skip to main content

HUBUNGAN INTENSITAS LATIHAN, PERSEN LEMAK TUBUH, DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KETAHANAN KARDIORESPIRASI ATLET SEPAK BOLA

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 20 Jan 2014; Published: 27 Jan 2014.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Ketahanan kardiorespirasi yang baik dapat menunjang performa atlet selama latihan maupun bertanding. Latihan fisik yang sesuai, persen lemak tubuh, dan kadar hemoglobin yang baik dapat mempengaruhi ketahanan kardiorespirasi dengan meningkatkan VO2 maks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas latihan, persen lemak tubuh, dan kadar hemoglobin dengan ketahanan kardiorespirasi atlet sepak bola.

Metode: Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. 33 atlet umur 15-19 tahun diperoleh menggunakan metode consecutive sampling. Intensitas latihan dihitung berdasarkan denyut nadi maksimal atlet. Persen lemak tubuh diukur dengan Body Fat Analyzer Omron HBF-200. Kadar hemoglobin diukur dengan metode Cyanmethmoglobin. Ketahanan kardiorespirasi diukur dengan metode copper 15-mile run test . Analisis bivariat menggunakan Pearson.

Hasil: Hasil  menunjukkan tidak terdapat hubungan antara intensitas latihan (r = -0,221; p = 0,261), persen lemak tubuh (r = 0,015; p = 0,935), dan kadar Hb (r = 0,045; p = 0,802) dengan ketahanan kardiorespirasi.

Simpulan: Intensitas latihan, persen lemak tubuh, dan kadar hemoglobin tidak memiliki hubungan dengan ketahanan kardiorespirasi.

Fulltext View|Download
Keywords: Intensitas latihan; persen lemak tubuh; kadar hemoglobin; ketahanan kardiorespirasi; atlet sepak bola

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.