawah nilai normal lebih besar pada kelompok diet daripada kelompok non-diet.

Fulltext View|Download
Keywords: status yodium; EYU; hipertensi; diet rendah garam

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.