BibTex Citation Data :
@article{JNC3728, author = {Dewi Sari and Binar Panunggal}, title = {HUBUNGAN ASUPAN SERAT, NATRIUM DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS DENGAN HIPERTENSI PADA ANAK SEKOLAH DASAR}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {2}, number = {4}, year = {2013}, keywords = {serat; natrium; aktivitas fisik; obesitas; hipertensi; anak sekolah dasar}, abstract = { Latar belakang : Obesitas berkaitan dengan sindrom metabolik salah satunya hipertensi. Obesitas dengan hipertensi tidak hanya terjadi pada dewasa tetapi juga masa anak dan remaja, salah satunya anak Sekolah Dasar (SD). Faktor yang dapat mempengaruhi kejadian obesitas dengan hipertensi antara lain asupan serat, asupan natrium, dan aktivitas fisik. Tujuan : Mengetahui hubungan asupan serat, natrium, dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas dengan hipertensi pada anak SD. Metode : Desain penelitian case control study dengan matching usia dan jenis kelamin dari 3 SD di kota Semarang. Subjek penelitian terdiri dari 33 kelompok kasus (obesitas dengan hipertensi) dan 33 kelompok kontrol (tidak obesitas tidak hipertensi). Kriteria obesitas menggunakan indikator IMT/U dan tekanan darah menggunakan indikator persentil. Asupan serat dan natrium dihitung dengan food frequency questionaire (FFQ) semi kuantitatif dan aktivitas fisik menggunakan kuesioner aktivitas fisik. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil : Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara asupan serat (p=0,46), natrium (p=0,28), dan aktivitas fisik (p=0,33) terhadap kejadian obesitas dengan hipertensi. Asupan serat (OR=0,69; 95%CI=0,26-1,83) dan aktivitas fisik (OR=0,61; 95%CI=0,23-1,62) bukan merupakan faktor risiko kejadian obesitas dengan hipertensi. Asupan natrium (OR=2,22; 95%CI=0,51-9,76) merupakan faktor risiko terjadi obesitas dengan hipertensi, tetapi hasil inkonklusif. Kesimpulan : Asupan serat, natrium, dan aktivitas fisik tidak berhubungan terhadap kejadian obesitas dengan hipertensi. Asupan natrium yang tinggi meningkatkan risiko 2,22 kali kejadian obesitas dengan hipertensi pada anak SD. }, issn = {2622-884X}, pages = {467--473} doi = {10.14710/jnc.v2i4.3728}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/3728} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang : Obesitas berkaitan dengan sindrom metabolik salah satunya hipertensi. Obesitas dengan hipertensi tidak hanya terjadi pada dewasa tetapi juga masa anak dan remaja, salah satunya anak Sekolah Dasar (SD). Faktor yang dapat mempengaruhi kejadian obesitas dengan hipertensi antara lain asupan serat, asupan natrium, dan aktivitas fisik.
Tujuan : Mengetahui hubungan asupan serat, natrium, dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas dengan hipertensi pada anak SD.
Metode : Desain penelitian case control study dengan matching usia dan jenis kelamin dari 3 SD di kota Semarang. Subjek penelitian terdiri dari 33 kelompok kasus (obesitas dengan hipertensi) dan 33 kelompok kontrol (tidak obesitas tidak hipertensi). Kriteria obesitas menggunakan indikator IMT/U dan tekanan darah menggunakan indikator persentil. Asupan serat dan natrium dihitung dengan food frequency questionaire (FFQ) semi kuantitatif dan aktivitas fisik menggunakan kuesioner aktivitas fisik. Analisa data menggunakan uji Chi Square.
Hasil : Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara asupan serat (p=0,46), natrium (p=0,28), dan aktivitas fisik (p=0,33) terhadap kejadian obesitas dengan hipertensi. Asupan serat (OR=0,69; 95%CI=0,26-1,83) dan aktivitas fisik (OR=0,61; 95%CI=0,23-1,62) bukan merupakan faktor risiko kejadian obesitas dengan hipertensi. Asupan natrium (OR=2,22; 95%CI=0,51-9,76) merupakan faktor risiko terjadi obesitas dengan hipertensi, tetapi hasil inkonklusif.
Kesimpulan : Asupan serat, natrium, dan aktivitas fisik tidak berhubungan terhadap kejadian obesitas dengan hipertensi. Asupan natrium yang tinggi meningkatkan risiko 2,22 kali kejadian obesitas dengan hipertensi pada anak SD.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats