BibTex Citation Data :
@article{JNC3835, author = {Nugraheni Saptyaningtiyas and Aryu Kusumastuti}, title = {HUBUNGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU MENYUSUI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {2}, number = {4}, year = {2013}, keywords = {anemia; ibu menyusui; status gizi; bayi; MPASI}, abstract = { Latar Belakang : Anemia merupakan masalah utama pada wanita hamil dan menyusui . Hal tersebut berkaitan dengan defisiensi asupan mikronutrien seperti zat besi, asam folat dan vitamin B12. Anemia pada ibu dapat berhubungan dengan pola asuh ibu, kualitas dan kuantitas ASI yang akan berpengaruh pada status gizi bayi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian anemia pada ibu menyusui dengan status gizi bayi usia 7-12 bulan. Metode : Desain penelitian cross-sectional dengan subjek 51 ibu menyusui yang dipilih secara purposive sampling. K adar hemoglobin ibu diukur menggunakan metode Cyanmethemoglobin, berat badan bayi diukur dengan Baby Scale . A supan mikronutrien ibu diperoleh dengan metode Recall 24 jam dan asupan MPASI diperoleh dengan metode Food Frequency Questionnaire (FFQ) kemudian dihitung dengan nutrisoft. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,8% ibu menyusui mengalami anemia dan 9,8% bayi usia 7-12 bulan mengalami gizi kurang. Rerata kadar hemoglobin ibu 11,8 gr/dL dan rerata z-score bayi -0,40 ± 1,00 SD . Asupan MPASI 74,5% tergolong kurang. Tidak ada hubungan bermakna antara kejadian anemia pada ibu menyusui dengan status gizi bayi usia 7-12 bulan (p=0, 9 5) dan tidak ada hubungan bermakna antara asupan MPASI dengan status gizi bayi usia 7-12 bulan (p =0,16 ). S impulan : Tidak ada hubungan antara kejadian anemia ibu menyusui dengan status gizi bayi usia 7-12 bulan. }, issn = {2622-884X}, pages = {713--719} doi = {10.14710/jnc.v2i4.3835}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/3835} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Anemia merupakan masalah utama pada wanita hamil dan menyusui. Hal tersebut berkaitan dengan defisiensi asupan mikronutrien seperti zat besi, asam folat dan vitamin B12. Anemia pada ibu dapat berhubungan dengan pola asuh ibu, kualitas dan kuantitas ASI yang akan berpengaruh pada status gizi bayi.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian anemia pada ibu menyusui dengan status gizi bayi usia 7-12 bulan.
Metode : Desain penelitian cross-sectional dengan subjek 51 ibu menyusui yang dipilih secara purposive sampling. Kadar hemoglobin ibu diukur menggunakan metode Cyanmethemoglobin, berat badan bayi diukur dengan Baby Scale. Asupan mikronutrien ibu diperoleh dengan metode Recall 24 jam dan asupan MPASI diperoleh dengan metode Food Frequency Questionnaire (FFQ) kemudian dihitung dengan nutrisoft. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,8% ibu menyusui mengalami anemia dan 9,8% bayi usia 7-12 bulan mengalami gizi kurang. Rerata kadar hemoglobin ibu 11,8 gr/dL dan rerata
z-score bayi -0,40 ± 1,00 SD. Asupan MPASI 74,5% tergolong kurang. Tidak ada hubungan bermakna antara kejadian anemia pada ibu menyusui dengan status gizi bayi usia 7-12 bulan (p=0,95) dan tidak ada hubungan bermakna antara asupan MPASI dengan status gizi bayi usia 7-12 bulan (p=0,16).
Simpulan : Tidak ada hubungan antara kejadian anemia ibu menyusui dengan status gizi bayi usia 7-12 bulan.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats