Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC4600, author = {Tri Desiana Putri and Enny Probosari}, title = {PENGARUH PEMBERIAN KACANG TANAH KUKUS (ARACHIS HYPOGEAE) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH POSTPRANDIAL PADA PEREMPUAN OVERWEIGHT DAN OBESITAS}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {kacang tanah; glukosa darah; perempuan overweight dan obesitas}, abstract = { Latar Belakang : Overweight dan obesitas beresiko tinggi terkena diabetes melitus tipe 2 yang berawal dari terjadinya resistensi insulin. Kacang tanah merupakan salah satu pangan rendah indeks glikemik, tinggi MUFA (Mono Unsaturated Fatty Acid), serta tinggi magnesium. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian kacang tanah kukus terhadap kadar glukosa darah postprandial pada perempuan overweight dan obesitas. Metode : Jenis penelitian adalah true experiment dengan pre test-post test design. Subjek penelitian adalah mahasiswi Ilmu Gizi UNDIP Semarang yang diambil secara purposive sampling sebanyak 28 orang dan dibagi menjadi 2 kelompok secara simple randomization. Kelompok perlakuan diberi kacang tanah kukus 28 gram selama 14 hari, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan kacang tanah kukus . Pengukuran kadar postprandial dilakukan sebelum dan setelah intervensi dengan metode spektrofotometri. Asupan makan subjek diperoleh dengan metode food recall 5 x24 jam selama intervensi . Analisis statistik menggunakan Independent sample t-test, Mann-Whitney test, dan Paired t-test. Hasil : Kelompok perlakuan mengalami penurunan kadar glukosa darah postprandial yang bermakna (p=0.0 2) sebesar 18,92±13,73 mg/dl sedangkan kelompok kontrol mengalami penurunan sebesar 19,50±9,43 mg/dl. Secara statistik, tidak terdapat perbedaan perubahan kadar glukosa darah postprandial antara kelompok perlakuan dan kontrol yang bermakna (p > 0.005). Simpulan : Terdapat penurunan kadar glukosa darah postprandial yang bermakna setelah pemberian 28 gram kacang tanah kukus selama 14 hari. }, issn = {2622-884X}, pages = {222--227} doi = {10.14710/jnc.v3i1.4600}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/4600} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Overweight dan obesitas beresiko tinggi terkena diabetes melitus tipe 2 yang berawal dari terjadinya resistensi insulin. Kacang tanah merupakan salah satu pangan rendah indeks glikemik, tinggi MUFA (Mono Unsaturated Fatty Acid), serta tinggi magnesium. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian kacang tanah kukus terhadap kadar glukosa darah postprandial pada perempuan overweight dan obesitas.
Metode : Jenis penelitian adalah true experiment dengan pre test-post test design. Subjek penelitian adalah mahasiswi Ilmu Gizi UNDIP Semarang yang diambil secara purposive sampling sebanyak 28 orang dan dibagi menjadi 2 kelompok secara simple randomization. Kelompok perlakuan diberi kacang tanah kukus 28 gram selama 14 hari, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan kacang tanah kukus. Pengukuran kadar postprandial dilakukan sebelum dan setelah intervensi dengan metode spektrofotometri. Asupan makan subjek diperoleh dengan metode food recall 5x24 jam selama intervensi. Analisis statistik menggunakan Independent sample t-test, Mann-Whitney test, dan Paired t-test.
Hasil : Kelompok perlakuan mengalami penurunan kadar glukosa darah postprandial yang bermakna (p=0.02) sebesar 18,92±13,73 mg/dl sedangkan kelompok kontrol mengalami penurunan sebesar 19,50±9,43 mg/dl. Secara statistik, tidak terdapat perbedaan perubahan kadar glukosa darah postprandial antara kelompok perlakuan dan kontrol yang bermakna (p>0.005).
Simpulan : Terdapat penurunan kadar glukosa darah postprandial yang bermakna setelah pemberian 28 gram kacang tanah kukus selama 14 hari.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats