BibTex Citation Data :
@article{JNC3832, author = {Novita Sabuluntika and Fitriyono Ayustaningwarno}, title = {KADAR -KAROTEN, ANTOSIANIN, ISOFLAVON, DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA SNACK BAR UBI JALAR KEDELAI HITAM SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {2}, number = {4}, year = {2013}, keywords = {snack bar;ubi jalar; kedelai hitam; kadar antioksidan; aktivitas antioksidan}, abstract = { Latar Belakang: Hiperglikemia pada diabetes melitus (DM) tipe 2 menyebabkan peningkatan stres oksidatif yang dapat menimbulkan komplikasi makro dan mikrovaskuler. Stress oksidatif dapat diatasi dengan asupan pangan kaya antioksidan. Ubi jalar dan kedelai hitam merupakan pangan lokal mengandung antioksidan seperti b -karoten, antosianin dan isoflavon. Kombinasi kedua pangan tersebut dapat digunakan sebagai bahan baku makanan selingan berupa snack bar, dimana produk ini praktis, ekonomis dan menarik dikonsumsi bagi penderita DM tipe 2. Tujuan: Menganalisis kadar b -karoten, antosianin, isoflavon, dan aktivitas antioksidan pada snack bar ubi jalar kedelai hitam. Metode: Merupakan penelitian dengan rancangan acak lengkap satu faktor, yakni variasi warna ubi jalar (merah, kuning dan ungu). Analisiskadar b -karoten menggunakan spektrofotometer , antosianin dengan perbedaan pH , isoflavon dengan HPLC dan aktivitas antioksidan dengan DPPH . Hasil: Kadar b -karoten, antosianin, isoflavon dan aktivitas antioksidan pada snack bar dengan ubi jalar ungu , yakni 144,5 m g/g , 56,2 9 mg/g , 18,6 69 mg/g protein , 40,2 3 % ; snack bar ubi jalar kuning, yakni 127,1 m g/g , 22,75 mg/g ,14,269 mg/g protein ,24,90 % ; dan snack bar dengan ubi jalar merah, yakni 99,3 m g/g ,47,40 mg/g , 10,975 mg/g protein ,17,21 % .Pada uji statistik t erdapat pengaruh variasi warna ubi jalar terhadap kadar b -karoten, antosianin, isoflavon, dan aktivitas antioksidan pada snack bar. Simpulan: S nack bar dengan ubi jalar ungu memiliki kadar dan aktivitas antioksidan paling tinggi di antara snack bar ubi jalar kuning dan merah . }, issn = {2622-884X}, pages = {689--695} doi = {10.14710/jnc.v2i4.3832}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/3832} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Hiperglikemia pada diabetes melitus (DM) tipe 2 menyebabkan peningkatan stres oksidatif yang dapat menimbulkan komplikasi makro dan mikrovaskuler. Stress oksidatif dapat diatasi dengan asupan pangan kaya antioksidan. Ubi jalar dan kedelai hitam merupakan pangan lokal mengandung antioksidan seperti b-karoten, antosianin dan isoflavon. Kombinasi kedua pangan tersebut dapat digunakan sebagai bahan baku makanan selingan berupa snack bar, dimana produk ini praktis, ekonomis dan menarik dikonsumsi bagi penderita DM tipe 2.
Tujuan: Menganalisis kadar b-karoten, antosianin, isoflavon, dan aktivitas antioksidan pada snack bar ubi jalar kedelai hitam.
Metode: Merupakan penelitian dengan rancangan acak lengkap satu faktor, yakni variasi warna ubi jalar (merah, kuning dan ungu). Analisiskadar b-karoten menggunakan spektrofotometer, antosianin dengan perbedaan pH, isoflavon dengan HPLC dan aktivitas antioksidan dengan DPPH.
Hasil: Kadar b-karoten, antosianin, isoflavon dan aktivitas antioksidan pada snack bar dengan ubi jalar ungu, yakni 144,5 mg/g, 56,29 mg/g, 18,669 mg/g protein, 40,23%; snack bar ubi jalar kuning, yakni 127,1mg/g, 22,75 mg/g,14,269 mg/g protein,24,90%; dan snack bar dengan ubi jalar merah, yakni 99,3 mg/g,47,40 mg/g, 10,975 mg/g protein,17,21%.Pada uji statistik terdapat pengaruh variasi warna ubi jalar terhadap kadar b-karoten, antosianin, isoflavon, dan aktivitas antioksidan pada snack bar.
Simpulan: Snack bar dengan ubi jalar ungu memiliki kadar dan aktivitas antioksidan paling tinggi di antara snack bar ubi jalar kuning dan merah.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats