skip to main content

HUBUNGAN SIKLUS MENSTRUASI, KUALITAS TIDUR, TINGKAT STRES, AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA SANTRIWATI

1Program Studi Gizi, Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan, Universitas Sahid, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia

2Program Studi Gizi, Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan, Universitas Sahid, Jakarta Pusat, DKI Jakarta,, Indonesia

Received: 5 Oct 2023; Revised: 15 Dec 2023; Accepted: 13 May 2024; Available online: 22 Oct 2024; Published: 22 Oct 2024.

Citation Format:
Abstract

ABSTRACT

Background: The prevalence of primary dysmenorrhea in Indonesia is still high. Primary dysmenorrhea is experienced by many adolescent girls including female students caused by various factors. This study aims to analyze the relationship of menstrual cycle, sleep quality, stress level, physical activity and nutritional status with the incidence of primary dysmenorrhea in female students at Roudhotul Qur'an Islamic Boarding School, Depok, West Java.

Methods: This study is included in an observational study with a cross sectional study design involving 75 female students selected purposively then measured nutritional status and interviewed directly with the Menstrual History questionnaire, Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), and Depression Anxiety and Stress Scales (DASS 42), and International Physical Activity Questionnaire-Short Form (IPAQ-SF). Statistical analysis was performed with the Chi-Square Test.

Results: There was a significant relationship (P=0.011) between physical activity and the incidence of primary dysmenorrhea but there was no relationship between menstrual cycle (P=0.775), sleep quality (P=0.486), stress level (P=0.918), BMI-for-age nutritional status (P=0.819), and %MUAC (P=0.721) with the incidence of primary dysmenorrhea.

Conclusion: Physical activity is significantly associated with the incidence of primary dysmenorrhoea in female students. The management of boarding school needs to promote routine physical activity into the school program to prevent primary dysmenorrhea in female students.

Keywords: Menstrual cycle; nutritional status; physical activity; primary dysmenorrhea. sleep quality

 

ABSTRAK

Latar belakang: Prevalensi kejadian dismenorea primer di Indonesia masih tinggi. Dismenorea primer banyak dialami oleh remaja puteri termasuk pada santriwati yang disebabkan oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan siklus menstruasi, kualitas tidur, tingkat stres, aktivitas fisik dan status gizi dengan kejadian dismenorea primer pada santriwati di Pondok Pesantren Roudhotul Qur’an, Depok, Jawa Barat.

Metode: Penelitian ini termasuk ke dalam studi observasional dengan desain studi cross sectional melibatkan 75 santriwati dipilih secara purposive kemudian diukur status gizi dan diwawancarai secara langsung dengan kuesioner Menstrual History, Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan Depression  Anxiety  and  Stress Scales (DASS 42), dan International Physical Activity Questionnaire-Short Form (IPAQ-SF). Analisis statistik dilakukan dengan Uji Chi-Square.

Hasil: Terdapat hubungan signifikan (P=0,011) antara aktivitas fisik dengan kejadian dismenorea primer namun tidak terdapat hubungan antara siklus menstruasi (P=0,775), kualitas tidur (P=0,486), tingkat stress (P=0,918), IMT/U (P=0,819), dan %LiLA (P=0,721) dengan kejadian dismenorea primer.

Simpulan: Aktivitas fisik berhubungan nyata dengan kejadian dismenorea primer pada santriwati. Pihak manajemen pesantren perlu menggalakan aktivitas fisik rutin ke dalam program sekolah guna mencegah dismenorea primer pada santriwati.

Kata Kunci : Aktivitas fisik; dismenorea primer; kualitas tidur; siklus menstruasi; status gizi

Fulltext View|Download
Keywords: Aktivitas fisik; dismenorea primer; kualitas tidur; siklus menstruasi; status gizi

Article Metrics:

  1. Tsamara G, Raharjo W, Putri EA. Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK). 2020; 2(3): 130–140
  2. Prawirohardjo S. Ilmu Kandungan. Edisi Ketiga. Jakarta: Bina Pustaka; 2014
  3. World Health Organization. World Health Statistics. Implementation Science; 2014
  4. Rohmawati W, Wulandari DA. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Nyeri Dismenore Primer pada Siswi Di SMA Negeri 15 Semarang. Jurnal Bidan Cerdas (JBC). 2019; 2(2): 84
  5. Ningsih. Gambaran Skala Nyeri Haid pada Usia Remaja. Jurnal Keperawatan Aisyiyah. 2019; 2(2)
  6. Juliana I, Rompas S, Onibala F. Hubungan Dismenore dengan Gangguan Siklus Haid pada Remaja di SMA N 1 Manado. Jurnal Keperawatan. 2019; 7(1): 1–8
  7. Hikma YA, Yunus M, Hapsari A. Hubungan Siklus Menstruasi, Kualitas Tidur, dan Status Gizi, Terhadap Dismenore Primer pada Remaja Putri. Sport Science and Health. 2021; 3(8): 630–641
  8. Handayani, Gamayanti IL, Julia M. Dismenore dan Kecemasan pada Remaja. Sari Pediatri. 2016; 15(1): 27-31
  9. World Health Organization. Global recommendation on physical activity for health. 2018; 9–25
  10. Lestari DR, Citrawati M, Hardini N. Hubungan Aktivitas Fisik dan Kualitas Tidur dengan Dismenorea pada Mahasiswi FK UPN “Veteran” Jakarta. Majalah Kedokteran Andalas. 2018; 41(2): 48-58
  11. Harahap AH, Octaviani J, Kusdiyah E, Tan EIA, Fitri AD, Herlambang. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Derajat Dismenore pada Mahasiswi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Electronic Journal Scientific of Environmental Health and Diseases (e-SEHAD). 2021; 1(2): 18–24
  12. Tristiana A. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Dismenore Primer pada Santri Di Pondok Pesantren X Di Kabupaten Bogor. [Skripsi]. Bogor: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah; 2017
  13. Kementerian Agama RI. Analisis dan Interpretasi Data pada Pondpk Pesantren, Madrasah Diniyah (Madin), Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) Tahun Pelajaran 2018-2019. Jakarta: Kementerian Agama RI; 2019
  14. Saifuddin AB. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: EGC; 2014
  15. Mukhoirotin MT. Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Menarche Pada Remaja Putri. Holistic Nursing Science. 2016; 3(2): 8–16
  16. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit Tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2013
  17. Sari YD, Rachmawati R. Penelitian gizi dan makanan. Nutrition and Food Research. 2020; 43(1): 29–40
  18. Hikma YA, Hapsari A, Yunus M. Hubungan Kualitas Tidur dengan Dismenore Primer pada Santriwati Pondok Pesantren Sabilurrosyad Malang di Masa Pandemi Covid-19. Dalam: Seminar Nasional Psikologi UM: April 2021; Malang; 2021. Halaman 134–138
  19. Kementerian Kesehatan RI. Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan oleh Tubuh. Jakarta: Kementerian Kesehatan; 2016
  20. Potter P, Perry A. Fundamental Keperawatan. Edisi kesatu. Jakarta: Salemba Medika; 2011
  21. Rohmah WK, Yunita DPS. Determinan Kualitas Tidur Pada Santri di Pondok Pesantren. Higeia Juyrnal of Public Health Research and Development. 2020; 4(3): 649-659
  22. Wulandari F. Tingkat Stress. Jurnal Riset Kesehatan Nasional. 2014; 8-24
  23. Khairunnisa, Maulina N. Hubungan Aktivitas dengan Nyeri Haid (Dismenorea) pada Santriwati Madrasah Aliyah Swasta Ulumuddin Uteunkot Cunda Kota Lhokseumawe. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh. 2016; 3(1)
  24. Handayani MS. Hubungan Komposisi Tubuh dan Status Gizi dengan Perkembangan Seksual pada Remaja Putri di Perkotaan dan Perdesaan. Gizi dan Pangan. 2018; 8: 181–186
  25. Sapkota D, Sharma D, Pokharel HP, Budhathoki S, Khanal VK. Knowledge and practices regarding menstruation among school going adolescents of rural Nepal. Journal of Kathmandu Medical Collage. 2013; 2(5): 122-128
  26. Juyal R, Kandpal SD, Semwal J. Menstrual hygiene and reproductive morbidity in adolescent girls in Dehradun, India, Bangladesh. Journal of Medical Science. 2014; 13(2): 170-174
  27. Rohmawati W, Wulandari DA. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Nyeri Dismenore Primer pada Siswi Di SMA Negeri 15 Semarang. Jurnal Bidan Cerdas (JBC). 2019; 2(2): 84
  28. Sakinah. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore Primer pada Remaja. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor; 2016
  29. Jayanti R, Nasution AS, Munir R, Ariandini S. Determinan Kejadian Dismenore pada Mahasiswi. Jurnal Kesehatan Vokasional. 2022; 7(2): 79-84
  30. Nabawiyah H. Hubungan pola makan, aktivitas fisik, kualitas tidur dengan status gizi santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1. Hubungan pola makan, aktivitas fisik, kualitas tidur dengan status gizi santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1. 2021;5(1):78-89
  31. Wulandari W, Santi E, Astika E. Hubungan Antara Tingkat Stres Akademik Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di SMP Darul Hijrah Putri Martapura. Nerspedia. 2019; 1(2): 123–129
  32. Sari, AD. Hubungan antara Stes dengan Kejadian Dismenore pada remaja putri usia 13-14 tahun di SMP Negeri 4 Ungaran. 2017
  33. Kazama M, Maruyama K, Nakamura K. Prevalence of Dysmenorrhea and Its Correlating Lifestyle Factors in Japanese Female Junior High School Students. The Tohoku journal of experimental medicine. 2015; 236(2): 107-113
  34. Gagua T, Tkeshelashvii B, Gagua D. Primary dysmenorrhea: prevalence in adolescent population of Tbilisi, Georgia and risk factors. Gynecological Education and Research Foundation Foundation. 2012; 13(3): 162–168
  35. Rosvita NC, Widajanti L, Pangestuti DR. Hubungan Tingkat Konsumsi Kalsium, Magnesium, Status Gizi (IMT/U), Dan Aktivitas Fisik dengan Kram Perut Saat Menstruasi Primer pada Remaja Putri (Studi di Sekolah Menengah Atas Kesatrian 2 Kota Semarang Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018; 6(1): 519–525
  36. Khodakarami B, Masoomi SZ, Faradmal J, Nazari M, Saadati M, Sharifi F, Shakhbabaei M. The Severity of Dysmenorrhea and its Relationship with Body Mass Index among Female Adolescents in Hamadan, Iran. Journal of Midwifery Report Health. 2015; 15 (2): 1–23
  37. Widjanarko B. Tinjauan Terapi pada Dismenorea Primer. Majalah Kedokteran Damianus. 2016; 5(1): 1
  38. Horman N, Manoppo J, Meo LN. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore Primer pada Remaja Puteri di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Keperawatan. 2021: 9 (1): 38-47

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.