Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC6604, author = {Regina Rodriques and Muhammad Sulchan}, title = {KADAR PRO-INFLAMATOR SITOKIN INTERLEUKIN (IL) – 18 PADA REMAJA OBESITAS DENGAN SINDROM METABOLIK}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {3}, year = {2014}, keywords = {remaja obesitas, obesitas sentral, sindrom metabolik, IL-18}, abstract = { Latar Belakang: Sindrom metabolik (SM) diawali dengan kejadian obesitas pada remaja, terutama obesitas sentral, akan meningkatkan risiko kejadian penyakit kardiovaskular ketika remaja menjadi dewasa. Faktor komorbiditas keadaan obesitas yang diikuti sindrom metabolik adalah adanya peningkatan proinflamator sitokin yaitu interleukin (IL) – 18. Penelitian mengenai IL-18 pada remaja obesitas dengan SM belum pernah dilakukan di Indonesia. Tujuan dari studi ini adalah untuk menentukan kadar IL-18, dan melihat hubungan faktor risiko SM dengan kadar IL-18 pada remaja obesitas. Metode: Jenis penelitian cross sectional yang dilakukan di SMA Negeri 2 Semarang. Keadaan Pra SM ditentukan dari 1 atau 2 faktor risiko sedangkan SM ditentukan dari > 3 faktor risiko: lingkar pinggang dan tekanan darah > persentil ke-90, HDL < 40 mg/dL, trigliserida > 110 mg/dL, dan glukosa darah puasa > 100 mg/dL. Perbedaan kadar IL-18 antara kelompok Pra SM dan kelompok SM menggunakan independent t-test, dan hubungan antara faktor risiko SM dengan kadar IL-18 dideskripsikan dengan uji Spearman. Hasil: 47 subjek remaja usia 15 -17 tahun, 37 subjek Pra SM dan 10 subjek SM. Rerata kadar IL - 18 pada remaja obesitas dengan SM sebesar 482.40 pg/mL, sedangkan rerata kadar IL-18 pada remaja obesitas dengan Pra SM sebesar 358.41 pg/mL (p=0.048). Faktor risiko SM: tekanan darah sistolik dan diastolik (p=0.001 dan p=0.003), lingkar pinggang (p=0.048), dan HDL (p=0.006) memiliki korelasi dengan kadar IL-18. Simpulan: Kadar IL- 18 pada remaja obesitas dengan SM lebih tinggi secara bermakna dibandingkan dengan Pra SM. Tiga dari lima faktor risiko SM yaitu tekanan darah, lingkar pinggang, dan HDL memiliki korelasi yang bermakna dengan kadar IL-18 pada remaja obesitas. }, issn = {2622-884X}, pages = {404--413} doi = {10.14710/jnc.v3i3.6604}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/6604} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Sindrom metabolik (SM) diawali dengan kejadian obesitas pada remaja, terutama obesitas sentral, akan meningkatkan risiko kejadian penyakit kardiovaskular ketika remaja menjadi dewasa. Faktor komorbiditas keadaan obesitas yang diikuti sindrom metabolik adalah adanya peningkatan proinflamator sitokin yaitu interleukin (IL) – 18. Penelitian mengenai IL-18 pada remaja obesitas dengan SM belum pernah dilakukan di Indonesia. Tujuan dari studi ini adalah untuk menentukan kadar IL-18, dan melihat hubungan faktor risiko SM dengan kadar IL-18 pada remaja obesitas.
Metode: Jenis penelitian cross sectional yang dilakukan di SMA Negeri 2 Semarang. Keadaan Pra SM ditentukan dari 1 atau 2 faktor risiko sedangkan SM ditentukan dari > 3 faktor risiko: lingkar pinggang dan tekanan darah > persentil ke-90, HDL < 40 mg/dL, trigliserida > 110 mg/dL, dan glukosa darah puasa > 100 mg/dL. Perbedaan kadar IL-18 antara kelompok Pra SM dan kelompok SM menggunakan independent t-test, dan hubungan antara faktor risiko SM dengan kadar IL-18 dideskripsikan dengan uji Spearman.
Hasil: 47 subjek remaja usia 15 -17 tahun, 37 subjek Pra SM dan 10 subjek SM. Rerata kadar IL - 18 pada remaja obesitas dengan SM sebesar 482.40 pg/mL, sedangkan rerata kadar IL-18 pada remaja obesitas dengan Pra SM sebesar 358.41 pg/mL (p=0.048). Faktor risiko SM: tekanan darah sistolik dan diastolik (p=0.001 dan p=0.003), lingkar pinggang (p=0.048), dan HDL (p=0.006) memiliki korelasi dengan kadar IL-18.
Simpulan: Kadar IL- 18 pada remaja obesitas dengan SM lebih tinggi secara bermakna dibandingkan dengan Pra SM. Tiga dari lima faktor risiko SM yaitu tekanan darah, lingkar pinggang, dan HDL memiliki korelasi yang bermakna dengan kadar IL-18 pada remaja obesitas.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats